Pelajari Perbedaan Nabi dan Rasul Berikut ini Kalau Kamu Ngaku Orang Islam

Sebagai umat yang beragama islam, kamu wajib menyakini atau mengimami adanya nabi dan rasul walaupun kamu belum pernah bertemu dengan para nabi dan rasul tersebut. Nabi dan rasul adalah suri tauladan yang sangat baik, sehingga perlu untuk kita contoh dalam kehidupan kita sehari-hari. Jumlah nabi dan rasul yang wajib kita ketahui ada 25 yaitu :

1. Nabi yang pertama adalah Nabi Adam a.s.
2. Nabi yang ke 2 adalah Nabi Idris a.s.
3. Nabi yang ke 3 adalah Nabi Nuh a.s.
4. Nabi yang ke 4 adalah Nabi Hud a.s.
5. Nabi yang ke 5 adalah Nabi Saleh a.s.
6. Nabi yang ke 6 adalah Nabi Ibrahim a.s.
7. Nabi yang ke 7 adalah Nabi Luth a.s.
8. Nabi yang ke 8 adalah Nabi Ismail a.s.
9. Nabi yang ke 9 adalah Nabi Ishaq a.s.
10. Nabi yang ke 10 adalah Nabi Ya’qub a.s.
11. Nabi yang ke 11 adalah Nabi Yusuf a.s.
12. Nabi yang ke 12 adalah Nabi Ayub a.s.
13. Nabi yang ke 13 adalah Nabi Syu’aib a.s.
14. Nabi yang ke 14 adalah Nabi Musa a.s.
15. Nabi yang ke 15 adalah Nabi Harun a.s.
16. Nabi yang ke 16 adalah Nabi Zulkifli a.s.
17. Nabi yang ke 17 adalah Nabi Daud a.s.
18. Nabi yang ke 18 adalah Nabi Sulaiman a.s.
19. Nabi yang ke 19 adalah Nabi Ilyas a.s.
20. Nabi yang ke 20 adalah Nabi Ilyasa a.s.
21. Nabi yang ke 21 adalah Nabi Yunus a.s.
22. Nabi yang ke 22 adalah Nabi Zakaria a.s.
23. Nabi yang ke 23 adalah Nabi Yahya a.s.
24. Nabi yang ke 24 adalah Nabi Isa a.s.
25. Dan  Nabi yang terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.

Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib yaitu :

1. Shiddiq (benar), Jadi seorang nabi dan rasul itu tindakan dan ucapannya benar.
2. Amanah (dapat dipercaya), nabi dan rasul tidak pernah berbuat curang atau berkhianat.
3. Fathanah (cerdas) artinya nabi dan rasul adalah seorang yang cerdas,  pintar, serta pandai dalam segala hal.
4. Tabliqh, nabi dan rasul ketika mendapat wahyu dari Allah SWT maka beliau akan menyampaikan wahyu kepada umatnya tidak mungkin menyembunyikan wahyu.

Dan berikut perbedaan Nabi dan Rasul yang perlu kamu tahu.

• Nabi mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan tidak wajib untuk disebarkan kepada umatnya.
• Rasul mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri yang wajib untuk disebarkan kepada umatnya.
• Tidak seperti rasul, nabi tidak mendapatkan kitab suci seperti apa yang didapatkan oleh rasul.

Setelah kamu mengetahui perbedaan antara nabi dan rasul, sekarang  sebagai seorang muslim adalah wajib mempercayai dan memahami nabi dan rasul karena termasuk rukun iman.