Lawan Arah, Gak Punya SIM, Pemotor Ini Menerabas Penjagaan Saat Wapres Melintas

Sabtu 29 November 2015 terjadi insiden kecil ketika wapres Jusuf Kalla mengunjungi pondok pesantren Darunnajah Ulujami. Ketika rombongan sedang melintas di jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tiba-tiba ada seorang pengemudi motor melintas melawan arah dan menyerobot pengamanan polisi.

Pengendara yang bernama Gede Arudin (25) itu mengendarai Honda Revo dengan plat nomor B 6560 WKS tiba-tiba menyerobot pengamanan polisi. Sesaat kemudian petugas segera mengamankan Gede Arudin.

“Pengendara tersebut atas nama Gede Aprudin dari arah Ciledug dan melawan arus dengan posisi langsung memotong jalan yang bertepatan wakil presiden Lewat,” kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni S, Sabtu (28/11).

AKP Samuel Kasale, Bripda Andreas Sejahtera dan Bripda Lutfi Nurhaki selaku anggota pengamanan jalur PAM waskita langsung mengejar dan menangkap pengendara nakal itu hingga terjatuh.

Ilustrasi
merdeka.com

“Kejadian itu dilihat Paspampres sehingga dianggap membahayakan Wapres.Paspampres memerintahkan untuk diamankan dan diperiksa di Polsek Pesanggrahan,” imbuhnya.

Setelah diamankan oleh petugas, si pengendara nakal kemudian di interogasi untuk mendalami motif yang mendasari perbuatanya. Parahnya lagi ketika diperiksa, ternyata pengendara tersebut tidak memiliki SIM. Setelah di interogasi ternyata motifnya adalah memang ia sudah terbiasa melawan arus. Apesnya ia tidak mengetahui kalau ada iring-iringan pengamanan polisi.

“Yang bersangkutan tidak punya SIM dan sejauh ini melakukan hal itu karena tidak tahu ada iring-iringan rombongan Wapres,” kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni S.

Insiden tersebut menjadi ramai di kalangan para pengguna internet. Banyak yang memberikan komentar pedas tentang kelakuan si pengemudi nakal tersebut.

Seorang netizen dengan nama Rech berkomentar “Berarti emg udh sehari2nya sk nerobos lawan arah nh org, tapi pas hari itu dia lg apes krn bertepatan dgn adax iring2an wapres lewat.”

Netizen bernama Henry juga tidak mau ketinggalan berkomentar “Kandangin ajah….ada undang2ny ini…tuman, aksi ugal2an kayak jalan punya Nenek Moyangny ajah…alasan tdak tau bhwa bakal ada Rombongan Pejabat lewat…itu gak msuk diakal, khan Penjagaan oleh Satlantas dispnjang jalan itu mstiny bisa dipahami oleh Pengendara…”