4 Teknik Dasar Bola Basket

Semua jenis olahraga pasti membutuhkan usaha untuk menguasainya. Beberapa faktor penting seperti bakat dan kemampuan fisik sangat berpengaruh dalam penguasaan suatu olahraga. Selain itu hal yang sangat penting adalah penguasaan skill atau teknik bermain. Setiap olahraga memiliki ciri khasnya tersendiri misalnya dalam sepakbola anda harus menguasai teknik mengoper dan mendribble bola.

Bola basket merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan waktu lumayan lama untuk menguasainya. Permainan bola basket terkenal dengan permainan cerdiknya, setiap pemain dituntut untuk memiliki skill bagus, kekuatan fisik yang sempurna dan juga kemampuan bermain cerdas saat bertanding. Beberapa laga di NBA sering kita lihat kecerdikan sebuah tim dalam meramu strategi saat pertandingan. ibawah ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang perlu kamu kuasai.

Dribble

nba.com

Ditinjau dari strategi dan taktik permainan dribbling merupakan teknik dalam bola basket yang dapat mendukung terciptanya angka. Banyak manfaat yang diperoleh melalui dribble. Menurut Aip Syarifuddin dan Muhadi (1991/1992: 174) bahwa, “tujuan dribbling adalak agar (1) lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, (2) lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan, dan untuk mengacaukan pertahanan lawan dan, (3) permainan lawan menjadi tidak berkembang, sehingga permainan menjadi terhambat”.

Banyak manfaat yang diperoleh dari dribble yaitu lebih cepat menuju ke keranjang lawan, untuk menerobos pertahanan lawan, untuk mengendalikan permainan. Namun di sisi lain, men-dribble bola secara berlebihan juga tidak baik untuk kepentingan timnya. Seperti dikemukakan Wissel Hal (2000 95) bahwa, “jika anda men-dribble terlalu banyak, maka tim cenderung tidak bergerak ini memudahkan lawan untuk menghadangnya”. Hal ini berarti, men-dribble bola berlebihan akan mcmudahkan lawan untuk menjaga teman seregunya karena tidak bergerak. Tidak menutup kemungkinan dribble yang berlebihan akan mudah direbut lawan dan pihak lawan akan dapat melakukan serangan balik.

Dribble dapat dilakukan dengan baik jika menguasai teknik yang baik dan benar. Untuk memperoleh kualitas dribble yang baik maka seorang pemain harus memahami dan menguasai teknik dribble. Soebagio Hartoko (1993: 36) memberikan petunjuk cara melakukan dribble sebagai berikut:

  • Peganglah bola dengan kedua tangan yang relax, tangan kanan di atas bola, sedang tangan kiri menjadi tempat terletaknya bola.
  • Berdirilah seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit di depan kaki kanan
  • Condongkan badan ke depan mulai dan pinggang.
  • Mulai pantulkan bola dengan tangan kanan, (sebagai permulaan sebaiknya mata masih melihat bola).
  • Gerakan lengan hampir sepenuhnya.
  • Jangan memukul bola dengan telapak tangan, tetapi pantulkan (tekankan) dengan jari-jari dibantu dengan gerakan pergelaragan tangan.
  • Jinakkan bola dengan sedikit mengkuti bergeraknya ke atas sebentar dengan jari-jari dan pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
  • Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the feeling) dengan sikap berdiri ditempat, memulailah dengan bergerak maju.
  • Mulailah jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
  • Kemudian menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur cepat, secepatnya, berliku, berkelok dengan nntangan dan lawan.
Petunjuk cara melakukan dribble tersebut harus dipahami dan dikuasai setiap pemain bola basket agar diperoleh kualitas dribble yang baik dan benar. Di dalam pelaksaaaannya dribble dapat dilakukan dengan dribble bola tinggi dan dribble bola rendah, Hal ini didasarkan pada kebutuhannya dalam permainan. Seperti dikemukakan A. Sarumpaet dkk, (1992: 229) bahwa, “sesuai dengan kebutuhannya jenis dribble ada dua cara yaitu: “(1) dribble bola tinggi (setinggi pinggang), (2) dribble bola rendah (setinggi lutut)”. Dribbling bola setinggi pinggang digunakan untuk kebutuhan maju cepat ke depan lurus. Sedangkan dribble readah digunakan untuk menerobos atau berbelok-belok sainbil mengontrol bola.

Triple Threat

youtube.com
Teknik Posisi Triple-Threat 

– kaki sedikit direnggangkan , berat badan bertumpu pada telapak kaki bagian depan
– kaki terentang selebar bahu, jari-jari kaki mengarah ke ring basket
– lutut ditekuk, tubuh bagian atas agak membungkuk pada bagian pinggang
– lengan yang digunakan untuk menembak ditekuk membentuk huruf L , pergelangan dan tangan yang dipakai menembak diberi kekuatan penuh
– Bola dipegang dengan telapak jari-jari tangan yang menembak
– bahu terbuka mengarah ke ring basket
– kepala dikokohkan, pandangan mata tertuju pada ring basket dan pertahanan lawan

Contoh pilihan triple-threat

– jub step
– jub step dan jump shot
– tembakan tipuan dan dribble-drive
– jub step dan langkah crossover
– jab step, tembakan tipuan, dan dribble-drive
dribble-drive, jump-stop, dan tembakan tipuan

Passing

hoopmix.com

Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.

Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :

  1. Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
  2. Timing harus tepat
  3. Perasaan (feeling)
  4. Hindari lemparan menyilang

Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut adalah :

1. Chest Pass ( Operan dada)

Chest Pass – Yaitu operan dada yang umum digunakan bila tidak ada pemain bertahan diantara pengoper dan rekan setimnya. Cara melakukan operan ini adalah memegang bola setinggi dada dan dekat dengan badan. Siku ditekuk dan jari-jari terbuka memegang bola. Saat bola dilepaskan, lengan dan tangan diluruskan dengan telapak menghadap ke luar.

2.Bounce Pass ( Operan pantulan)

Bounce Pass – Gerakan dasar operan pantul hampir sama dengan operan dada meskipun situasi saat dilaksanakannya berbeda. Operan pantul sering dilakukan pada permainan pivot ketika pengoper mengoper ke teman setimnya yang dijaga dari belakang, atau dalam situasi di mana operan dada tidak mungkin dilakukan.

3. Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)

Overhead Pass – Operan ini biasanya dilakukanuntuk melempar bola ke daerah post tinggi dan rendah, atau sebagai lemparanyang mengawali serangan cepat setelah bola memantul, atau saat lemparan kedalam.

Baseball pass – Operan jarak jauh yang dilakukan dari lebih setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada serangan cepat.
Behind the back pass – Operab ini dianggap operan angan-angan, namun sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

4. Baseball Pass ( operan jarak jauh / fast break)

Operan jarak jauh yang dilakukan dari lebih setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada serangan cepat.

5. Behind the back pass- Operan ini dianggap operan angan-angan, namun sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

6. Jump Pass

maksudnya adalah  mungkin pernah lihat pemain yang seperti akan melakukan shooting jump shoot, namun tiba tiba dia memberikan passing ke kawan. teknik ini sangat tidak dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok, tercuri, maupun salah passing yang mengakibatkan turnover.

Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.

Shooting

dubnation.com

Secara umum teknik dasar menembak shooting itu ada 5 jenis yaitu :

  • Tembakan satu tangan  (One-hand Set Shot)
  • Lemparan bebas  (Free throw)
  • Tembakan sambil melompat (jump Shoot)
  • Tembakan tiga angka (Three point shot)
  • Tembakan mengait (hook shot)

Berikut ini akan dijelaskan, langkah-langkah pelaksanaan dari masing-masing teknik shooting tersebut  :

1.    Tembakan satu tangan (One-hand Set Shot)

Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :

  • Lihat target
  • Rentangkan kaki, punggung dan bahu
  • Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan
  • Lepaskan ibu jari
  • Tangan mengimbang pada posisi bola terlepas
  •  Irama yang seimbang

2.    Lemparan bebas (Free Throw)

Suksesnya dalam melakukan lemparan bebas memerlukan keahlian, kebiasaan, konsentrasi dan keyakinan, kebiasaan, rileks dan irama mendukung konsentrasi dan keyakinan diri adapun langkah-langkah pelaksanaannya.

  • Lihat target
  • Ucapkan kata-kata kunci sasaran berirama
  • Rentangkan kaki, punggung dan bahu
  • Rentangkan siku
  • Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
  • Lepaskan jari telunjuk
  • Tangan menyimbang pada bola sampai terlepas

3.    Tembakan sambil melompat (Jump shot)

Tembakan melompat sama dengan tembakan satu tangan hanya ada dua penyesuaian dasar, dimana pada tembakan melompat dalam mengangkat bola harus lebih tinggi dan menembak setelah melompat, bukannya menembak bersama dengan melompat adapun langkah-langkah teknik ini

  • Loncat lalu menembak
  • Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
  • Rentang kaki, punggung dan bahu
  • Rentangkan siku
  • Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
  • Lepaskan jari-jari telunjuk
  • Laju penyimbang pada bola sampai terlepas
  • Irama yang sama
  • Lihat target


4.    Tembakan tigas Skor (Three Point Shoot)

Untuk tembakan tiga angka, disiapkan pada kejauhan yang cukup dari garis untuk minghindar penginjakan garis dan untuk mempokuskan  pandangan pada ring basket. Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :

  • Loncat tanpa ketegangan, menembak saat loncat keatas
  • Irama yang sama
  • Tenaga berurutan dari kaki, punggung dan bahu
  • Rentangkan siku
  • Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
  • Lepaskan jari-jari telunjuk
  • Tangan menyeimbang pada bola sampai terlepas

5.    Tembakan mengait (Hook Shot)

Keunggulan tembakan mengait adalah susah dihalangi oleh lawan yang tinggi. Tembakan mengait terbatas didekat ring jarak  3 m hingga 4 m adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :

  • Melangkah dan pivot kedepan
  • Angkat bola pada arah telinga
  • Tangan menyeimbang pada bola sampai bola terlepas
  • Irama yang seimbang
  • Lihat target