7 Tanda-tanda Kehamilan Umum yang Harus Diketahui oleh Calon Ibu

TANDA-TANDA KEHAMILAN – Memiliki seorang anak dan menjadi seorang ibu adalah impian setiap wanita di dunia ini. Bahkan karena sangat inginnya mewujudkan impian tersebut banyak jalan yang harus ditempuh khususnya bagi yang segera ingin dapat momongan tetapi belum kunjung diberi momongan. Cara-cara yang sering ditempuh pada tahap awal biasanya dengan berkonsultasi pada dokter dan membuat program kehamilan. Ada beberapa yang berhasil namun tak sedikit juga yang belum memperoleh momongan.

Bagi pasangan muda yang baru menikah biasanya merasa kebingungan membedakan apakah si calon ibu sudah masuk masa hamil atau belum. Deteksi dini kehamilan sangat penting supaya dapat dilakukan penanganan untuk beberapa jenis kehamilan yang dapat mempengaruhi aktivitas si calon ibu. Sebenarnya banyak tanda-tanda yang nampak dari seorang calon ibu jika dirinya sedang hamil. Berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang harus diketahui oleh calon ibu:

Mual (Morning Sickness)

Wanita yang sedang masuk masa kehamilan biasaya menunjukkan tanda-tanda sering mual atau serassa akan muntah. Kejadian ini terjadi paling sering saat pagi sampai siang hari, meskipun pada jam-jam tertentu sepanjang hari juga bisa terjadi. Rasa mual tersebut terjadi karena saat hamil terjadi peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Meningkatnya hormon HCG tersebut menyebabkan rasa perih dan nyeri pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.

Munculnya Bercak Darah/Flek

Selanjutnya tanda-tanda lainnya adalah munculnya bercak darah atau flek mirip seperti gejala datang bulan tetapi sangat sedikit. Biasanya bagi calon ibu hal ini dianggap sebagai tanda akan haid sehingga cenderung untuk diabaikan begitu saja.

Terlambat Datang Bulan

Tanda-tanda seperti ini pastilah sudah sangat dimengerti oleh wanita khususnya calon ibu. Jika datang bulan menjadi terlambat maka kemungkinan yang akan terjadi adalah dua hal, pertama dia sudah masuk masa hamil atau sedang ada gangguan dengan organ reproduksinya. Jadi jangan pernah abaikan tanda-tanda seperti ini agar lebih cepat dilakukan tindakan lanjut.

Tes Kehamilan

Jika ingin mengetahui lebih jauh dan secara cermat apakah si calon ibu sudah masuk masa hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan. Tes bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan test pack, jika terdapat dua garis maka si calon ibu sudah masuk masa kehamilan. Namun jika ingin lebih akurat sebaiknya periksa ke bidan atau dokter kandungan.

Ngidam dan Sensitif Terhadap Bau

Jika tiba-tiba si calon ibu merasa sangat ingin makan sesuatu yang terkadang juga tidak musim atau bahkan yang aneh-aneh itu merupakan tanda bahwa dia sedang ngidam. Pada kasus yang lain biasanya si calon ibu juga menjadi sensitif terhadap bau bahkan bau badan suaminya yang bisa membuatnya mual atau pusing. Ngidam dan sensitif terhadap bau juga merupakan tanda-tanda umum yang harus diketahui.

Perubahan Bentuk Tubuh

Tanda yang jelas terlihat adalah si calon ibu mengalami perubahan bentuk tubuh. Badannya bertambah besar karena sering makan saat ngidam dan perutnya telihat buncit. Jika perut yang buncit tersebut lama-lama membesar maka sebaiknya segera diperiksakan kembali apakah kondisi kehamilannya baik atau justru ada sesuatu yang sedang terjadi pada si calon ibu.

Ada Janin Yang Bergerak-gerak

Tanda yang paling kuat mendiagnosa bahwa seorang wanita sedang hamil adalah adanya janin yang bergerak-gerak. Jika Sudah begitu segera lakukan pemeriksaan rutin kehamilan sejak dini dan rutin agar kondisi si calon ibu dan janin terjaga baik.

Setelah mengetahui tanda-tanda kehamilan, si ibu pun harus tahu apa-apa yang harus dilakukan dan apa-apa yang tidak boleh dilakukan. Hal ini dilakukan agar janin yang ada di dalam perut si ibu bisa tumbuh dengan baik. Berikut hal-hal yang dianjurkan untuk ibu hamil, agar janin tetap sehat:

Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Untuk wanita hamil, ada beberapa pantangan untuk memakan beberapa jenis makanan. Sebenarnya hal ini berawal dari mitos pada adat dan budaya masyarakat, tetapi pantangan ini bukan berarti hanya dari mitos belaka. Sejumlah makanan telah diketahui dapat menyebabkan keguguran pada wanita yang sedang hamil. Ini dia makanan yang tidak boleh dimakanan oleh ibu hamil.

• Buah nanas

Buah nanas memang memiliki banyak manfaat dan vitamin, tetapi di dalam buah nanas juga terdapat suatu ekstrak protein yang disebut Bromelain. Bromelain ini dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil sebelum waktunya. Zat ini juga dapat menyebabkan kelemahan pada leher rahim sehingga ada kemungkinan rahim akan gugur.

• Sayuran mentah

Sebenarnya sayuran mentah boleh dimakan oleh ibu hamil, tetapi lebih direkomendasikan untuk menjauhi sayuran mentah. Karena sayuran mentah lebih mudah terkontaminasi oleh kuman. Maka dari itu, ibu hamil yang suka memakan makanan yang menggunakan sayuran mentah sebagai bahan dasarnya seperti gado-gado, atau lalapan lainnya, lebih baik untuk menjauhi makanan tersebut selama masa kehamilan.

• Sumber protein setengah matang

Sumber protein setengah matang juga sama seperti sayuran mentah, karena sumber protein setengah matang mempunyai kemungkinan masih adanya bakteri ataupun virus yang ada di dalam makanan tersebut. Beberapa bakteri dan virus sering di temukan di makanan dan daging yang belum matang. Jadi untuk ibu hamil yang suka dengan makanan yang setengah matang atau tidak matang seperti sushi lebih baik untuk menjauhi makanan tersebut.

• Kafein

Untuk ibu hamil yang senang dengan kopi atau teh lebih baik jauhi dulu minuman ini. Karena dalam kopi dan teh terdapat kafein yang dapat membahayakan ibu hamil dan juga janin mereka. Kafein adalah zat stimulus yang bisa meningkatkan denyut jantung dan juga terkanan darah. Kafein juga dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam aliran daras sang bayi dan akan mengganggu perkembangan mereka.

• Makanan dan minuman hasil fermentasi

Makanan dan minuman hasil fermentasi tidak diperbolehkan untuk ibu hamil karena semua jenis makanan dan minuman hasil fermentasi mengandung alkohol yang membahayakan ibu hamil. Makanan dan minuman hasil fermentasi seperti tape, yogurt dan lainnya harus dihindari oleh ibu hamil selama masa kehamilannya.

• Keju

Tidak semua jenis keju tidak boleh dimakan oleh ibu hamil. Keju yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil adalah keju yang tidak dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses memanaskan bahan dasar keju yaitu susu dengan suhu 60 derajat C yang ditujukan untuk mengurangi jumlah kuman dan bakteri pada susu. Jadi pastikan keju yang dimakan oleh ibu hamil adalah keju yang telah dipasteurisasi.

• Daging Kambing

Daging kambing tidak diperbolehkan untuk dimakan oleh ibu hamil yang memiliki tensi darah tinggi. Karena kolestrol dalam daging kambing dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan itu berbahaya untuk ibu hamil. Jadi untuk ibu hamil yang memiliki tensi darah normal tetap diperbolehkan untuk memakan daging kambing, tetapi dengan sarat jangan terlalu banyak karena sifat daging kambing adalah panas.

• Durian

Durian sangat tidak di anjurkan untuk dimakan oleh ibu hamil. Karena dalam dunia medis, durian memiliki banyak kandungan alkohol. Dan jika terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu yang sedang hamil, maka kemungkinan besar janin akan keguguran.

Makanan yang Sehat untuk Ibu Hamil

 

• Aneka Sayuran Hijau

Sudah sangat jelas bahwa sayuran hijau adalah makanan yang seharusnya wajib ada pada manusia. Selain pada manusia pada umumnya, ternyata banyak manfaat dari sayuran hijau yang bisa menopang kesehatan ibu hamil beserta janinnya.

Diantara kandungan sayuran hijau yang baik untuk ibu hamil adalah protein nabati, zat besi, asam folat, zinc, selenium, mineral, vitamin A, vitamin C, vitamin K dan vitamin B12. Berbagai kandungan tersebut banyak terdapat pada kangkung, kol, kembang kol, bayam, brokoli, jagung, wortel dan lainnya.

Untuk kamu yang lagi hamil jangan bosan-bosan ya memasukkan sayuran hijau ke dalam list makanan sehari-hari.

• Aneka buah

Selain dari sayuran hijau, secara umum buah-buahan memiliki manfaat bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Begitupun untuk ibu hamil, ada berbagai jenis buah yang sangat disarankan untuk dikonsumsi di periode tertentu masa kehamilan karena kandungan serat dan vitamin yang ada di dalamya.

Diantara ragam buah yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil antara lain apel, anggur, buah naga, cherry, alpukat, strawberry, jambu air, jeruk, kurma, pisang, salak, semangka, delima, papaya, pir, manga, manggis, melon, nangka dan durian.

Selain mudah untuk mengkonsumsinya secara langsung, buah-buahan juga bisa dikonsumsi secara berbeda tergantung dengan selera kita. Untuk kamu yang tidak suka repot, bisa juga dengan membuatnya menjadi jus.

Namun ingat, meskipun buah itu sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya tapi jangan sampai berlebihan ya. Karena sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak baik.

• Olahan Kacang Kedelai

Bagi kita yang orang Indonesia pasti sangat akrab dengan berbagai masakan atau olahan yang berbahan dasar kacang kedelai. Kacang kedelai dikenal dengan sumber protein dan minyak nabati paling utama di dunia.

Di dalam kacang kedelai terkandung asam folat yang telah diketahui sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan otak janin, sehingga dapat membantu meningkatkan kecerdasannya.

Contoh yang paling umum dari dari olahan kedelai adalah tahu dan tempe. Kedua makanan itu mengandung 10 gram protein dari setiap setengah cangkir bahan bakunya.

Yang paling paling penting adalah kedelai dan makanan olahannya sangat mudah untuk ditemukan serta harganya yang cukup terjangkau.

• Minyak Zaitun

Sudah tidak diragukan lagi bahwa minyak zaitun memiliki banyak khasiat. Biasanya kaum hawa menggunakan minyak zaitun untuk progam kecantikan dan menghaluskan kulit.

Namun, banyak juga manfaat lain dari minyak zaitun yang berguna untuk menjaga kesehatan ibu hamil beserta janin yang dikandungnya.

Karena kandungan lemak tak jenuh dan kaya akan vitamin E di dalamnya, tidak sedikit para ibu hamil menggunakan minyak ini untuk menggoreng.

Nah, supaya kamu tidak bosan dengan makanan yang yang itu-itu saja. Boleh nih menggunakan minyak zaitun untuk bereksperimen.

• Aneka Ubi

Ubi mengandung karotenoid yang bermanfat bagi ibu hamil. Karotenoid adalah pigmen tanaman yang akan diubah menjadi mineral vitamin A setelah memasuki proses pengolahan tubuh.

Mungkin bagi kamu yang sedang hamil akan berpikiran bahwa mengkonsumsi makanan pembentuk vitamin A dalam jumlah yang banyak akan membahayakan tubuh.

Namun khusus zat karetonoid pada ubi ini berbeda. Zat ini akan diubah kalau tubuh memerlukannya saja. Sehingga tubuh kamu akan tetap sehat tanpa perlu khawatir dari efek Avitaminosis.

Untungnya di Indonesia sendiri sangat mudah mendapatkan umbi-umbian, diantaranya yang paling popular di masayarakat adalah ubi jalar dan ubi ungu.

Olahraga yang Baik Bagi Ibu Hamil

1. Jalan kaki

Jalan kaki merupakan olahraga yang cukup baik yang bisa dilakukan oleh ibu hamil selama proses kehamilannya. Salah satu manfaat jalan kaki yaitu, baik untuk melancarkan perdaran darah dan menjaga ibu hamil tetap sehat.

Melakukan jalan kaki pastinya semua orang dapat melakukannua, tidak perlu menggunakan peralatan, dapat dilakukan dimana saja dan dapat dilakukan hingga masa akhir proses kehamilan.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists ibu hamil bisa melakukan olah raga jalan kaki selama 30 menit per hari.

Selama melakukan olahraga jalan kaki,hindari ibu hamil mengalami dehidrasi, oleh sebab itu selalu bawa persediaan air putih selama jalan kaki dan akan lebih baik jika olahraga jalan kaki dilakukan di pagi hari.

Hal yang perlu diperhatikan juga adalah hindari jalan kaki pada waktu siang hari. Malam hari dan jangan melakukan olahraga jalan kaki di jalur yang sangat menanjak , lakukan olahraga jalan kaki di tempat yang datar dan aman untuk  pejalan kaki.

Hentikan olahraga jalan kaki jika ibu hamil mengalami pendarahan, sesak nafas, mengalami kontraksi, pusing, mengalami sakit pada dada, kram pada betis, Karen di curigai adanya pecab ketuban atau setelah melakukan jalan kaki adanya kondisi diamana janin pergerakannya menadi berkurang.

2. Senam Kehamilan

Selain menyehatkan, Senam  adalah bentuk latihan yang paling menyenangkan.Dengan melakukan senam kehamilan, dapat menambah kesehatan dan kebugaran ibu dan sibuah hati. Selain itu senam hamil juga dapat membantu mengatur dan menguatkan otot-otot  yang diperlukan saar persalinan, sehingga nanti akan mempermudah proses persalinan.

3. Yoga

Dengan berolahraga yoga ibu hamil dapat melatih pernafasan dan relaksasi ibu hamil yang sangat penting diperlukan pada waktu persalinan nanti, Karena pada saat persalinan nanti dibutuhkan teknik-teknik pernfasan yang baik dan membuat rileks.

Relaksasi yang dihasilka dari latihan yoga bisa membuat ibu hamil melajalin hari-harinya dengan tenang, dan yoga juga dapat mengurangi rasa takut akan proses persalinan nanti.

4. Berenang

Banyak para ahli kesehatan menyatakan bahwa berenang merupkan salah satu olahraga terbaik untuk ibu hamil. Berenang sangat baik dikarenakan berenang sangat bagus untuk melatih otot-otot besar ( kaki dan tangan ).

Memberi manfaat pada kinerja jantung dan juga mempermudah menurunkan berat badan bagi ibu hamil yang kegemukan.

Serta olahraga berenang dapat menghindari ibu hamil dari dehidrasi. Namun meskipun demikian sangat disarankan ibu hamil setiap 15 menit sekali minum satu gelas air putih selama melakukan olahraga renang dan satu gelas lagi setelah selesai.

Olahraga senam sendiri dapat dilakukan ibu hamil 30 menit dalam sehari. Gaya dada yang cocok dilakukan saat berenang karena tidak membutuhkan banyak putaran seperti pada gaya bebas juga hanya membutuhkan tenaga yang minim.

Selain gaya dada, gaya punggung juga baik dilakukan ibu hamil saat berenang karena air mampu mengurangi efek gravitasi pada tubuh dan dengan posisi terlentang dapat menghindari resiko terganggunya aliran darah.

5. Peregangan

Dengan melakukan latihat peregangan bisa membantu Fleksibilitas tubuh pada ibu hamil yang sangat diperlukan saat prosess persalinan dan juga bisa membantu mengurangu rasa sakit pada waktu persalinan. Latihan peregangan juga dapan membantu rileksasi ibu hamil.

Dan yang paling penting adalah berkonsultasi dahulu kepada orang yang lebih mengetahui seperti dokter sebelum ibu hamil melakukan olahraga.

Nah, selain dengan mengkonsumsi makanan yang baik bagi calon ibu maupun janin, menghindari makanan-makanan yang dapat berakibat kurang baik untuk ibu hamil dan janinnya.

serta melakukan berbagai macam olahraga yang akan menjaga agar ibu hamil dan janinnya tetap sehat, ada tips-tips lain yang perlu calon ibu baca dan perhatikan agar semakin meningkatkan dan menjaga kesehatan calon ibu dan bayinya.

Mau tahu apa saja tips lain yang direkomendasikan untuk calon ibu dan calon bayinya? Ini dia…

1. Setelah calon ibu tahu bahwa dia hamil, maka penting sekali baginya untuk mengetahui perkembangan dan kondisi bayi yang dikandungnya di dalam perut. Nah, dalam hal ini si ibu hamil jangan sampai menunda untuk melakukan kontrol ke dokter.
2. Setelah calon ibu melakukan kontrol di dokter, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah selalu disiplin dalam mengikuti anjuran atau saran yang sudah diberikan dokter.
3. Tak hanya dari dokter, informasi mengenai kehamilan pun bisa didapatkan dari manapun. Makanya, disarankan bagi ibu hamil untuk rajin membawa buku dan melakukan browsing tentang informasi kehamilan di berbagai sumber yang bisa dipercaya. Namun ingat, jangan asal mendengarkan apa perkataan orang.
4. Ini nih yang sangat penting dan bisa berakibat fatal kalau calon ibu sembarangan. Yaitu dalam memilih obat kimia dan obat tradisional. Jadi kalau calon ibu ingin mengkonsumsi obat untuk keperluan apapun, konsultasikan dulu dengan dokter calon ibu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada calon ibu maupun janinnya.
5. Nah, kalau kondisi calon ibu lemah, atau mudah jatuh sakit, tak perlu ragu untuk meminta resep tambahan atau multivitamin kepada dokter.
6. Dalam memilih dokter yang tepat pun sangat pentng untu diperhatikan oleh calon ibu. Pilihlah dokter kandungan yang terbaik, bukan dokter yang termurah atau yang sekedar dekat dengan rumah ya…
7. Jangan ragu juga untuk menceritakan kepada dokter tentang riwayat kesehatan calon ibu agar dokter bisa mengerti dan menangani calon ibu dengan baik.
8. Ketahui juga sejarah alergi calon ibu kepada obat-obatan tertentu, dan pastikan dokter kandungan calon ibu tahu akan hal ini.
9. Bagi calon ibu yang pertama kali hamil, dan punya teman yang sudah pernah hamil, berbagi pengalaman itu ada sisi positifnya. Tapi perlu digarisbahawi bahwa calon ibu jangan sampai menelan bulat-bulan semua informasi yang diceritakan.
10. Penting juga untuk diperhatikan, ibu hamil diusahakan sebisa mungkin untuk menghindari kontak denga berbagai bahan kimia yang beresiko menimbulkan bahaya. Seperti pembersih keramik atau lantai, atau bahan-bahan yang beraroma keras.
11. Kondisi kesehatan mulut calon ibu juga perlu diperhatikan sepanjang masa kehamilan, untuk mencegah tertularnya bakteri atau virus melalui problem ini.
12. Kalau calon ibu punya hewan peliharaan, jangan dulu berinteraksi dengan hewan tersebut. Terutama hewan yang belum di-vaksin. Juga, mintalah suami atau keluarga untuk membersihkan kandang hewan selama calon ibu sedang mengandung.
13. Kalau usia calon ibu sudah lebih dari 35 tahu, maka perlu diberikan perhatian lebih kepada kandungan atau janinnya.
14. Tak perlu sungkan juga untuk calon ibu memita support dan pendapat dari keluarga dan orang-rang sekitar calon ibu aka kehamilannya.
15. Hindari juga untuk melakukan kegiatan-kegiatan fisik yang dirasa terlalu berat atau melelahkan. Sehingga tidak sampai menyebabkan keguguran.
16. Waktu istirahat dan tidur bagi calon ibu juga perlu diperbanyak, agar tubuh mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan di esok hari tanpa merasakan kelelahan.
17. Buatlah catatan akan perkembangan dari kehamilan calon ibu dari minggu ke minggu. Agar calon ibu dapat memantau kesehatan janinnya.