Sejarah Sistem Peradaban Mesir Kuno

PERADABAN MESIR KUNO – adalah sebuah perkembangan dari kehidupan bangsa mesir yang sejak dulu telah tinggal di sebuah gurun. Tapi, sekarang lebih dikenal dengan nama Mesir, bangsa ini pun sekarang namun masih melakukan tradisi kuno.

Peradaban Mesir Kuno telah tumbuh dan terus berkembang di sepanjang alur Lembah Sungai Nil. Bangsa mesir kuno sangat bertumpu pada pertanian jenis basah yang terus bergantung pada sumber air dari sungai Nil untuk membuat subur tanah pertanianya.

Sungai Nil adalah urat nadi bagi peradaban Mesir Kuno. Sungai yang termasuk paling panjang di dunia ini tidak hanya menyuplai air. Tapi juga yang membuat lahan subur serta luas di sepanjang alurnya.

 

Sistem Kekuasaan Peradaban Mesir Kuno

Peradaban Mesir Kuno
wawasansejarah.com

Pada sistem kekuasaan peradaban Mesir Kuno termasuk kedalam Monarkisme Absolute atau menganut sistem kerajaan. Ini berarti, kekuasaan paling tinggi ada pada tangan raja.

Menurut kepercayaan bangsa Mesir Kuno, hukum raja yang mutlak atau absolut ini sesuai dengan pikiran para dewa. Mereka juga percaya bahwasannya raja adalah salah satu turunan dewa matahari yang bernama Ra. Dewa inilah yang dianggap sebagai seorang raja pertama Mesir.

Raja pada zaman itu dianggap amatlah suci. Bahkan, sampai-sampai rakyat biasa tidak boleh bertemu langsung dengan raja atau melihat muka raja, bahkan menyebut nama rajanya sendiri juga tidak boleh.

Bila ingin menyebut nama sang raja, rakyat Mesir kuno akan menyebut istilah Per-O atau Istana Agung sebagai ganti dari nama raja. Dari istilah inilah, bisa diperoleh julukan Pharao atau Firaun bagi raja Mesir Kuno.

 

Dalam melakukan sistem pemerintahan. Raja akan dibantu oleh beberapa pejabat serta pegawai. Masing-masing dari bawahannya ini telah memiliki jabatan serta kedudukan yang sesuai dengan tugas tugas mereka.

Dalam strukrur pemerintahan ada bebrapa Pejabat tertinggi dibahwa raja yang dinamai sebgai vassal atau raja bawahan, mereka yang ditempatkan di bagian Mesir Hulu atau Mesir Hilir.

Vassal Mesir Hulu memiliki kedudukan di Memphis, vassal Mesir Hilir memiliki kedudukan di Thebe. Tugas yang paling utama vassal merupakan memantau hukum pusat serta pengumpulan pajak.

Itulah informasi seputar peradaban mesir kuno, semoga bermanfaat.