Alat Hitung Tradisional

Alat hitung adalah alat yang sangat dibutuhkan oleh manusia apalagi di zaman yang modern seperti saat ini yang serba canggih dan instan. Pada alat hitung digunakan untuk melakukan perhitungan sederhana seperti pertambahan, pengurangan, pembagian serta perkalian.

Alat hitung itu sendiri sempat mengalami perkembangan dari masa ke masa. Berikut ini adalah beberapa contoh alat hitung tradisional yang pernah ada.

Kalkulator Mekanik Abacus

alat hitung tradisional
thoreau.colonial.net

Alat hitung ini muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Alat inilah yang dianggap sebagai awal mula mesin komputasi yang melakukan perhitungan dengan menggunakan biji-bijian geser yang telah diatur pada sebuah rak.

Pada hitung itu Abacus digunakan oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan, tetapi abacus kemudian mulai ditinggalkan setelah munculnya pensil dan kertas.

Kalkulator Roda Numeric Pascaline

alat hitung tradisional
www.jaapsch.net

Sekitar 12 abad kemudian, muncul penemuan yang lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, seorang pemuda berusia 18 tahun yang bernama Blaise Pascal (1623 – 1662) menemukan kalkulator roda numeric yang bernama Pascaline.

Pascaline memiliki bentuk kotak persegi dengan warna kuning serta terdapat delapan roda berputar bergerigi yang berfungsi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Namun alat masih terdapat kelemahan pada alat ini yaitu hanya mampu melakukan penjumlahan.

Kalkulator Roda Numeric pada Tahun 1694

alat hitung tradisional
www.cs.nott.ac.uk

 

Seorang matematikawan sekaligus filsuf Jerman bernama Gottfred Wilhem Von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang mampu mengalikan.

Sama seperti pendahulunya, alat ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan serta gambaran- gambaran yang dibuat oleh Pascal, Leibniz mampu menyempurnakan alatnya.

Kalkulator Mekanik Colmar

 

alat hitung tradisional
www.savingstoolbox.com

Mesin yang ditemukan oleh Charles Xavier Thomas de Colmar ini mampu melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis di dalam kalkulasi karena alat tersebut mampu melakukan penjumlahan, pengurangan perkalian serta pembagian.

Dengan kemampuan tersebut, arithometer banyak digunakan hingga masa Perang Dunia I. Colmar bersama dengan Pascal dan Leibniz, membantu membangun era komputasi mekanikal.

Demikianlah sedikit ulasan tentang alat hitung tradisional. Semoga bermanfaat. Terima kasih.