Saat Membaca Ini, Maka Kamu Tidak Akan Menyesal Pernah Menjadi Anak Rantau

Anak rantau selalu identik dengan penderitaan. Saat ingin merantau maka yang dibayangkan adalah bagaimana caranya makan, tinggal di suatu tempat tanpa orang tua dan harus mengatur uang dengan bijak supaya cukup hingga akhir bulan. Bayangan keadaan seperti ini sangat menyiksa bagi orang yang baru akan memulai perantauan.

Namun, jadi anak rantau pada kenyataannya tidak selalu bergumul dalam duka, rasa suka cita pun sering menghampiri anak rantau lho ya! Selain itu, banyak hikmah yang bisa didapatkan seseorang ketika ia memutuskan untuk merantau.

Jadi, bagi kamu yang takut untuk merantau, maka kamu perlu membaca tulisan ini hingga akhir dan buat kamu anak rantau,  maka kamu perlu bersyukur bahwa kamu pernah merasakan jadi anak rantau. Kenapa perlu bersyukur? Karena dengan merantau, pelajaran-pelajaran tentang kehidupan ini akan kamu dapatkan.

Orang Berilmu Tidak Diam untuk Beristirahat di Kampung Halaman

blogs.itb.ac.id

Orang yang memiliki banyak ilmu pengetahuan itu identik dengan orang yang melanglang buana untuk belajar. Kenapa perlu melanglang buana? Bukankah dari kampung halaman pun bisa belajar? Memang benar, dari kampung halaman pun kita bisa belajar, namun ketika kamu melihat dunia lebih luas, maka banyak pelajaran yang akan kamu dapatkan.

Ingat, bahwa pelajaran itu tidak melulu kita dapatkan dari buku atau bangku sekolah. Di dalam kehidupan pun banyak pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya dan itulah mengapa orang berilmu itu identik dengan orang yang merantau bahkan hingga ke negeri lainnya.

Tinggalkan Negerimu dan Hiduplah dengan Asing di Negeri Orang

sociality22.wordpress.com

Seseorang yang tebiasa dengan tempat yang baru dengan budaya yang baru dan bertemu orang dengan beragam karakter, maka ia kan terbiasa untuk beradaptasi. Selain itu, sudut pandangnya akan sebuah permasalahan pun akan semakin luas dan ia bisa belajar toleransi dan memahami orang lain.

Jadi, walaupun kamu tidak pernah merantau, maka sekali waktu kamu perlu menyempatkan diri untuk pergi dari tanah kelahiranmu, kalau perlu pergi ke luar negeri untuk beberapa waktu. Dengan melihat dunia, maka kamu akan melihat bahwa banyak orang yang berbeda dengan kita dan melihat bahwa ruput tetangga itu ternyata tidak selalu hijau.

Kita Akan Mengenal Orang Baru dan Memiliki Kawan Baru

majalahembun.com

Orang yang sering merantau akan terlatih untuk meninggalkan dan ditinggalkan. Ia akan selalu percaya, bahwa jika ada yang pergi, maka aka nada yang kembali. Tentunya dengan wajah yang berbeda, dengan karakter yang berbeda.Dengan begini, orang yang merantau akan lebih kuat menghadapi perpisahan dan siap menyambut orang baru dalam setiap fase kehidupannya.

Manisnya Hidup Akan Terasa Setelah Lelahnya Berjuang

pinterest.com

Kehidupan di tanah perantauan tentunya lebih keras dibandingkan kehidupan di kampung halaman sendiri. Bayangkan saja, kita hidup di tempat orang tanpa ada keluarga dekat di sekitar kita. Belum lagi kesedihan yang akan kita rasakan jika kita sakit. Namu kamu harus yakin bahwa dibalik perjuangan akan menyisakan rasa manis diujungnya.

Air yang Mengalir Akan Lebih Baik Daripada Air yang Tergenang

ensiklopediaindonesia.com

Jika kehidupan kita diibaratkan dengan air, maka air yang mengalir lebih baik dari pada air yang tergenang. Air yang tergenang akan cenderung keruh dan berbau. Begitu pula dengan kehidupan kita bukan? Jika kita hanya berdiam diri di dalam kamar misalnya, maka yang kita rasakan adalah rasa sumpek dan suram semata, padahal di luar sana matahari bersinar begitu terangnya.

Anak Panah Tidak Akan Mengenai Sasaran Jika Tidak Dilepaskan dari Busurnya

youtube.com

Kalau kamu punya cita-cita dan ingin menggapainya, maka langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka pintu rumahmu dan berjalanlah keluar. Sama halnya dengan anak panah. Anak panah tidak akan sampai ke sasarannya kalau ia tidak dilepaskan dari busurnya. Oleh karena itu, jika cita-citamu bisa dicapai dengan jalan merantau, maka merantaulah!