Pengertian Mikroskop Lengkap dengan Bagian dan Fungsinya

PENGERTIAN MIKROSKOP – Mikroskop pertama kali ada pada tahun 1590, orang yang pertama kali membuatnya ialah Zaccharias Janssen dan Hans, yang merupakan seorang tukang kacamata dari Belanda.

Kemudian di tahun 1610, Galileo, seorang ahli fisika dan astronomi memakai mikroskop dalam pengamatannya pada gejala alam. Dan Beberapa tahun selanjutnya Antonie van Leuwenhoek dari Belanda berhasil menciptakan mikroskop mengunakan satu lensa yang bisa membesarkan objek yang diamati hingga 300 kali.

Pengertian Mikroskop

pengertian mikroskop
pixabay.com

Mikroskop diambil dari bahasa Yunani, yaitu micron yang memiliki arti “kecil” dan kata scopos yang berarti “tujuan”. Secara bahasa Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakakn untuk melihat objek kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung.

 

Jenis – Jenis Mikroskop

jenis mikroskop
bingbangpustaka.blogspot.com

Mikroskop dibagi kedalam beberapa jenis, dan jika didasrakan pada kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibagi menjadi dua, yakni mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Sedangkan jika berdasarakan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

a. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya bisa memperbesar objek hingga 1000 x. Terdiri dari yang punya 1 lensa okuler (monokular) dan 2 lensa okuler (binokular).

b. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo ialah salah satu mikroskop yang cuma dapat dipakai pada benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diteliti memakai mikroskop ini bisa terlihat secara tiga dimensi.

c. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron memiliki perbesaran hingga 100 ribukali. Elektron disni dimanfaatkan sebagai pengganti cahaya. Terdapat dua tipe pada mikroskop elektron, diantaranya mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).

Bagian-Bagian Mikroskop dan fungsinya

fungsi mikroskop
tandapagar.com

Lensa Okuler, ialah lensa yang berada dekat dengan mata pengguna, lensa ini digunakan untuk membentuk bayangan maya, tegak, serta diperbesar dari lensa objektif

Lensa Objektif, lensa ini yang dekat dengan objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Yang mana lensa ini di kendalikan oleh revolver dalam menentukan perbesaran lensa objektif.

Tabung Mikroskop (Tubus), tabung mikroskop ini fungsinya ialah untuk mengatur fokus serta menyambungkan lensa objektif dengan lensa okuler.

Makrometer (Pemutar Kasar), makrometer ini berguna dalam menaik-turunkan tabung mikroskop dengan cepat.

Mikrometer (Pemutar Halus), pemutar halus ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop dengan lambat, serta bentuknya lebih kecil dibandingkan makrometer.

Revolver, revolver berguna dalam mengatur perbesaran lensa objektif melalui memutarnya.

Reflektor, ada dua jenis cermin pada mikrsokop diantranya adalah cermin datar dan cermin cekung. Reflektor disini fungsinya untuk memantulkan cahaya yang berasal dari cermin menuju meja objek lewat lubang yang ada pada meja objek dan menuju mata pengamat.

Cermin Datar digunakan saat cahaya yang di inginkan tercukupi, sedangkan jika kurang cahaya, menggunakan cermin cekung sebab fungsinya dalam mengumpulkan cahaya.

Diafragma, fungsinya untuk mengontrol sedikit-banyaknya cahaya yang masuk.

Kondensor, kondensor disini berguna untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, Kondensor ini bisa di putar serta di naik turunkan.

Meja Mikroskop, fungsinya ialah sebagai tempat untuk menaruh objek yang akan di amati.

Penjepit Kaca, penjepit ini diapaki untuk menjepit kaca yang melapisi objek supaya tidak mudah berpindah tempat atau bergeser.

Lengan Mikroskop , dipakai sebagai pegangang pada mikroskop.

Kaki Mikroskop , berguna dalam menyangga ataupun menopang mikroskop.

Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut), berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.