Dadap ayam merupakan salah satu jenis pohon asli Indonesia. Dadap ayam termasuk dalam keluarga Papilionaceae. Pohon ini dapat tumbuh hingga 15 M, batangnya sedkit bengkok dan kayunya lunak. Tumbuh di tempat terbuka, tanah-tanah yang berpasir yang lembab. Tanaman ini biasanya juga dapat tumbuh di tepi sungai.
Tanaman dadap ayam sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, memang tidak sebanyak budidaya tanaman hias. Budidaya tanaman dadap ayam diperkotaan kebanyakan sebagai keperluan edukasi, sedangakan budidaya di desa biasanya sebagai bahan obat tradisional. Budidaya dadap ayam ini bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu stek dan penyebaran biji. Pertumbuhan dari tanaman ini relatif cepat, sehingga proses penanaman melalui penyebaran biji masih sangat efektif.
Dadap ayam mempunyai kandungan kimia alkaloid beracun. Alkaloid yang dimaksud adalah hypaforin, erysidin, erysovin, erysomin, erythrin yang sifatnya mendepresi susunan saraf pusat. Selain itu, tanaman dadap ayam ini juga terdapat kandungan kimia berupa saponin, dan glukosida sianida.
Dadap ayam juga berkhasiat sebagai obat yang mujarab. Kulit batang serta daun dadap ayam masak selama kurang lebih 1/4 jam. Dinginkan sebentar, Lalu setelahnya air dapat diminum. Air rebusannya bermanfaat sebagai penyembuh demam, asma, diare, disentri, dan juga air kencing yang mengandung darah.
Selain merebusnya, cara lain mengolah daun dadap ayam yaitu dengan ditumbuk saja. Setelah ditumbuk, daun ini diberi sedikit tambahan air. Tumbukan daun dadap ayam dengan campuran air ini dapat berguna sebagai penyembuh penyakit kulit.
Demikian sedikit penjelasan tentang manfaat dadap ayam, semoga bisa bermanfaat.