Contoh Perjanjian Internasional PBB, ASEAN, dan OPEC

CONTOH PERJANJIAN INTERNASIONAL – Perjanjuan internasional ialah perjanjian yang dilakukan oleh sebuah masyarakat bangsa yang bertujuan untuk mengakibatkan hukum tertentu.

Perjanjian internasional menjamin kapasitas hukum dan juga mengatur permasalahan bersama yang penting. Disebut perjanjuan internasional apabila perjanjian diadakan oleh subjek hukum internasional yang menjadi anggota dalam internasional.

Contoh Perjanjian Internasional

Contoh Perjanjian Internasional

pojokilmu.comAda berbagai contoh dari perjanjian internasional diantaranya adalah:

Negara-negara terikat perjanjian multilateral dengan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).

Contoh Perjanjian Internasional
voaindonesia.com

Dibentuknya PBB atas dasar piagam atlantik yang tujuannya untuk menjamin perdamaian dan juga keamanan sekala internasional.

Asas organisasi PBB

  • Persamaan kedaulatan terhadap semau anggotanya.
  • Semua anggota diwajibkan mematuhi semua peraturan dan semua kewajiban sesuai dengan piagam PBB.
  • Semua anggota juga harus menyalesaikan persengketaan internasional melalui cara damai tampa membahayakan akan perdamaian dan keamanan sektor internasional.
  • Pada hubungan internasional seluruh anggota wajib menjauhi penggunaan kekerasan dan ancaman terhadap negara lainnya.

Tujuan organisasi PBB

  • Memelihara keamanan dan perdamaian nasional.
  • Mengembangkan hubungan dan persaudaraan antar bangsa.
  • Mewujudkan kerjasama dalam mengatasi permasalahan internasional.
  • Menjadikan PBB sebagai pusat usaha menciptakan tujuan bersama.

Struktur Organisasi PBB

  • General Assembly (Majelis Umum)
  • Securitu Council (Dewan Keamanan) memiliki hak veto menentukan akan wewenang ketika ada sesuatu yang sifatnya mengancam.
  • Economic and Social Council (Dewan Ekonomi dan Sosial)
  • Trussteship Cuoncil (Dewan Perwalian) terdiri dari DKPBB, Anggota sidang umum, anggota yang berkuasa pada perwakilan.

ASEAN

Contoh Perjanjian Internasional
foundersguide.com

ASEAN marupakan organisasi dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara yang menganut asas keterbukaan untuk anggota-anggotanya.

Dasar ASEAN

  • Saling menghormati akan kemerdekaan integritas, identitas dan territorial semua bangsa.
  • Mengakui atas hak semua bangsa untuk kehidupan nasional yang terbebas dari campur tangan, intervensi dan urusan subvensi dari luar.
  • Tidak saling mencampuri segala urusan dalam negri masing-masing anggota.
  • Menyelesaikan persengketaan secara damai.
  • Tidak menggunakan kekuatan militer dan ancaman.
  • DLL

OPEC

Contoh Perjanjian Internasional
money.cnn.com

Bertujuan untuk mempertahankan harga minyak dan untuk menentukan harga sehingga akan menguntungkan negara-negara produsen. Secara politik mengatur hubungan dengan segala perusahaan minyak asing atau pemerintah negara konsumen.

  • Gerakan Non-Blok (GNB) sebagai wadah negara yang masih termasuk negara berkembang contohnya Indonesia dll.
  • Perjanjian antara Indonesia dan Cina pada tahun 1955 mengenai penyelesaian “dwikenegaraan”
  • Perjanjian antara Indonesai dengan Mungthai mengenai “garis batas Laut Andaman” pada tahun 1971 di sebelah utara selat makala.
  • Perjanjuan ekstradisi antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1974.
  • Perjanjian pertahanan dan keamanan wilayah antara Indonesia dan Australia pada tanggal 16 Desember 1995.
  • Konvensi Kenewa pada tahun 1949 mengenai “perlindungan korban Perang”
  • Konvensi Wina pada tahun 1961 mengenai “Hubungan Diplomatik”
  • Konvensi Hukum Laut Internasional pada tahun 1982 mengenai “Laut Teritorial, Zone bersebelahan, Landas Benua dan Zona Ekonomi Ekslusif”