Selain mengucapkan salam, hal yang wajib dilakukan sebelum masuk atau meninggalkan rumah adalah berdoa. Ketika keluar dari rumah, kita berdoa kepada Allah untuk meminta perlindungan dari segala macam gangguan di luar rumah, termasuk kepada hal-hal yang dapat membawa kita kepada kemaksiatan.
Ketika masuk rumah, kita berdoa kepada Allah dan memohonkan kebaikan untuk rumah yang menjadi tempat tinggal kita. Ada perbedaan bacaan lafadz untuk doa masuk rumah, yaitu doa sebelum masuk rumah kosong dan doa sebelum masuk rumah yang sudah dihuni.
Bacaan Doa Ketika Masuk Rumah
اَللهُمَّ اِنّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبّنَا تَوَكَّلْنَا
Allaahumma innii as aluka khairal maulaji wa khairal makhraji, bismillaahi wa lajnaa, wa bismillaahi khorojnaa, wa ‘alallaahi robbanaa tawakkalnaa.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan daripada tempat masuk dan kebaikan daripada tempat keluar, dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal.
Doa Masuk Rumah Kosong
اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ
Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahi-sh shoolihiin.
Artinya:
Semoga keselamatan atas kita, hamba-hamba Allah yang sholih.
Bacaan Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi laa hawlaa walaa quwwata illaa billaah.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan upaya melainkan atas kekuasaan Allah.
Doa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah kita akan diberi petunjuk, dilindungi, serta dicukupkannya kebutuhan kita. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah bersabda:
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟
Artinya:
“Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemduian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.” Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, “Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi?”
(HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426, dan dishahihkan oleh al-Albani)
Keterangan:
Makna ‘disampaikan kepadanya’, bermakna yang menyampaikan adalah Malaikat. Malaikat tersebut berkata kepada orang yang ketika keluar rumah ia membaca doa ini, “Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.” (Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, 9/271).
Selain doa di atas, ada pula doa lain yang juga dianjurkan untuk dibaca ketika keluar dari rumah, tujuannya untuk mengindari kezhaliman. Bunyinya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ
يُجْهَلَ عَلَىَّ
Allahumma inni a-’udzu bika an adhilla, aw udhalla, aw azilla, aw uzalla, aw azlima, aw uzlama, aw ajhala, aw yujhala, ‘alayya.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari: aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku mendhalimi, atau aku didhalimi, atau kebodohanku atau dibodohi.”
Itulah lafadz doa masuk rumah dan doa keluar rumah dalam bahasa arab dan artinya. Ada banyak sekali keutamaan yang akan kita dapatan dengan membiasakan diri untuk membaca doa ketika akan masuk atau keluar rumah, dan juga pada setiap aktivitas kita pada umumnya. Jadi, biasakan membaca doa ya!