Ternak dan Budidaya Cacing Sutera

Cacing sutera merupakan salah satu jenis cacing yang digunakan sebagai pakan ikan hias. Seperti namanya, cacing sutera bentuk fisiknya sangat kecil dan halus sehingga disebut ulat sutera. Ulat sutera merupakan sumber protein alami yang bisa diberikan pada ikan. Pelet mungkin mempunyai nutrisi yang lengkap, akan tetapi masih ada yang kurang dari pelet, yakni makan alami kan memicu aktifnya pergerakan ikan sehingga sangat baikuntuk melatih kelincahan ikan. Pangsa pasar untuk ulat sutera tidak pernah mati, sehingga bisa dilirik sebagai usaha yang menjanjikan untuk ditekuni. Cara budidayanya yang mudah membuat siapa saja bisa membudidayakannya. Jika Anda tertarik untuk mulai membudidayakan ulat sutera, berikut adalah panduan budidayanya:

Alat dan Bahan

1. Kolam ukuran 70x70x15cm
2. Terpal 100 x 400cm
3. Lumpur halus
4. Bahan Organik (Ampas Tahu, Kotoran ayam, susu formula expired dll)
5. Alat sirkulasi air pada aquarium
6. Paranet

Cara Budidaya

Pertama-tama buatlah kandang budidaya seperti membuat kolam ikan dengan ukuran 70x70x15cm dari kayu atau bambu. Selanjutnya pasang terpal pada kolam lalu isi dengan media berupa lumpur halus yang sudah dicampur dengan kotoran ayam, ampas tahu, atau bahan organik lainnya setebal 4-5 cm. Diamkan beberapa saat agar lumpur mengendap. Kemudian aliri kolam dengan air kira-kira 4-5cm lalu masukkan indukan cacing sutera seberat 5-7 ons ke dalam kolam. Tutup bagian atas kolam dengan paranet untuk menghindari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari binatang lain seperti kodok atau capung agar tidak bertelur di kolam dengan membuat pagar di sekelilingnya. Setelah 1-2 minggu cacing sutera bisa dipanen.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *