Jika Dia Suamimu, Maka Luangkanlah Waktu Untuk Melakukan 6 Hal ini

Ketika seorang wanita masih lajang, maka bayangannya mengenai suami adalah sosok tampan seperti pangeran yang datang dengan kuda putihnya dan siap sedia melindunginya sepanjang waktu. Namun, setelah menikah, maka bayangan itu akan sirna begitu saja, digantikan dengan realita yang seringkali tidak sesuai dengan harapan.

Oleh karena itu jika hendak menikah, maka seorang wanita harus meluruskan niatnya. Bahwa menikah itu tidak semata-mata bertujuan mendapatkan pendamping hidup yang akan menafkahinya dan melindunginya saja, namun menikah adalah waktunya untuk mengujiĀ  ketaatan kepada Allah dan kepada suami atas perintah Allah.

Jadi, jika suamimu tidak sesuai dengan harapanmu sebelum menikah, maka jangan pernah kecewa, yakinlah bahwa Allah memberikan yang terbaik untukmu. Memberikan sesuatu yang akan meningkatkan keimananmu kepada Allah. Salah satu ujian itu adalah dengan menerima suami kita apa adanya, sepaket dengan kelebihan dan kekurangannya.

Oleh karena itu, sesekali kamu perlu meluangkan waktu untuk mengenal suamimu lebih dekat, agar ketaatan dan cintamu kepadanya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Untuk itu, inilah yang perlu kamu lakukan.

Melihatnya Ketika Tidur

ummi-online.com

Saat suami sedang tidur, maka ini merupakan kesempatan bagimu melihat betapa nyenyaknya ia tidur. Hal ini sekaligus menggambarkan bahwa suamimu telah bekerja keras sepanjang hari demi mencari nafkah bagi keluarga, menghidupimu dan menghidupi anak-anakmu.

Lalu, dengan kenyataan seperti ini, apakah masih pantas bagimu mengeluhkan hal ini itu kepadanya? Atau menuntut ini itu agar kehidupanmu bergelimpang harta? Tentunya kamu nggak mau kan suamimu menghalalkan segala cara hanya untuk menuruti semua keinginanmu. Oleh karena itu terima dengan sabar jika hingga detik ini ia belum memberikan nafkah yang mencukupi untukmu.

Pijatlah Kakinya dan Rasakan Betapa Letihnya Kaki Itu Berjuang

tahesindonesia.com

Sebelum suamimu tidur, kamu perlu memijat kakinya. Buatlah kaki suamimu nyaman dan mengurangi rasa letihnya. Sambil memijat kakinya, maka kamu bisa merasakan betapa kuat kakinya berjuang untukmu dan tentunya kamu pun bisa merasakan betapa letihnya kaki itu berjalan ke luar rumah untuk mencari rezeki. Dengan merasakan hal ini, apakah kamu tidak makin sayang padanya?

Pandanglah Wajahnya dan Lihatlah Urat di Garis Wajahnya

ummi-online.com

Sering-seringlah memandang wajah suamimu. Di sana kamu akan menemukan wajah yang makin hari makin legam dan kasar. Kamu pun akan melihat bahwa wajah itu seperti menggambarkan bahwa suamimu telah melakukan perjuangan yang melelahkan.

Walaupun ia harus bekerja keras di luar sana, namun ia tetap rela sebagian besar hartanya dipasrahkan kepadamu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di tengah kelelahan, dadanya selalu lapang dan memberi kesempatan kepadamu untuk bersandar kepadanya.

Genggamlah Tangannya dan Lihatlah dengan Seksama

muslimahcorner.com

Sering-seringlah menggenggam tangan suamimu. Rasakanlah bahwa tangan yang semakin kasar itu menggenggam tanggung jawab yang begitu besar. Apakah kamu mau menambah bebannya dengan menuntutnya macam-macam? Atau pantaskah kamu mengedepankan rasa kecewamu kepadanya?

Lihatlah Jauh ke Dalam Matanya

muslimahcorner.com

Jika suamimu tidak semesra dan tidak seperhatian seperti dulu di awal pernikahan, maka kamu perlu memandang matanya lebih dalam. Lihatlah di sana selalu ada cinta untukmu yang kini tertutupi dengan banyaknya beban yang membuatnya seperti itu. Tetap percayalah padanya, bahwa ia akan melindungimu setiap waktu.

Rasakan Ketulusan Hatinya

ummi-online.com

Jika para istri mau merenungkan, maka mereka pasti akan merasakan ketulusan suami dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan istrinya. Suami pun tidak mengharapkan balasan, yang ia harapkan hanya kesetiaan istri dan tanggung jawab istri untuk menjaga anak-anaknya. Dengan begitu, apakah kamu tega menduakannya?