Sejarah Hoover: Perusahaan yang Membantu Ibu Rumah Tangga dengan Vacuum Cleaner

Hari ini, operasi Hoover Company di Amerika dimiliki oleh perusahaan Hong Kong, Techtronic Industries. Sementara di Eropa, Hoover adalah salah atu merek milik Candy Group yang berbasis di Italia. Di Inggris, Hoover telah menjadi sebutan generik untuk vacuum cleaner, layaknya Aqua untuk air minum dalam kemasan di sini.

Tonggak Sejarah Hoover

1896: Ives McGaffey dari Chicago mematenkan “mesin penyapu” pertama untuk membersihkan karpet.

1899: John Thurman dari St. Louis mematenkan pompa pembersih pertama dengan bahan bakar bensin.

1901: Hubert Cecil Booth, seorang inventor Inggris, mengembangkan “pompa pembersih vakum Booth.”

1907: James Murray Spangler membuat pengisap debu portabel elektrik pertama di Canton, Ohio.

1908: W.H. Hoover membeli paten Spangler dan memulai Hoover Company.

1915: James Spangler meninggal dunia.

1933: Pembangunan pabrik Hoover yang pertama di Inggris dimulai di barat London.

1943: Hoover Company menjual saham di AS.

1985: Hoover dibeli oleh Chicago Pacific.

1987: Chicago Pacific dibeli oleh Maytag.

1993: Hoover UK/Eropadipisahkan dari induknya di AS.

2006: Hoover USA dijual kepada Techtronic Industries Hong Kong.

2007: Techtronic mengumumkan penutupan pabrik Hoover di North Canton, Ohio.

Asal-usul alat ini erat sekali dengan batuk, kesehatan rumah, dan ibu rumah tangga. Pengisap debu telah menggantikan pelayan rumah di Eropa dan Amerika Serikat. Profesi ini menjadi langka karena Perang Dunia Pertama dan praktis lenyap oleh Perang Dunia Kedua.

Pengganti pelayan ini telah membantu menciptakan pekerjaan baru bagi keluarga-keluarga di seluruh dunia industri, yakni ibu rumah tangga yang tidak digaji.

Awal-Mula Pengembangan Vacuum Cleaner

Upaya membersihkan lantai secara mekanis dapat ditengok kembali ke abad 16 di Inggris. Namun baru terwujud pada 1869 saat Ives McGaffey dari Chicago mematenkan “mesin penyapu” pertama untuk membersihkan karpet.

Alat tersebut terbuat dari kayu dan kanvas yang dipompa dengan tangan. McGaffey menyebut alat aneh itu dengan sebutan “angin puyuh.”

Pada abad yang sama di St. Louis, John Thurman mulai menawarkan cleaning service dari pintu-pintu yang dihela dengan kuda. Pada 1899, ia mematenkan pompa pembersih pertama dengan bahan bakar minyak. Alat yang aneh ini dibuat secara masal.

Pada 1901, Hubert Cecil Booth, inventor Inggris yang dikenal karena merancang kendaraan di arena pekan raya dan instalasi mekanis untuk pameran, mengembangkan mesin yang sama banyaknya. Ia menyebutnya “pompa pembersih vakum Booth.”

Alat ini diletakkan di luar bangunan yang akan dibersihkan. Setelah itu pipa panjang dimasukkan melalui jendela bangunan dan ruangan pun bisa dibersihkan.

Alat yang dikembangkan Booth ini mengilhami 2 orang Amerika, Corrine Dufour dan David E. Kenney. Keduanya menyaksikan demonstrasi Booth di sebua restoran.

Dufour, yang berasal dari Savannah Georgia, menghasilkan mesin yang mengisap debu ke dalam spons basah. Ia dianugerahi paten pertama untuk “penyapu karpet dan pengumpul debu” yang digerakkan dengan listrik.

Kenney muncul dengan sistem di mana alat vakum dipasang oleh beberapa orang di bawah tanah rumah yang dibersihkan. Alat vakum itu dihubungkan ke pipa-pipa yang menuju ke setiap kamar.

Pengisap Debu Portabel Pertama

James Murray Spangler adalah penderita asma yang bekerja sebagai pembersih di department store di Canton, Ohio. Ia curiga kalau debu dari pembersih karpet yang ia gunakan menjadi pemicu batuknya.

Pada 1907, ia mulai mengembangkan pemecahan masalah kesehatannya ini. Komponen yang ia gunakan adalah motor kipas listrik, kotak sabun yang dijepret pada gagang sapu, dan sebuah sarung bantal. Pengisapnya dibangkitkan oleh motor kipas yang dimodifikasi.

Dengan alatnya, kita bisa mengumpulkan debu ke dalam sarung bantal. Hasilnya, serangan batuknya berkurang.

Spangler telah menemukan vacuum cleaner portabel bertenaga listrik.

Spangler memperbaiki alat tersebut dengan kantong penyaring dari kain dan pembersih tambahan. Lalu ia berhasil mengajukan paten untuk alat tersebut dan mendirikan Electric Suction Sweeper Company.

Pelanggan pertamanya adalah saudara sepupunya, Susan Hoover. Susan sangat antusias menunjukkan penyapu-isap listrik buatan Spangler kepada suaminya, W.H. “Boss” Hoover, pembuat barang-barang kulit di New Berlin (kelak menjadi North Canton).

Pada 1908, Spangler kehabisan dana untuk memasarkan penemuannya. Hoover membeli patennya dan menempatkan Spangler sebagai pengawas dan mitra bisnis. Pada saat itu, lahirlah Hoover Company.