Tanda-tanda Awal Kehamilan yang Harus Kamu Ketahui

TANDA AWAL KEHAMILAN – Setelah menikah, salah satu hal yang dinanti adalah segera menimang buah hati. Sebelum merawat seorang bayi kecil, kamu terlebih dahulu harus hamil selama sembilan bulan.

Namun banyak sekali pasangan yang belum paham apa-apa saja tanda-tanda dari awal kehamilan. Mereka kadang bingung membedakan mana yang memang benar-benar tanda kehamilan atau hanya akan datang menstruasi.

 

Untuk itulah kamu perlu membaca artikel ini. Disini akan dibahas lengkap tentang tanda awal kehamilan, cara tes kehamilan dan cara mengetahui tanda keahmilan yang sebenarnya. Yuk baca terus hingga tuntas…

Telat Haid

Telat haid
klikdokter.com

Tanda pertama ini mungkin juga merupakan tanda kehamilan yang palig mudah diketahui. Setelah sel telur berhasil dibuahi, maka ovarium tidak akan lagi memproduksi sel telur baru selama kehamilan.

Jadi, ketika sedang hamil, kamu tidak akan mengalami datang bulan atau haid. Nah, dalam bidang kedokteran, tanda-tanda ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu pedoman untuk menentukan apakah seseorang itu hamil atau tidak.

Kram Perut

Kram perut
caraterbarumengatasi.com

Umumnya, wanita yang hamil muda, pada minggu-minggu awal akan mengalami kram perut. Nah, kalau merasakan sakit perut, kamu perlu curiga, mungkin kamu sedang hamil. Atau kemungkinan besar kamu memang benar-benar hamil. Kram atau sakit perut terjadi karena implantasi janin ke dinding rahim dan akan terus terasa selama proses awal kehamilan berlangsung.

Perdarahan

viminim.blogspot.com
viminim.blogspot.com

Tanda lain terjadinya kehamilan adalah adanya pendarahan atau bercak darah. Ini juga menjadi tanda pertama kehamilan. Bercak darah ini disebabkan karena proses implantasi atau sering disebut juga dengan implantation bleeding.

Implantation bleeding terjadi karena proses penempelan calon janin ke dinding rahim. Nah, ketika proses tersebut sedang terjadi, biasanya kamu akan mengalami pendarahan kecil. Hanya terlihat seperti sebuah bercak, jauh lebih sedikit jika dibanding saat kamu haid, sehingga bisa dengan mudah dibedakan.

Perubahan Payudara

Semangka
jdubsbrewing.com

Salah satu perubahan yang paling mudah diketahui oleh pasangan suami istri adalah perubahan pada bagian payudara. Wanita akan lebih sensitif ketika bagian dadanya disentuh, walaupun hanya tersentuh bra-nya sendiri. Selain itu, jika payudara tersentuh juga akan terasa nyeri.

Ketidaknyamanan yang terjadi juga akan dibarengi dengan ukuran payudara yang membesar. Selain itu, bagian dada juga menjadi lebih lembut dan juga empuk saat diraba. Ada juga yang merasakan gatal pada payudaranya saat hamil muda.

Mual dan Muntah

wikihow.com
wikihow.com

Secara umum, tanda awal kehamilan adalah wanita menjadi sering mual dan muntah. Bahkan hal ini terjadi sepanjang hari, bukan cuma satu atau dua jam saja. Atau ada juga yang hanya terjadi pada pagi hari, biasa disebut dengan istilah morning sickness. Jika kamu mulai sering merasakan mual dan juga muntah saat pagai hari, bisa jadi itu adalah tanda-tanda bahwa kamu sedang hamil. Dan tanda tersebut biasanya terjadi beberapa hari setelah berhuubungan, mungkin sekitar tujuh hari.

Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil
grosirtepunggasol.com

Ketika sedang hamil muda, janin yang berada di dalam rahim pasti membutuhkan ruang yang lebih luas. Nah, perluasan rahim tersebut akan membuat kandung kemih menjadi tertekan dan membuat ibu yang sedang hamil muda biasanya lebih sering buang air kecil. Tetapi tanda-tanda ini tidak mutlak menjadi tanda awal kehamilan karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh faktor lain.

Mudah Lelah

Lelah
syed-edparit.blogspot.com

Salah satu tanda yang mungkin terjadi kalau kamu hamil adalah mudah letih dan lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan, ketika melakukan aktivitas yang tidak membutuhkan banyak energi pun kamu akan merasa kelelahan. Jika memiliki riwasat darah rendah, bahkan kamu bisa sering pingsan karena mengalami kelelahan. Hal ini harus kamu waspadai agar tidak membahayakan diri sendiri.

Pusing dan Sakit Kepala

Pusing dan sakit kepala sering dirasakan ileh ibu-ibu sedang dalam masa awal kehamilan. Ini disebabkan oleh faktor fisik seperti rasa lelah, lapar mual dan tekanan darah rendah. Selain itu, juga ada faktor emosioanl seperti perasaaan tegang dan depresi.

Rasa Lelah dan Kantuk yang Berlebih

Ketika hamil, kinerja organ vital seperti gunjal, jantung dan paru-paru akan bekerja lebih banyak sehingga akan membuat tubuh merasa cepat lelah. Organ-rgan penting ini tudak hanya bekerja untuk ibunya saja namun juga untuk pertumbuhan calon bayi.

Sembelit

Peningkatan hormon progesteron akan mengakibatan adanya sembelit. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga akan berdampak pada mengendurnya otot dinding usus yan menyebabkan susah buang air besar atau sembelit.

Sering Meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan terjadi pada masa kem=hamilan trimester pertama. Dan biasanya akan menghiolang ketika memasuki trimester kedua.

Naiknya Temperatur Basai Tubuh

Saat terjadi kehamilan, suhu bsal tubuh akan meningkat, dimana kondisi ini akan bertahan selama masa kehamilan dan tidak akan turun kondisi semula sebelum terjadinya kehamilan.

Striae dan Hiperpigmentasi Kulit

Tanda ini juga sering disebut sebagai tanda awal dari kehamilan. Biasanya bagian tubuh yang paling sering terkena adalah bagian pipi dan hidung juga pada bagian dahi.

Hipermintasi pada kulit memang tidaj berbahaya, namun akan sangat mengganggu penampilan. Apalagi yang suka berdandan, pasti akan mengurangi rasa percaya diri. Karena bagian kulit yang terserang hiperpigmentasi biasanya akan berwarna hitam.

Obstipasi

Obstipasi merupakan bentuk parah dari konstipasi yang akan sangat menyakitkan pada seseorang. Faktor penyebab dari kondisi ini adalah terhalangnya pergerakan feses di dalam usus.

Obstipasi bisa kita kenali dengan melihat gejala-gejala seperti kesukaran mengeluarkan feses yang keras dalam jangka waktu 3 sampai 5 hari. Kadang disertai dengan perasaaan perut terasa kembung yang diakibatkan dari adanya feses di dalam perut.

Namun gejala ini belum tentu bisa dijadikan patokan seseorang mengalami tanda awal kehamilan, karena bisa saja obstipasi disebabkan oleh banyak hal.

Varises

Keadaan ini terjadi ketika pembuluh darah vena mengalami pembengkakan atau pembesaran. Biasanya varises nampak pada bagia betis dengan kondisi pada bagian permukaan kulitnya berwarna kebiruan atau keunguan.

Tanda varises bisa dijumpai pada usia kemailan bulan pertama hingga bulan ketiga. Jika sudah terjadi varises, para ibu hamil tidak diperkenankan utnuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat. Karena dapat menyebabkan varises semakin parah dan membahayakan kehamilan.

Pingsan

Kamu mungkin sering melihat adegan di film-film dimana seorang ibu hamil tiba-tiba pingsan. Fakta dilapangan memang begitu, kondisi ini terjadi karena rendahnya kadar gula dalam tubuh.

Namun gejala ini juga tidak bisa dijadikan acuan utama seseorang mengalami tanda awal kehamilan. Karena pingsan bisa disebabkan banyak hal. Lebih baik periksa kesehatan langsung ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Pembesaran Mamae

Ketika hamil, hormon esterogen dan progesteron di dalam tubuh bisa merangsang duktul dan alveoli di bagia mamae. Namu tidak semua pembesaran mamae disebabkan oleh faktor ini, ada faktor lain seperti menstruasi. Jadi pembesaran mamae tidak bisa dijadikan acuan, untuk lebih jelasnya lebih baik periksa ke dokter kandungan.

Ngidam

Ngidam atau mengidam adalah kondisi di mana seorang ibu yang hamil muda menginginkan sesuatu hal yang tidak umum. Baik itu menginginkan makana atau melakukan sesuatu yang tidak biasa dia lakukan.

Saat ngidam, seseorang ibu bisa dengan tiba-tiba minta ini dan minta itu. Meskipun dalam suasana yang tidak lazim, tengah malam misalnya. Ada mitos unik yang berkembang di masyarakat bahwa jika ngidamnya seorang ibu hamil tidak dipenuh maka akan berpengaruh buruk terhadap calon bayi di dalam kandungan.

Tanda Kemungkinan Kehamilan

Setelah tadi kamu mengetahui tanda awal kehamilan secara umum. Ada lagi tanda-tanda lain yang bisa mengindikasikan bahwa seseorang mengalami kehamilan. Namun tanda berikut ini belum 100% fix seseorang hamil positif.

1. Tanda Hegar

Yang pertama adalah tanda hegar. Cara untuk mengetahui tanda ini adalah dengan meletakan dua jari pada bagian forniks posterior dan tangan yang lain diletakan di dinding perut diatasa simpisis pubis.

Melalui cara ini, maka akan terasa pada korpus uteri yang seakan terpisah dengan serviks.

2. Tanda Piskacek

Tanda berikutnya adalah adanya pembesaran pada bagian uterus. Yang mana pembesaran ini lazimnya tidak merata hingga bisa terlihat menonjol pada kejurusan uterus yang kian membesar. Saat kondisi ini, bagian uterus akan tumbuh lebih cepat pada tempat implementasinya.

3. Tanda Chadwick

Berikutnya adanya tanda perubahan warna pada bagian selaput lendir vulba dan bagia kewanitaan perempuan, dimana warnanya akan berubah menjadi keunguan.

4. Tanda Braxton Hicks

Tanda berikutnya yang mungkin terjadi adalah tanda yang berhubungan erat dengan tanda kehamilan muda, yakni pada kira-kira usia minggu ke 20. Sehingga pada minggu ini volume air ketuban dalam rahim wanita hamil akan lebih banyak. Kondisi ini akan dapat dirasakan dengan menggoyangkan bagian uterus yang ditekan sehingga akan terlihat janin akan melentig dalam uterus. Kondisi inilah yang diketahui sebagai ballottement.

5. Tanda Goodells

Tanda ini bisa dirasakan dengan melakukan pemeriksaan yang mana tanda ini serviks akan terasa lunak.

6. Suhu Basal

Suhu basal berkisar antara 37,2 – 37,8 derajat bisa dijadikan salah satu tanda dari awal kehamilan.

7. Hasil Positif Test Kehamilan

Salah satu untuk mengecek kehamilan dalam skala sederhana adalah dengan dengan melakukan pemeriksaan melalui tes kehamilan instan. Tes kehamilan akan sangat membantu kamu dalam mengetahui tanda yang dialami secara fisik.

Jika saat melakukan tes kehamilan dan hasilnya masih negatif namun dalam waktu bersamaan kamu belum mengalami menstruasi, kemungkinan besar kamu terlalu lelah sehingga hasil tes kehamilan belum terlihat.

Oleh karena itu, waktu yang terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah seminggu setelah emlakukan hubungan suami istri. Dan juga lakukan tes kehamilan saat waktu masih pagi.

Tanda Pasti Kehamilan

Tada-tanda di atas adalah yang belum pasti seseorang mengalami kehamilan. Berikut ini kami jelaskan tanda-tanda yang sudah pasti seseorang mengalami kehamilan. Apa saja itu? simak ya..

1. Adanya Gerakan Janin

Yang pertama adalah adanya gerakan janin di dalam rahim. Untuk megetahui ini, bisa melakukan tes USG ke dokter kandungan. USG juga bisa mengetahui kondsi dari janin tersebut, apakah sehat atau tidak. Selain itu juga bisa mengetahui jenis kelamin dari calon bayi tersebut. Lama-kelamaan ketika janin sudah membesar, maka akan sangat jelas dan bisa diraba .

2. Detak Jantung

Dengan meggunakan alat seperti steteskop leanec detak jantung si jabang bayi sudah bisa dirasakan. Dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi dengan menggunakan rontgen, kamu bisa melihat kerangka janin walaupun belum terlalu jelas.

Dari kedua tanda diatas, dapat dijadikan diferensial diagnosa kehamilan. Dimana kondisi ini harus bisa dibedakan dengan keadaan sehat atau penyakit.

Differentian Diagnosa Kehamilan

1. Kehamilan Palsu

Kehamilan palsu atau pseudocysis adalah kondisi di mana perut seorang wanita megalami perubahan bentuk dan ukuran tapi sebenarnay tidak ada tanda-tanda dari kehamilan. Dan ketika di tes pun hasilnya negatif. Kondisi seperti ini sangat penting untuk dikenali untuk memastikan kondisi yang terjadi dengan tubuh kamu.

2. Miomi Uteri

Miomi uteri ditandai dengan kondisi perut yang semakin membesar dan pketika diraba pada bagian rahim akan terasa padat dan benjol-benjol. Keadaan ini biasanya akan ditandai dengan kehamilan yang negatif ketiak dilakukan pemeriksaan.

3. Kistoma Uteri

Saat kondisi ini perempuan akan mengalami aminorhe yaitu kondisi yang tidak jauh berbeda dengan dua kondisi di atas. Namun kondisi ini tidak menyebakan uterus membengkak seperti orang hamil.

4. Vesika Urinaria dengan Retensi Urine

Yang terakhir adalah pembesaran uterus sendiri yang seperti biasa kemudian tanda kehamilan muncul dan juga reaksi kehamilan. Hanya saja, ketika dlilakukan test kehamilan dengan menggunakan test pack hasilnay negatif. Kondisi ini terjadi dikarenakan hematometra uterus yang semakin membengkak dan membesar karena tensi darah yang terjadi akibar stenosis vagina dan juga serviks.

Cara Memastikan Terjadinya Kehamilan

1. Lakukan Tes Urin

Untuk memastikan apakah kamu positif hamil atau tidak adalah dengan melakukan tes urin. Untuk melakukan ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu proses pengetesan itu sendiri, watktu dan membaca hasil dari tes. Tes urin pada kehamilan adalah bentuk test kehamilan dengan mengacu pada keberadaan HCG (Human Chorionic Gonadotrphin).

HCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu telur mulai menempel pada dinding rahim. Untuk melakukan tes urin, kamu bisa membeli alatnya di apotek atau toko terdekat.

Tata Cara Melakukan Tes Urin

a. Menampung air seni
Tampung sedikit saja air seni pada wadah yang dikeluarkan pada pagi hari sesaat setelah kamu bangun tidur. Lalu celupak alat oenguji kehamilan dan tunggu beberapa saat hingga muncul hasilnya. Ketiak melakukan cara ini, sebaiknya kamu menahan untuk tidak tiak buang air kecil beberapa saat. Karena air seni yang akan dikeluarkan akan lebih pekat, dan jenis air ni inilah yang mengandung HCG lebih besar.

b. Memperhatikan waktu pengetesan
Lakukan test urun seminggu setelah ovulasi atau pembuahan, kalau kurang dari waktu ini biasanya hsil yang didapat kurang akurat. Produksi HCG adalah reaksi terhadap tertanamkan bakal janin (blastokista) pada dinding rahim. Ini berarti tertanamnay bakal janin pada dinding rhim terjadi sebelum HCG diproduksi tubuh.

Blastokista baru mulai tertanam pada dinding rahim sekitar 6 sampai 12 hari setelah ovulasi.  Namun ada beberapa kondisi dimana ketika dilakukan pengetesan, alatnya menunjukan negatif. Ini disebabkan oleh siklus mens yang panjang yang dialami seorang wanita.

c. Mambaca hasil tes
Dengan menggunakan alat tes urin, kamu bisa langsung bisa membaca apakah hasilnya postif atu negatif. Biasanya alat ini mempunyai dua jendela, dimana atunya untuk kontrol dan yang satunya lagi untuk menunjukan hasil tes.

Jendela kontrol ini berfungsi untuk memberitahukan apakah tes dilakukannya sudah benar atau belum.

2. Lakukan Tes Darah

Seperti halnya ketika melakuakn tes urin, tes darah juga dilakukan untuk melihat apakah ada kehamilan dengan melihat keberadaan HCG. Yang membedakan adalah cara yang dilakukannya, tes darah deilakukan dengan cara memberikan sample darahuntuk dibawa ke laboratorium dengan metode tertentu.

3. Lakuakan Tes USG

Kadang kala, kamu belum yakin apakah tes yang telah dilakukan benar membuktikan bahwa kamu hamil atau tidak. Nah, untuk meyakinkan kamu bisa datang langsung ke dokter ahli dengan cara melakuakn USG. Selain itu kamu bisa melihat embrio melalui layar USG, sehingga kehamiolan akan bisa dideteksi dengan lebih akurat.

Itulah  beberapa cara memeriksa  kehamilan yang dapat dilakukan guna memastikan adanya kehamilan atau tidak dalam tubuh seorang wanita. Namun terkadang ada beberapa pemeriksaan yang cenderung salah atau tidak akurat dengan melakukan pemeriksaan diatas. Jadi demikian, untuk anda yang ingin lebih yakin maka pilihan poin ketiga pada cara menentukan kehamilan diatas akan bekerja lebih baik

Tanda-tanda kehamilan di atas sifatnya pribadi, tidak semua wanita pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun.

Untuk lebih memastikan, maka harus melakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau di laboratorium yang melakukan tes terhadap darah kamu.

Jika kamu sedang mengharapkan kehamilan dan mengalami tanda-tanda di atas, mudah-mudahan betul kamu mengalami kehamilan. Setelah memastikan bahwa kamu memang benar-benar hamil, maka langkah selanjutya adalah mempersiapkan segaa sesuatunya dengan baik.

Hal-hal yang Dipersiapkan Setelah Positi Hamil

1. Siapkan Mental dan Fisik

Untuk suami, yakinkan dan beri support kepada istri bahwa sekarang telah menerima anugrah yang luar biasa dari Tuhan YME. Oleh karena itu, sudah sepatutnya dipelihara, dijaga dan dirawat dengan baik. Ingatkan juga bahwa pengorbanan yang akan dilalui tidaklah gampang.

Kedepan akan banyak perubahan-perubahan yang dialami istri, terutama jika itulah adalah kehamilan pertama. Beri perhatian lebih dari biasanya dan bikin susana rumah senyaman mungkin.

Untuk fisik, jaga stamina jangan terlalu banyak melakukan pekerjaan berat. Baik otak maupun tenaga. Namun juga jangan terlalu diam.

2. Perbanyak Gizi

Perbanyaklah makanan-makanan bergizi terutam sayur dan buah. Banyakin juga minum air putih, minum susu khusus untuk ibu hamil dan minumlah multi vitamin setidaknya 90 tablet selama masa kehamilan.

3. Perbanyak Pengetahuan

Sering-seringlah banyak buku tentang kehamilan, apalagi jika ini adalah kehamilan pertama kamu. Membaca banyak buku referensi akan menambah pengetahuan kamu tentang apa-apa saja yang harus dan tidak harus dilakukan selama proses kehamilan.

4. Konsultasikan Dengan Dokter Kandungan

Jika selama masa kehamilan ada kendala atau gejala yang tidak lazim, sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter kandungan. tentu kamu ngga mau kan sesuatu yang buruk terjadi terhadap calon bayi.

5. Berdoa

Ini nich yang ngga kalah penting dari 4 poin diatas. Karena anak adalah anugrah paling indah yang dimiliki oleh seorang ibu, maka sudah sepatutnya kita berdoa kepada Tuhan agar bisa merawat dan menjaga pemberiannya sebaik mungkin.

6. Banyak-banyak Istirahat

Kurangi pekerjaan yang berat-berat, atur pola tidur dan pola istirahat. Ini demi kesahatan calon si jabang bayi dan juga kesehatan diri sendiri. Karen ketika hamil, semua organ tubuh akan bekerja dua kali lebih berat.