WISATA SEMARANG – Berkunjung ke suatu daerah rasanya tidak puas jika tidak mengunjungi tempat wisata yang ada di daerah tersebut. Begitu juga saat kamu sedang atau akan mengunjungi Kota Semarang.
Mungkin, tidak banyak orang yang mengetahui tempat wisata apa saja yang ada di Semarang. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai beberapa tempat wisata di Semarang yang cukup banyak dikunjungi oleh orang dan termasuk tempat wisata favorit di Semarang. Penasaran dengan tempat wisatanya? Mari baca ulasannya.
Wisata Semarang: Pagoda Buddhagaya Watugong
Pagoda Buddhagaya Watugong merupakan tempat ibadah umat Budha. Selain itu, pagoda ini juga difungsikan untuk tempat pariwisata. Karena terdapat hal yang menarik dari pagoda ini, yaitu bangunannya yang sangat tinggi. Ketinggian pagoda ini sekitar 45 meter dan termasuk pagoda tertinggi di Indonesia.
Bagi kamu yang belum pernah dan ingin mengunjungi pagoda ini, kamu bisa mengunjunginya di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Taman Rekreasi Wonderia
Tempat wisata Semarang ini dibuka untuk umum sejak tahun 2007. Tempat wisata yang terletak di Jalan Sriwijaya, Semarang ini bernama Taman Rekreasi Wonderia. Dilihat dari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa tempat wisata yang satu ini menyediakan berbagai wahana permainan.
Wahana permainan yang ada di wisata ini sangat menarik dan menantang. Kamu bisa menikmati wahana permainan seperti Boom-boom Car, Kiddy Boat, Super Rally, Ghost House, Space Gyro, Merry Go Round dan Typhoon Coaster. Untuk bisa menikmati wahana permainan tersebut, kamu harus menyediakan tiket masuk sebesar 5.000 Rupiah.
Curug Benowo
Jika sebelumnya membahas mengenai Air Terjun Kali Mancur, kali ini mari membahas Air Terjun Curug Benowo. Air terjen yang satu ini terletak di Gunung Ungaran, Semarang. Air terjun ini termasuk tempat wisata favorit bagi para pecinta alam.
Namun, air terjun ini kurang cocok untuk kamu yang ingin liburan bersama keluarga. Karena medan terjal dan sempit harus dilalui terlebih dahulu untuk menuju ke lokasi air terjun ini. Untuk perjalanan menuju lokasinya saja membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Goa Kreo
Goa Kreo merupakan salah satu goa yang ada di Semarang. Goa ini memiliki cerita yang menarik, yaitu dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga. Ketika itu, Sunan Kalijaga sedang mencari kayu untuk membangu Masid Agung Demak. Konon, saat mencari kayu jati, Sunan Kalijaga bertemu sekawanan kera. Oleh Sunan Kalijaga, kera-kera tersebut disuruh untuk menjaga kayu jati tersebut.
Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
Sam Poo Kong
Sam Poo Kong merupakan sebuah klenteng yang dibangun oleh Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Islam asal Tiongkok. Dia menjelajahi Pulau jawa, khususnya di Semarang pada abad ke-14 Masehi. Ini juga merupakan tempat wisata di Semarang yang asik untuk dijelajahi.
Bangunan klenteng ini lebih banyak di penuhi oleh ornamen khas Tiongkok daripada ornamen khas Islam. Bagi kamu yang ingin mengujungi dan mengelilingi tempat wisata ini, kamu harus mengeluarkan kocek sebesar 3.000 rupiah/orang atau 15.000 rupiah untuk turis mancanegara.
Wisata Semarang: Kebun Binatang Mangkang
Bagi kamu yang suka melihat keanekaragaman satwa, kamu bisa mengunjungi Kebun Bintang Mangkang. Di kebun binatang ini, terdapat sekitar 150 ekor hewan dengan sekitar 40 jenis spesiesnya. Satwa-satwa tersebut antara lain: rusa, gajah, ular, orangutan, harimau dan masih banyak lagi.
Kebun binatang yang terletak di perbatasan antara Semarang dan kendal ini dibuka pertama kali untuk umum pada tahun 2007 untuk menggantikan kebun Binatang Tinjomoyo. Lokasinya yang sangat mudah dijangkau serta koleksi satwanya yang banyak sangat cocok bagi kamu untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga.
Masjid Agung Jawa Tengah
Terletak di Jl. Gajah Raya, Kel. Sambilerj, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah dibangun pada tahun 2001 dan selesai pembangunannya pada tahun 2006.
Dengan gaya arsitektur perpaduan Jawa dan Arab, arsitek Masjid ini adalah Ir. H. Ahmad Fanani. Masjid ini berdiri di luas tanah seluas 10 ha.
Peresmian dari Masjid Agung Semarang pada tahun 2016 oleh Presiden Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Masjid ini memiliki 1 kubah dengan diamaternya 20 meter.
Untuk menara masjidnya masjid ini memiliki 4 buah menara dan 1 menara terpisah. Tinggi menaranya 62 meter (Menara Masjid) dan 99 meter (Menara Asmaul Husna).
Sejarah Masjid Agung Jawa Tengah
Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah mengalami perjuangan yang cukup panjang. Adanya bangunan masjid megah ini tidak leas dari Masjid Besar Kauman Semarang.
Awalnya tanah banda wakaf masjid terjadi permasalahan karena raib karena adanya proses tukar guling tanah yang di kelola Badan Masjid Kauman. Pada akhirnya berkat dukugan dan kerja keras banda wakaf Masjid Kauman pun kembali.
Masjid Agung Jawa Tengah dibangun di atas petak tanah banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang.
Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jwa Tengah ini memiliki gaya bangunan perpaduan antara Jawa, Romawai, dan Islam oleh arsitek asli Indonesia yaitu Ahmad Fanani yang merupakan arsitektur dari PT Atelier Enam Jakarta sebagai pemenang lomba untuk desain Masjid Agung Jawa Tengah ( MAJT) tahun 2001.
Pada bangunan utama masjid dilengkap dengan kubah yang sangat besar yang memiliki diameter 20 m dan juga 4 menara yang setiap menaranya tingginya 62 m. Gaya romawi ada bangunan masjid ini terlihat dari pilar-pilar yang berjumlah 25 pilar.
Pilar-pilar yang dihiasi tulisan kaligrafi ang indah. 25 pilar menyimbolkan 25 Nabi dan Rasul. Di gerbang untuk menuju masjid pun ada tulisan kalimat dua syahadat. Masjid ini juga disiapkan untuk para wisata religi.
Terbukti dengan adanya penginapan yang meimiliki kapasitas kamar sebanyak 23 kamar. Jadi, bagi anda yang ingin berwisata ke Masjid Agung Jawa Tengah dan ingin menginap bisa menyewa kamar di sana.
Hal yang menjadi daya tarik lainnya, adanya Menara Al Husna yang memiliki tinggi 99 m. Dasar dari Menara Al Husna ada radio Dakwah Islam. Di lantai 2 & 3 digunakan untuk Museum Kebudayaan Islam, ada kafe Muslim di lantai 18, uniknya kafe muslim ini bisa di putar 360 derajat.
Di lantai 19 digunakan untuk menara pandang, ada 5 buah teropong yang bisa anda gunaan untuk melihat indahnya Kota Semarang. Menara Al Husna juga pernah dipakai untuk melihat hilal pada tahun 1427 Hijriah.
Fasilitas Masjid Agung Jawa Tengah
Banyak sekali fasilitas-fasilitas yang bisa anda dapatkan ketika berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah. Tadi sudah di sebutkan adanya Menara Al Husna yang di dalamnya ada radio, kafe Muslim, dan gardu pandang.
Di bagian serambi Masjid Agung Jawa Tengah ada 6 payung raksasa yang bisa menutup dan membuka secara otomatis seperti di Masjid Nabawi, payungnya memiliki tinggi 20 m dan diameternya 14 m.
Biasanya payung ini akan terbuka ketika akan shalat Jumat, shalat Idul Fitri dan juga Shalat Idul Adha. Apabila anda ingin melihat proses terbukanya payung ini anda bisa menghubungi ke bagian pengurus masjid.
Masjid Agung Semarang juga memiliki Al Qur’an raksasa dengan ukuran 145 x 95 m2. Al Quran raksasa ini di letakan di ruang utama shalat.
Taman Lele Semarang
Taman lele adalah adalah saalah satu tempat wisata favorite di semarang, sejarah taman lele sendiri dulunya adalah tempat wisata kebun binatang yang yang dipindakan dari taman wisata tegal wareng di tahun 1985 an, namun sekarang sudah berubah menjadi tempat wisata wonderia di jalan sriwijaya semarang.
Perpindahan itu lantaran banya ditemukan kasus binatang yang mengalami stres dan sakit, hal ini terjadi karena banyaknya polusi di daerah itu yang merupakan kawasan hiburan malam, selain itu lahan yang ada pun semakin menyempit.
Sebab itulah kebun binatang tegal wareng di pindahkan ke dua lokasi baru yaitu yang pertama di taman lele dan yang ke 2 di taman wisata tinjomoyo semarang.
Kampung wisata taman lele mempunyai luas lahan 22.173 hektar, didalamnya terdapat danau buatan dan beberapa gazebo yang ada disekitarnya, terdapat juga perahu bebek untuk dinaiki bersama keluarga sembari menyusuri danau.
Taman Lele buka setiap hari dengan harga tiket yang berbeda-beda. Harga tiket masuk Taman Lele pada hari Senin – Sabtu pengunjung harus membayar Rp 3000/orang.
Sedangkan harga tiket masuk untuk hari Minggu adalah Rp 3500/orang. Sementara pada hari libur lebaran harga tiket masuk Kampoeng Wisata Taman Lele adalah Rp. 6000/orang.
Pada danau buatan, wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan danau dengan menaiki perahu bebek. Anda ukup membayar Rp 10.000 untuk satu perahu, anda pun bisa mengitari danau buatan ini sepuasnya.
Pantai Marina
Pantai yang memiliki panorama yang indah ini terdapat di sebelah utara kota semarang, pantai marina adalah salah satu obyek wisata unggulan di semarang, khususnya untuk wisata pantainya.
Wisata ini masuk kategori wisata murah karena untuk menikmati keindahan pantai marina anda tidak perlu mergoh kocek yang begitu dalam.
Kabarnya, pantai Marina ini pada mulanya adalah wilayah hutan bakau. Laluberalih fungsi menjadi pantai dengan landai berpasir hitam.
Pada bagian bibir pantai warna airnya terlihat agak gelap kecoklatan, sedangkan agak ke tengah relatif lebih jernih berwarna agak kehijauan.
Sebenarnya menurut saya kualitas air dipantai ini tidak cukup bagus sebagai tempat wisata, karena berdekatan dengan muara sungai Banjir Kanal Barat yang membelah kota Semarang dari arah hulu. Tapi tetap saja populer di mata masyarakat Semarang karena lokasipantainya yang bisa dikatakan terbaik dan terdekat.
Keunggulan utama Pantai Marina adalah lokasinya yang sangat dekat dari pusat kota Semarang. Dari Simpang Lima hanya berjarak sekitar 7 km ke arah barat laut. Akses jalannya juga lebar dan mulus, sehingga sangat mudah dijangkau, baik dengan sepeda motor maupun mobil.
Pantai Tirang
Pantai tirang merupakan pantai yang menarik perhatian para wisatawan. Pantai Tirang sendiri adalah salah satu pantai yang langsung bersebelahan dengan Pantai Maron.
Pantai Tirang terletak di Desa Tambakrejo, Kec Tugu, Kota Semarang. Di pantai yang eksotis ini Anda bisa melihat langsung para nelayan yang sedang budidaya rumput lalut.
Di sekitar pantai Tirang masih sering kita jumpai pohon mangrove. Tidak hanya mangrovenya yang eksotis, Anda juga bisa menikmati keindahan terumbu karang yang hidup di areal pantai seluas 240,70 hektar.
Ombak di Pantai Tirang ini tidak begitu besar sehingga cocok untuk dijadikan tempat bermain bersama keluarga. Di pantai ini juga Anda bisa menyaksikan sunse yang sangat indah.
Untuk Anda yang hobi memancing, disini Anda juga bisa memancing. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Pantai Tirang merupakan salah satu lokasi yang sangat strategis untuk memancing.
Beberapa jenis ikan yang bisa ditemui dengan mudah di Patntai Tirang adalah kakap putih atau Baramundi. Selain itu ada juga ikan dokan atau kedokan yang menjadi salah satu ikan favorit warga setempat.
Jika Anda ingin berkunjung ke Pantai Tirang, Anda bisa melewati Perumahan Graha Padma. Pantai Tirang sendiri cukup sulit dicapai jika menggunakan kendaraan roda empat. Kami sarankan Anda untuk menggunakan kendaraan roda dua jika ingin berkunjung ke pantai Tirang.
Air Terjun Kali Pancur
Kawasan wisata alam air terjun kali pancur terletak di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Kurang lebih 14 KM sebelah barat Kota Salatiga. Tidak ada transportasi umum untuk menuju objek wisata air terjun kali pancur ini.
Jadi kita harus membawa kendaraan pribadi sendiri. Pilihan alternatif lain, kamu bisa naik kendaraan umum dengan mengambil jurusan kopeng Salatiga dan jika telah sampai di Desa Wates Kecamatan Getasan, kamu bisa jalan kaki atau naik ojek sejauh kurang lebih 3 KM untuk menuju lokasi.
Kondisi jalan tergolong baik hanya saja ada beberapa ratus meter menjelang lokasi, jalan agak kecil dan sempit serta belum di aspal. Jadi kamu harus berhati-hati ketika melewati jalan sempit ini.
Di sepanjang perjalanan pengunjung bisa melihat pemandangan alam yang begitu indah yang dapat memanjakan mata kamu. Kamu bisa melihat lereng gunung Telomulyo dan Gunung Merbabu.
Untuk tempat parkir di objek wisata air terjun kali pancur ini cukup luas. Lokasi air terjun kali pancur sekitar 900 meter dengan jumlah anak tangga kurang lebih 800 dari pintu masuk. Jadi kamu harus mempersiapkan tenaga yang sangat ekstra untuk dapat melewatinya.
Jalanan anak tangga menuju objek wisata ini cukup terjal meski tangganya sudah permanen. Hampir di sepanjang jalan untuk menuruni anak tangga ini terdapat suara gemericik air pegunungan yang mengalir di samping anak tangga dengan keindahan alam yang sangat luar biasa.
Dengan ketinggian air terjun kurang lebih 150 meter. Selain di hiasi dengan relief bebatuan alam, tebing air terjun kali pancur juga dipenuhi dengan goa ecil tempat berteduh bagi burung-burung walet.
Setelah menikmati keindahan alam objek wisata air terjun kali pancur, sebaiknya kamu mempersiapkan tenaga untuk menelwati anak tangga yang kamu lewati ketika menuju air terjun ini.
Air terjun kali pancur mempunyai ketinggian kurang lebih 100 meter, berada pada punggungan gunung Telomoyo yang mengarah menuju danau rawa pening. Sepanjang punggungan gunung ini selain terdapat air terjun juga mempunyai banyak tebing yang sangat indah dengan ketinggian bervariasi mulai dari ketinggian 20 meter sampai dengan ketinggian 100 meter.
Air Terjun Curug Lawe
Objek wisata air terjun curug lawe terletak tidak jauh dari pusat Kota Semarang tepatnya berada di Desa Kalisidi, sekarang Gunung Pati, Kecamatan Ungan Barat, Provinsi Jawa Tengah.
Objek wisata ini berjarak 12 KM dari Kota Semarang atau 7 KM dari Kota Ungaran. Dari Ungaran mengambil ke arah Mapagan melalui jalan ke arah Boja.
Sesampainya di Boja ambil belokan ke arah kiri di Desa Sumur Gunung yang tidak jauh dengan kampus Unnes sekarang. Kondisi jalanan dari Ungaran ke Desa Kalisidi sudah di aspal.
Selanjutnya telah sampai di pertigaan Sumur Gunung, kamu ke arah selatan hingga sampai perkebunan cengkeh zanzibar kurang lebih 3 KM dengan kondisi jalan makadam menanjak dengan kemiringan bermacam-macam antara 25-45 %.
Sesampai diperkebunan cengkeh ini, bagi yang membawa kendaraan bisa memakirkan kendaraannya di dekata guest house.
Jarak dari tempat parkir ke objek wisata kurang lebih ditempuh dengan waktu 30 menit dengan berjalan kaki. Kondisi jalan menuju objek wisata air terjun ini relatif datar. Hanya sedikit terdapat tanjakan yang tidak terlalu sulit. Bisa dibilang sangat mudah bagi kamu yang pemula.
Setelah itu kurang lebih 10 menit dari bendungan akan menjumpai 2 rute yang berbeda. Ke arah kiri menuju Curug Lawe dan ke arah kanan menuju ke Curug Benowo.
Tapi sekarang ada jalan tembus yang menghubungkan kedua curug tersebut tanpa kembali ke tempat rute tersebut.
Museum Perkembangan Islam
Apabia anda sendang berkunjung di Kota Semarang di Jawa Tengah, bagi andfa yang beraga Islam jangan lewatkaan tempat wisata religi satu ini. Nama tempat wisata ini adalah Museum Perkembangan Islam yang terletak di jalan raya Gajah Raya di Menara Masjid Agung Al-Husna Semarang, Jawa Tengah.
Museum ini berlokasi di Menara Al Husna (Al Husna Tower) yang terletak di lantai 2 dan 3. Menara Al Husna memiliki 18 lantai dengan tinggi 99 metermerupakan menara masjid tertinggi diantara nenara-menara masjid di Indonesia yang mengadopsi konsep Asmaul Husna-Museum Perkembangan Islam
Apabia anda sendang berkunjung di Kota Semarang di Jawa Tengah, bagi andfa yang beraga Islam jangan lewatkaan tempat wisata religi satu ini. Nama tempat wisata ini adalah Museum Perkembangan Islam yang terletak di jalan raya Gajah Raya di Menara Masjid Agung Al-Husna Semarang, Jawa Tengah.
Masjid itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam saja, di masjid Agung itu juga terdapat museum yang dapat kita kunjungi di Menaranya. Sebelum anda masuk ke dalam Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, kita bayar tiket terlebih dahulu dengan harga 5000 per orang. Museum ini akan buka pada jam 8 pagi sampai 9 malam.
Dibangunnya museum ini sebagaai salah satu media sebagai penambah khasanah sejarah keislaman yang berada di Jawa Tengah. Didirikannya Masjid Agung ini berasal dari gagasan Gubernur Jawa Tengah Haji Mardiyanto.
Lalu di tndak lanjuti dengan membentuknya 7 tim yang bertugas untuk menyusun konsep hingga jaadinya Museum Perkembangaan Islam jawa Tengah.
Ini merupakan upaya sebagai melestarikan budaya bangsa Indonesia yang bernuansa Islam yang berupa artefak, naskah. Serta tradisi yang ada lainnya. Untuk beberpa koleksiyang berada di Museum sendiri merupakan hasil dari survey dan mengumpulkan koleksi ke Ke Kabupaten atau Kota yang ada di jawa Tengah.
Koleksi bersejarah yang ada pada museum ini ditata menurut alur cerita yang menggambarkan masyarakaat Jawa Tengah.
Museum Ranggawarsita Abdurrahman Saleh
Museum ini terletak di jalan Abdurrahman Saleh, Semarang Jawa Tengah. Museum ini merupakan museum terlengkap yang ada di kota Semarang Jawa Tengah. Di Museum ini terdapat koleksi sejarah, arkologi, alam, budaya, era pembangunan dan wawasn tentang Nusantara.
Nama Museum ini diambil dari salah satu pujangga yang ada di Indonesia yaitu Ranggawarsita. Beliau telah terkenal karena hasil karyanya dalm bidang filsafat dan budaya. Museum Ranggawarsita menempati tanah dengan luas 1,8 hektar.
Museum ini biasanya buka di setiap hari pada jam 8 pagi sampai jam 4 sore, yang tempatnya mampu dijangkau dengan transportasi umum maupun pribadi. Di dalam Museum Ranggawarsita memiliki koleksi 59.802 buah.
Dari semua koleksi itu terbagi menjadi 10 jenis bagian yaitu biologi, geologi, historikaarkeologi, numismatic, filologi, heraldika, kramologika, teknologika, ethnograika da seni rupa. Pendirian museum ini pertama kali di dirikan oleh proyek rehabilitasi dan permuseuman Jawa Tengah pada tahun 1975. Dan dibuka secara resmi oleh Pof Dr Fuad Hasan pada juli 1989.
Alamat museum Rangga wisata ini di Jalan Abdulrahman Saleh Nomer 1 Kalibanteng Kulon, Kota Semarang Jawa Tengah. Buka pada pukul 8 padi sampai jam 4 sore termasuk pada hari libur dan akhir pecan.
Untuk harga tiketnya sendiri cukup terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Cukup dengan merogoh kocek sebesar 4000 rupiah untuk orang dewasa dan 2000 rupiah untuk tiket masuk anak-anak. Anda sudah bisa menikmati dan belajar di museum bersama keluarga maupun sanak saudara lainnya. Jangan lupa saat berada di Museum jaga akan kebersihn sekitar agar lingkunganya tetap indah.