Pengertian Enzim dan Bagian-bagiannya

ENZIM ADALAH – Hallo sobat satujam.com, pasti kalian pernah dengar istilah enzim kan? Cuma kebanyakan dari kita mungkin ada yang belum tahu dengan istilah ini. Oleh sebab itu kali ini satujam.com akan membahas tentang pengertian dari enzim. Simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Enzim

enzim adalah
parararam.com

Enzim adalah suatu biomolekul yang berbentuk protein dan bulat. Enzim tersusun dari satu bahkan lebih rantai polipeptida. Enzim tersebut nantinya akan merubah senyawa dan mempercepat proses reaksi dengan mengganti molekul awal yang dicirikan dan diikat dengan spesifik oleh enzim (substrat) menjadi molekul lain atau produk.

Fungsi enzim dalam mengaktifkan senyawa lain melalui cara yang spesifik itu dikenal dengan istilah biokatalisator.
Ikatan enzim dengan substrat merupakan suatu ikatan yang spesifik, jadi cuma enzim-enzim khusus saja yang bisa mengikat substrat tertentu. kemudian itu barulah substrat tersebut aktif lalu barulah terjadi perubahan kimiawi.

Enzim Mempunyai Dua Fungsi Pokok Sebagai Berikut.
• Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.
• Mengatur sejumlah reaksi yang beraneka ragam pada waktu yang sama

Bagian-bagian Enzim

enzim adalah
parararam.com

Enzim terdiri dari dua bagian. Jika enzim dipisahkan satu dengan lainnya akan menjadikan enzim tidak aktif. Kan tetapi keduanya bisa digabungkan menjadi satu, yang dikenal dengan istilah holoenzim. bagian Kedua enzim ini adalah apoenzim dan koenzim. Berikut penjelasannya.

1. Apoenzim
Apoenzim ialah bagian protein dari suatu enzim, sifatnya tidak tahan terhadap panas, serta memiliki fungsi dalam menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang sama bisa menjadi senyawa yang berbeda, tergantung dari enzimnya.

2. Koenzim
Koenzim dikenal juga dengan gugus prostetik jika terikat sangat erat dengan apoenzim. Akan tetapi, koenzim dasarnya tidak terlalu erat dan gampang sekali dipisahkan dari apoenzim. Koenzim sifatnya termostabil (tahan terhadap panas) serta didalamnya terkandung ribose dan fosfat.

Fungsi Koenzim ialah menentukan sifat dari reaksinya. contohnya, jika koenzim NADP (Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi ialah dehidrogenase. Disini Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat (NADP) berguna sebagai akseptor hidrogen.

Koenzim bisa juga bertindak sebagai penerima atau akseptor hidrogen, seperti NAD atau donor dari gugus kimia, seperti ATP (Adenosin Tri Phosfat).