Beginilah Cara Mendaki Gunung Semeru Agar Pendakianmu Semakin Menyenangkan

Siapa yang tidak mengenal gunung Semeru? Gunung yang puncaknya disebut mahameru ini merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa yang tentunya menantang para pendaki untuk menggapai puncaknya. Gunung ini juga semakin populer setelah film 5 cm yang mengambil tema pendakian ke gunung Semeru meledak di banyak bioskop.

Bagi para pendaki sejati, gunung Semeru merupakan salah satu gunung yang wajib didatangi setidaknya sekali seumur hidup. Siapa sih yang tidak ingin menyambangi keindahan fajar di Ranu Kumbolo dengan mata kepala sendiri? Namun, cuma sekali mendaki gunung Semeru tidak akan cukup buatmu.

Pastinya kamu akan rindu untuk mendatanginya lagi dan lagi. Nah, agar kamu dapat tuntas menjamahi setiap eksotisme yang dipunyai gunung Semeru ini, Kami telah menyiapkan untukmu panduan lengkapnya.

Pilih waktu yang tepat untuk mendaki Semeru

tanjakan-750x499
telusurindonesia.com

Sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa, puncak gunung Semeru memang tidak mudah untuk dicapai. Tidak cuma jalur pendakiannya yang menantang, cuaca juga menjadi faktor keberhasilan untuk menuntaskan pendakian.

Makanya, selain mempersiapkan mental, fisik serta peralatan dan perbekalan, kamu juga harus memperhatikan kondisi alam sebelum mendaki Langit Pulau Jawa ini.

Agar pendakianmu lebih lancar dan aman, pilihlah waktu pendakian yang tepat. Sebaiknya ekspedisi ke gunung Semeru dilakukan pada musim kemarau, sekitar bulan Mei sampai September. Longsor, badai serta angin kencang yang terjadi di musim hujan dapat menghambat pendakianmu.

Siapkan waktu 3-4 hari agar kamu puas menikmati keindahan Semeru

semeru
irher.com

Gunung Semeru menawarkan keindahan yang luar biasa tanpa memakan waktu yang terlalu lama.

Meskipun tertinggi di Jawa, pendakian gunung Semeru hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari untuk pergi pulang, tidak seperti gunung Argopuro di Probolinggo ataupun Rinjani di Pulau Lombok yang membutuhkan waktu sekitar 5-10 hari.

Idealnya, siapkan waktu dan perbekalan selama 4 hari 3 malam untuk menikmati pendakian yang santai. Selama melakukan pendakian, kamu dapat bermalam dua kali di Ranu Kumbolo pada saat berangkat dan pulang, serta semalam di Kalimati sebelum summit attack ke puncak.

Kamu wajib mendaftarkan diri di Pos Resort TNBTS atau melakukan registrasi secara online

papanpelangi.co
papanpelangi.co

Tujuanmu yaitu desa Ranu Pani, sebuah desa asri dengan danau yang mempesona di kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang. Inilah gerbang keberangkatan bagi para pendaki yang akan menjamahi gunung Semeru.

Namun, sebelumnya kamu harus melakukan registrasi terlebih dulu di Pos Resort Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di desa ini. Jangan lupa melengkapi semua persyaratan yang diperlukan agar izinmu dapat keluar dengan cepat.

PENTING: Karena jumlah pendaki yang ingin mendaki ke gunung Semeru itu sangat banyak, disarankan untuk melakukan registrasi secara online melalui situs bromotenggersemeru.org.

Dengan mendaftar secara online, kamu tidak perlu tertahan dan terpaksa menginap di Ranu Pani karena kuota pendakian hari itu sudah penuh dan harus menunggu ada kuota yang tersisa. Kamu juga bisa melihat kuota yang tersisa di situs tersebut.

Untuk menuju desa Ranu Pani, kamu dapat memulai perjalanan dari Malang atau Lumajang. Dari Malang, kamu dapat naik angkot atau mencarter kendaraan menuju Tumpang, Selanjutnya, di terminal Tumpang telah berjajar jeep-jeep yang akan mengantarmu ke desa Ranu Pani.

Perjalanan dari Malang menuju Ranu Pani ditempuh sekitar 64 Km selama kurang lebih satu 1,5 sampai 2 jam.

Dari Ranu Pani, sebenarnya terdapat dua jalur yang dapat kamu lewati, yaitu lewat Watu Rejeng dan gunung Ayek-ayek. Jika lewat Ayek-ayek ini lebih cepat, namun tidak terkenal karena medannya terjal, berdebu dan berbatu.

Sementara jalur Watu Rejeng kondisinya lebih baik dan aman, sehingga jalur ini dipilih sebagian besar pendaki yang ingin menggapai puncak gunung Semeru.

Saatnya mulai menapakkan kaki di jalur pendakian

kriswantoandreas.wordpress.com
kriswantoandreas.wordpress.com

Jalur yang kamu tempuh dari desa Ranu Pani hingga akhirnya tiba di Ranu Kumbolo masih termasuk mudah meskipun cukup berliku. Dari Ranu Pani hingga di Landengan Dowo, kamu akan melewati jalur berupa paving blok yang cukup datar sejauh 3 kilometer.

Lalu barulah kamu mulai bertemu dengan hutan dengan jalan setapak tanah. Namun tenang, karena lintasannya masih landai.

Di tengah perjalanan antara Landengan Dowo dan Watu Rejeng yang panjangnya 3 Km, kamu akan menemukan sebuah jembatan bernama jembatan Cinta. Dari Watu Renjeng, kamu masih harus menempuh perjalanan sekitar 4,5 Km untuk sampai di Ranu Kumbolo.

Total perjalanan yang dilalui dari Ranu Pani sampai Ranu Kumbolo yaitu sekitar 10 Km yang ditempuh dalam 3-6 jam. Selain tidak terlalu lama, perjalanan ini tidak terlalu menguras tenaga karena jalurnya yang landai dengan sedikit tanjakan dan turunan di sana sini.

Sepanjang jalan, kamu dapat menemukan beberapa pos berupa gazebo. Namun kamu tetap waspada, karena beberapa titik jalur pendakian berada tepat di bibir jurang.

Nikmati semalam merasakan indahnya Ranu Kumbolo

img.hipwee.com
hipwee.com

Saatnya kamu beristirahat sambil mengisi persediaan air di Ranu Kumbolo yang sangat menawan. Jika telah terbiasa mendaki gunung Semeru, kamu mungkin masih punya tenaga tersisa untuk langsung melanjutkan perjalanan menuju Kalimati.

Namun, untuk kamu yang baru pertama kali mendaki, disarankan untuk menginap semalam di tepi danau ini. Sambil beristirahat dan mengisi tenaga, rasanya sayang jika kamu melewatkan rasanya menikmati pesona Ranu Kumbolo saat permukaannya memantulkan cahaya fajar yang menyingsing dari balik bukit.

Hari kedua, saatnya memantapkan tekad dan melanjutkan perjalanan melewati Tanjakan Cinta dan Oro-Oro Ombo

hipwee.com
hipwee.com

Keindahan Ranu Kumbolo memang membuat siapa saja akan jatuh cinta. Namun, jangan sampai kamu susah move-on dan tidak dapat beranjak darinya. Setelah mengemasi bawaanmu, saatnya kamu mendaki Tanjakan Cinta yang melegenda itu.

Tahu mitosnya Tanjakan Cinta bukan? Konon, barang siapa yang dapat mendakinya sambil memikirkan orang yang ingin dijadikan pasangan hidupnya tanpa menoleh ke belakang, harapannya dapat menjadi kenyataan. Percaya atau tidak, kamu harus coba mendaki sambil bayangin calon pasanganmu.

Setelah puncak Tanjakan Cinta, hamparan Oro-Oro Ombo telah menanti kamu. Tempat ini merupakan sebuah lembah dengan padang rumput luas yang ditumbuhi bunga Lavender. Jika sedang berbunga, taman ini didominasi warna ungu yang indah.

Namun, karena ini padang terbuka, kalau siang akan lumayan terik, makanya jangan lupa siapkan penutup kepala.

Jalur mendatar akan menemani kamu sampai ke Cemoro Kandang. Setelah itu kamu akan kembali melewati jalan setapak yang menanjak dan berdebu serta semak belukar. Jika ingn melihat bunga Edelweis yang tumbuh di gunung Semeru, Jambangan adalah tempatnya.

Selain edelweis, wilayah tersebut juga banyak ditumbuhi cantigi yang dapat dijadikan makanan darurat saat mendaki.

Beristirahatlah dulu di Kalimati, dan bersiap melakukan summit attack menuju Puncak Mahameru

ayobuka.com
ayobuka.com

Perjalanan dari Ranu Kumbolo ke Kalimati yang berjarak 7,5 Km membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam tergantung kemampuanmu. Di daerah yang luas ini, tenda dapat kembali didirikan. Sumber air memang lumayan jauh dari sini, setidaknya dibutuhkan sekitar 20 menit untuk mengambil air di Sumbermani.

Setelah mengisi tenaga dan menyiapkan persiapan untuk perjananan ke puncak, tidur sejenak adalah pilihan yang ideal.

PENTING: Sebenarnya pihak TNBTS hanya merekomendasikan pendakian maksimal hanya sampai di Kalimati saja, mengingat aktivitas kawah Jonggring Saloka yagn sering mengeluarkan gas beracun. Kamu sendiri dapat melihat tanda larangan untuk tidak melewati batas Kalimati.

Namun, akhirnya tetap banyak pendaki yang gatal untuk menjamah puncaknya. Yang jelas, bila kamu memang meniatkan diri untuk mencapai puncak Mahameru, kamu harus memahami benar risikonya.

Pastikan kamu memperhatikan baik-baik arahan dari petugas pada saat briefing, sebab merekalah yang paling mengerti dengan kondisi dan aktivitas kawah. Jika memang tidak diperbolehkan oleh petugas, ya tidak usah ngeyel.

Selepas jam 9 malam, saatnya bangun lagi dan bersiap untuk melakukan summit attack ke Puncak Mahameru yang telah ada di depan mata. Semakin awal memulai perjalanan, semakin baik. Soalnya, jalurnya akan dipenuhi para pendaki yang sama-sama ingin melakukan perjalanan ke puncak.

Makanya, kalau kamu berangkat lebih awal, setidaknya jalurnya masih lengang sehingga kamu bisa lebih cepat sampai tanpa mengantri.

Saatnya berjuang menggapai Puncak Mahameru

lemonesia.wordpress.com
lemonesia.wordpress.com

Meskipun jarak dari Kalimati menuju Puncak Mahameru tidak sampai 3 Km, butuh waktu antara 5-7 jam untuk menaklukkan etape terberat sepanjang pendakian Semeru ini. Banyak yang gagal di sini. Makanya, istirahat yang cukup dan persiapan yang maksimal adalah bekal kamu menjamahi Mahameru.

Setelah beberapa lama melangkah melewati Arcopodo, kamu akan tiba pada batas vegetasi terakhir dan menghadapi jalur trek berupa batu dan pasir yang curam. Setiap dua langkah naik akan diiringi dengan satu langkah turun. Banyak pendaki yang menyerah di fase ini.

Namun, begitu kamu berhasil melaluinya, semua jerih payahmu akan terbayar dengan keindahan fajar di Puncak Mahameru diiringi rasa lega dan sukacita.

Saat melangkah turun, waspadai zona maut Blank 75 yang bisa merenggut nyawa!

hipwee.com
hipwee.com

Menjejakkan kaki di puncak menimbulkan perasaan luar biasa dalam dada. Namun, kamu masih tidak boleh lengah, sebab bahaya mengintaimu saat menuruni Puncak Mahameru. Zona kematian ini bernama blank 75, yaitu jurang sangat dalam yang berada di pinggir jalur Arcopodo sampai ke puncak Semeru.

Bila kurang berhati-hati saat menuruni jalur berpasir, salah-salah kamu dapat nyasar ke zona mematikan ini.

Untuk menghindari zona maut ini, pastikan kamu tidak turun terburu-buru, dan jangan sekali-kali melenceng dari jalur yang biasa dilalui pendaki.

Perkiraan itinerary serta budget pendakian Semeru

hipwee.com
hipwee.com

Biar semakin lengkap, kami sertakan juga perkiraan itinerary dan budget yang disadur dari berbagai sumber dengan penyesuaian seperlunya.

1. Itinerary Pendakian

Hari ke 1

06.00-08.00: Kumpul di Stasiun Malang dan koordinasi regu pendakian.

08.00-08.30: Berangkat menuju Pasar Tumpang.

08.30-09.00: Sampai di Pasar Tumpang. Istirahat, melengkapi logistik dan sewa jeep.

09.00-11.00: Perjalanan menuju desa Ranu Pani.

11.00-13.00: Sampai di desa Ranu Pani. Makan siang, registrasi pendakian gunung Semeru di Pos Resor Ranupani dan melakukan persiapan mendaki.

13.00-17.00: Perjalanan menuju Ranu Kumbolo.

17.00-05.00: Tiba di Ranu Kumbolo. Camping, makan malam dan beristirahat.

 

Hari ke 2

05.00: Bangun, menyaksikan sunrise di Ranu Kumbolo.

07.00-10.00: Sarapan, packing dan persiapan melanjutkan pendakian.

10.00-14.30: Perjalanan menuju Kalimati.

14.00-21.00: Pasang tenda, makan siang dan istirahat sebelum summit attack.

21.00-22.00: Persiapan summit attack.

22.00-04.00: Perjalanan summit attack menuju Puncak Mahameru.

 

Hari ke 3

04.00-06.00: Menikmati sunrise di Puncak Mahameru.

06.00-09.00: Turun ke Kalimati.

09.00-10.00: Packing, sarapan dan persiapan turun ke Ranu Kumbolo.

10.00-12.00: Perjalanan kembali ke Ranu Kumbolo.

12.00-13.00: Makan siang, persiapan turun ke Ranu Pani.

13.00-17.00: Perjalanan pulang ke Ranu Pani

17.00: Kembali ke Malang

 

2. Perkiraan Biaya Pendakian

Angkot dari Stasiun Malang-Terminal Arjosari-Tumpang PP: Rp 25.000

Jeep Tumpang-Ranu Pani PP: Rp 120.000

Perizinan di Pos TNBTS: Rp17.500 x 3 = Rp 52.500

Penginapan di dekat stasiun: Rp 150.000:2 = Rp 75.000

Logistik: Rp 100.000

Total: Rp 372.500

Keterangan:

Biaya di atas merupakan perkiraan, fakta di lapangan dapat sedikit berbeda.
Biaya belum termasuk transportasi dari kota masing-masing menuju Malang.

Nah, itulah panduan lengkap yang bisa kami bagi sebagai referensi untuk kamu yang hendak mendaki gunung Semeru. Pastikan kamu melakukan persiapan yang matang dan memahami etika-etika selama mendaki gunung Semeru. Semoga kamu berhasil menjamahi Puncak Mahameru ya!