5 Bahaya Mengerikan dari Rokok Bagi Perokok Pasif

Bahaya Perokok Pasif – Rokok di sebagian besar negara di dunia merupakan produk legal yang menjadi penyebab utama kematian manusia hingga setengah dari penggunanya. Dan fakta mengejutkan bagi mereka yang menjadi perokok pasif. Sebab, ternyata bahaya yang ditimbulkan bagi mereka tiga kali lipat lebih tinggi dari perokok aktif!

Itulah alasan mengapa rokok menjadi menjadi sebab kematian bagi penggunanya sendiri dan bahkan bagi orang yang sekedar menghirup asap yang dihasilkan oleh si perokok, yang sering disebut perokok pasif.

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyatakan bahwa hanya sekitar 25% saja zat berbahaya dari rokok yang masuk ke tubuh penggunanya namun sisanya sebanyak 75% tersebar luas ke udara lalu kemudian masuk ke tubuh mereka yang menghisapnya.

Hal tersebut disebabkan konsentrasi zat berbahaya yang berada di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang mereka hidup dari asap perokok atif sama sekali tak terfilter.

Sedangkan perokok aktif, asap yang mereka hirup dari rokok terfilter dari ujung batang rokok yang dihisap. Namun, dampak yang sama juga terjadi jika asap yang dikeluarkan juga terhirup kembali.

Perokok pasif rentan terkena berbagai macam penyakit. Berikut adalah ulasan mengenai dampak dan penyakit yang dialami oleh perokok pasif.

Gangguan Pernafasan

pixabay.com

Tak hanya perokok aktif yang akan mengalami hal ini, namun tentu saja perokok pasif. Resiko penyakit sangat rentan dialami seperti misalnya asma, batuk yang berkepanjangan, susah bernafas, dan lain sebagainya.

Kanker Paru-paru

pixabay.com

Perokok pasif sangat rentan dengan penyakit ini disebabkan asap yang terhirup otomatis akan masuk ke dalam paru-paru. Dan ada penelitian yang membuktikan bahwa resiko ini meningkat 20-30% bagi mereka yang tergolong perokok pasif.

Serangan Jantung

pixabay.com

Darah mereka yang menjadi perokok pasif akan menjadi lengket sehingga akan menjadi penghambat aliran darah di seluruh tubuh. Dari hal ini lalu memicu peningkatan resiko terkena serangan jantung dan juga stroke pada seseorang.

Ternyata dampak ini tidak hanya dialami oleh mereka yang sudah lanjut usia, tapi juga pada kalangan muda yang sering terpapar asap rokok. Walaupun daya tahan tubuh anak muda jauh lebih baik dari mereka yang lansia, namun jika intensitas asap yang terhirup banyak dan sering maka penyakit ini pun bisa mereka alami.

Kematian Dini

pixabay.com

Bagi para perokok pasif, hindarilah merokok di dekat bayi atau anak yang masih berusia 2 minggu sampai 1 tahun. Sebab anak-anak yang sering terpapar asap rokok atau bahkan menjadi perokok pasif beresiko terkena SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian bayi secara mendadak.

Meningkatkan Resiko Meningokokus

pixabay.com

Meningokokus ialah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri yang dikenal dengan nama meningokokus. Penyakit ini terkadang bisa menimbulkan penyakit meningitis, keracunan darah, cacat, dan bahkan kematian.

Berdasarkan penelitian, paparan dari asap tembakau telah meningkatkan pengembangan penyakit ini. Peningkatan pada perokok pasif terjadi disebabkan adanya peningkatan kemampuan bakteri untuk mematuhi mucosa.

Selain penyakit di atas, tentu masih banyak dampak yang diakibatkan oleh rokok dan asap rokok itu sendiri. Dampak di atas hanyalah beberapa dampak yang masih bisa terlihat dan diteliti, dan pasti ada banyak kerugian dalam hal lain yang diakibatkan oleh rokok.

Kandungan Zat Berbahaya Dalam Rokok

pixabay.com

Berdasarkan penelitian terdapat sekitar 4000 senyawa kimia yang berbahaya dan mengancam kesehatan berada pada asap rokok yang terhirup seseorang. Beberapa di antaranya ialah nikotin, tar, metanol sianida, cadmium, arsenik, benzene, dan amonia.

Jika asap rokok terhirup dalam konsentrasi tinggi maka akan jadi lebih beracun, sebab mengandung 2 kali konsentrasi tar dan nikotin, 3 kali jumlah zat karsinogenik (bahan pendorong terjadinya kanker), 5 kali jumlah karbon monoksida, dan 50 kali kadar amonia yang lebih banyak.

Sungguh fakta yang mengerikan bahwa menghirup asap rokok yang dihembuskan oleh perokok lain malah lebih membahayakan orang yang menghirup asapnya (perokok pasif) sebanyak tiga kali lipat. Sebab racun terbesar justru berasal dari asap pembakaran rokok yang sedang tak dihisap. Asap tersebut merupakan hasil pembakaran yang tak sempurna.

Bagi kamu yang mendambakan kesehatan diri sendiri, cukuplah untuk menghindar dari lingkungan yang berhubungan langsung dengan rokok. Jaga juga kesehatan keluarga kamu dengan menerapkan cara sederhana tersebut.

Demikian ulasan sederhana mengengai bahaya perokok pasif, semoga bisa mencerahkan dan menambah pengetahuan teman-teman dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.