6 Tokoh Dunia yang Tewas Akibat Menenggak Sianida

Mencuat kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin setelah meminum kopi Vietnam bukanlah tanpa sebab, pasalnya bahan racun yang digunakan bukanlah racun sembarangan, melainkan racun sianida yang amat sulit didapatkan.

Biasanya kasus pembunuhan yang bukan berkaitan dengan politisi dan artis tidak akan seramai sekaran ini. Kasus racun Mirna menjadi ramai selain karena rumitnya kronologi dan motif pembunuhan, juga karena bahan racun yang digunakan adalah sianida.

Sebuah zat yang mengandung racun paling mematikan, dalam hitungan detik dan menit, orang yang menenggak racun tersebut akan meninggal seketika.

Pertanyaan besar, mengapa racun mematikan yang hampir mustahil didapatkan orang biasa, digunakan untuk membunuh orang biasa juga. Kita tahu bahwa Mirna bukanlah politisi, aktivis, atau orang-orang yang dianggap membahayakan pihak lain.

Beda semisal dengan Munir yang merupakan aktiviss HAM yang sangat vokal, almarhum tentu bisa dianggap mengancam banyak aktor politik, hingga akhirnya ‘dihabisi’ dalam pesawat terbang.

Bahkan tokoh seperti Munir saja dieksekusi dengan racun arsenik yang taraf mematikannya dibawah sianida. Menurut para saksi, korban Munir sempat bertahan selama tiga jam sebelum akhirnya tak terselamatkan.

Dalam sejarahnya, sianida adalah racun yang telah menewaskan orang-orang berpengaruh dunia. Maka racun ini sangat identik dengan meninggalnya orang-orang penting di dunia.

Siapa saja tokoh-tokoh dunia yang ajalnya berakhir setelah terkena racun sianida? Ini dia daftarnya.

Alan Turing – Pelopor Dunia Komputer

bentangpustaka.com

Alan Turing bukan nama asing bagi para ilmuwan, khususnya bagi dunia matematikan dan komputer. Semenjak dirilisnya film The Imitation Game tahun lalu, masyarakat umum juga mulai mengenal tokoh jenius yang satu ini.

Menurut cerita, tanpa kecerdasan Alan Turing yang mampu memecahkan sandi rahasia Nazi Jerman, perang dunia akan berlangsung lebih lama dari tahun 1945.

Namun naas, sang pelopor dunia komputer ini memilih mengakhiri hidupnya dengan memakan apel yang terpapar racun sianida. Konon karena malu dengan identitas orientasi seksnya yang terungkap ke publik.

Eva Braun – Istri Adolf Hitler

dailystormer.com

Siapa yang tidak mengenal diktator yang dulu sangat ditakuti dunia. Adolf Hitler dengan tangan dinginnya hampir menguasai mayoritas daratan Eropa dari timur sampai barat.

Dibalik karakter yang digambarkan kejam itu, ternyata Hitler punya kisah romantis-tragis dengan seorang wanita. Dia adalah Eva Braun, kekasih yang setia mendampingi Adolf Hitler hingga hayatnya.

Ketika Jerman terdesak sampai jantung ibukota, Hitler lebih memilih mengakhiri hidupnya daripada harus ditangkap oleh pasukan Soviet. Kesetiaan Eva Braun ditunjukkan dengan ikut mengakhiri hidupnya bersama suaminya dengan menenggak racun sianida.

Wallace Carothers – Ilmuwan Penemu Bahan Nilon

biography.com

Dia adalah ilmuwan kenamaan dari Amerika yang dikenal dengan temuan bahan nilon. Sedih dengan kematian saudarinya Isobel, Wallaces memilih untuk mengakhir hidupnya dengan menenggak cocktail jus lemon yang sudah dicampurkan potasium sianida.

Grigori Rasputin – Pejabat Dinasti Romanov

biography.com

Kalau tidak ilmuwan, sianida menelan korban politisi atau yang dekat dengan dunia politik. Kali  adalah serang tokoh pejabat penting dalam kekaisaran Romanov Rusia. Didasari atas motif politik, para musuhnya melakukan perencanaan pembunuhan kepadanya.

Berbagai cara dilakukan untuk membunuhnya, mulai dari penembakan sampai dengan racun. Saat Rasputin diracun dengan zat sianida, ajalnya tidak kunjung berakhir, hingga akhirnya ia meninggal dengan cara ditenggelamkan dalam sungai.

Heinrich Himmler – Perwira Nazi

theapricity.com

Kelompok Nazi memang bukan hanya menggunakan sianida dalam menghabisi lawan dan korbannya. Tapi pada penghujung perang dunia 2, sianida digunakan tokoh-tokoh Nazi untuk mengakhiri hidupnya.

Salah satunya adalah Heinrich Himmler. Baginya dan lingkar Nazi yang lain, tertangkap dan dieksekusi oleh pasukan sekutu adalah sesuatu yang memalukan. Mereka lebih memilih untuk bunuh diri daripada harus tertangkap.

Setelah ditangkap oleh tentara Rusia, Himmler menenggak pil sianida yang telah disimpannya, persiapan jika tertangkap oleh tentara musuh.

George Black – Legislatif Selandia Baru

nzwargraves.org.nz

Dia adalah seorang politisi asal Selandia Baru yang merenggang nyawa dengan cara bunuh diri. Pada tahun 1932, anggota DPR perwakilan Motueka, South Island ini ditemukan tewas di Prancis tanpa ada luka fisik.

Polisi memberi keterangan ia bunuh diri setelah ditemukan Sianida, dan motif bunuh diri karena ada masalah kejiwaan dan finansial yang dialami George Black.