4 Media yang Cocok untuk Budidaya di Lahan yang Sempit

Kamu menyukai bercocok tanam namun memiliki keterbatasan lahan?

Berpikir tentang lahan yang sempit ternyata banyak kesempatan bercocok tanam di lahan yang terbatas loh.

Memanfaatkan lahanmu sebagai media berkebun mini dirumah juga menjadi alternative hiburan serta mendapatkan udara yang lebih segar dilingkunganmu. Bagi kamu yang suka dengan aktifitas berkebun Berbagai macam tanaman dapat dibudidayakan di lahan yang sempit diantaranya adalah buah-buahan dan sayur mayur.

Selain berbagai tananam yang dapat kamu pilih sesuai dengan pilihanmu, kamu juga dapat menentukan media tanamnya. Berikut adalah beberapa referensi yang dapat kamu pilih sebagai media dalam pembudidayaan di lahan yang sempit:

Media Pot

kompasiana.com
kompasiana.com

Jika kamu menggunakan media ini maka pastikan tanaman kamu mendapatkan sinar matahari yang cukup serta lakukan pemupukan secara teratur dengan pupuk organik.

Media Hidroponik

Hidroponik Budidaya di Lahan Sempit
jokowarino.id

Dalam media hidroponik ini berbagai unsur hara dan larutan nutrisi tanaman harus selalu disiramkan secara teratur dan berkala.

Kebun Vertikal

..

Kebun Vertikal Budidaya di Lahan Sempit
sobatbumi.or.id

Kebun vertikal dapat dibuat dengan memanfaatkan barang – barang bekas contohnya adalah botol bekas dan paralon atau bambu. Untuk peletakannya dapat ditempelkan pada tembok atau disusun seperti rak atau dibuat seperti bertingkat.

Kebun Mini dalam Kontainer

Kontainer Budidaya di Lahan Sempit
galeriarsitektur.com

Sama dengan menanam dalam pot, namun kamu dapat menggantinya dengan media kontainer. Setelah media siap, tempatkan tanaman pada area terbuka dengan kapasitas pencahayaan yang baik.

Demikian beberapa budidaya tanaman yang dapat kamu lakukan dengan lahan yang terbatas, namun jika kamu tidak ingin bercocok tanam, kamu dapat memilih pembudidayaan ikan air tawar.

 

Ikan air tawar yang dapat dibudidayakan dengan lahan yang terbatas adalah ikan lele. Selain perawatannya yang mudah, kamu juga dapat menggunakan terpal agar memudahkan perawatan dan masa panennya.

 

Jangan bingungkan masalah perawatan karena kamu dapat menggunakan alat bantu tambahan oksien atau aerator. Untuk perawatan dengan kolam terpal sama saja dengan lele yang dibudidayakan dalam kolam tanah.

 

Beberapa referensi diatas dapat kamu gunakan sebagai teman menyibukkan diri saat akhir pekan tiba, apapun pilihan yang kamu pilih, pastikan kamu menyukainya terlebih dahulu, agar perawatan dapat dilakukan secara maksimal.