Meningkatkan Nafsu Makan Anak Saat Sakit

Ketika sakit, anak akan kehilangan nafsu makan. Jika Anda pasrah menuruti gelengan kepalanya setiap Anda tawarkan makanan, sakitnya bisa jadi bertambah parah. Bagaimanapun juga, perut si kecil perlu diisi. Untuk menyulut selera makannya, sediakan makanan yang sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialaminya. Setiap gangguan kesehatan yang dialami anak, memiliki  menu yang berbeda pula. Berikut adalah daftar menu makan yang tepat untuk setiap jenis penyakit si keci.

1. Flu

Hal paling utama dalam melawan flu adalah istirahat yang cukup dan makanan bergizi. Saat flu, kebutuhan energi dan protein lebih tinggi daripada biasanya. Untuk membuat si kecil nyaman ketka makan, pilihlah makanan berkuah. Menu seperti aneka sup tepat untuk diberikan padanya.

2. Batuk

Sebenarnya, batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan, bukan penyakit. Sama halnya dengan flu, anak juga membutuhkan energi dan protein lebih ketika batuk.

SPONSORED: Penambah Nafsu Makan Anak

Supaya ia nyaman ketika makan, pilih makanan lunak dan berkuah untuk diberikan padanya. Berikan pula minuman hangat yang mengandung jahe dan madu. Serta, hindari makanan pemicu batuk seperti gorengan, makanan manis dan dingin.

3. Diare

Jika pencernaan anak terganggu karena diare, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan diserap. Buah dan sayur seperti pisang, apel, wortel, apricot, kentang dan kacang polong, baik untuknya. Bahan makanan tersebut mengandung pektin yang dapat menyerap air. Jauhkan ia dari makanan pedas dan asam yang merangsang lambung, makanan berserat tinggi, juga makanan berlemak tinggi yang mengandung susu dan santan.

4. Sembelit

Penyakit ini biasanya sering menyerang anak yang jarang mengkonsumsi buah sayur. Kurangnya serat membuat pengeluaran tinjanya terganggu. Untuk mengatasinya, pilihlah makanan berserat tinggi seperti buah pepaya, jeruk, alpukat dan buah plum. Berikan pula asupan cairan sebanyak 1 – 1,5 liter untuk melancarkan pencernaannya.

5. Sariawan

Ketika anak sulit memasukkan makanan ke dalam mulutnya akibat sariawan, pilihlah makanan yang mudah melewati mulutnya. Bubur dan jus merupakan pilihan yang tepat. Pastikan ia tetap mendapatkan karbohidrat yang cukup. Apabila ia kesulitan mengunyah nasi, gantilah dengan sumber karbohidrat lain yang lebih lunak seperti kentang, umbi-umbian atau tepung. Pilih juga makanan yang mengandung vitamin C tinggi seperti jeruk, stroberi, tomat, kiwi dan brokoli.

Semoga bermanfaat.