Waspadai 6 Tanda Depresi Ini!

Depresi seringkali menghampiri satu ritme dari kehidupan seseorang. Ada yang memperlihatkannya, ada juga yang menutupinya. Mereka berusaha untuk pura-pura bahagia di depan teman-temannya. Tapi, sebenarnya, hati mereka hancur berkeping-keping.

John M Grohol mengungkapkan bahwa ketika seseorang menyembunyikan depresi, biasanya selalu percaya suatu saat depresi akan lenyap tanpa proses apapun. Sayangnya, tidak semua depresi dapat hilang dengan sendirinya.

Beberapa kasus membuktikan bahwa kebiasaan menutupi depresi akan membuat rasa sepi dan sedih semakin bertambah. Dalam jangka waktu panjang, depresi dapat menjadi masalah serius yang berkelanjutan.

Kalau kamu punya teman dekat yang demikian, tidak ada salahnya kamu siaga mempelajari tanda-tanda depresi sejak dini. Inilah 6 tanda depresi yang sebaiknya kamu waspadai.

Makan dan Tidur Tidak Wajar

fajar.com

Perubahan cara tidur dan pola makan dapat dijadikan indikator depresi. Pasalnya, perubahan yang terjadi pada seseorang bisa jadi karena suatu hal, termasuk depresi.

Saat kamu menjumpai temanmu yang susah tidur atau cenderung tidur larut malam setiap hari, mungkin saja ia sedang depresi. Ketika itu ia memikirkan hal-hal yang membuatnya semakin tertekan.

Begitu juga tatkala ada perubahan pola makan. Misalnya, yang tadinya jarang makan, tiba-tiba makan sangat banyak. Sebaliknya, yang makannya banyak malah sekarang semakin sedikit.
Apalagi kalau sudah jadi pecandu alkohol, kemungkinan depresi berat sangat besar.

Kelihatan Terpaksa Tertawa atau Tersenyum

mameeens.wordpress.com

Ini yang dinamakan pura-pura bahagia. Jika kamu melihat seseorang yang tawanya dibuat-buat atau senyumnya seperti dipaksa, bisa jadi ia sedang depresi berat. Namun, ia berusaha menutupinya agar orang lain tidak tahu.

Kalau ia adalah temanmu, cobalah untuk menghabiskan waktu bersamanya lebih lama. Karena saat itulah kamu akan melihat topeng depresi yang selama ini ia tutupi kini terbuka lebar.

Mendadak Jadi Filsuf

coretan-pena.com

Coba amati kawanmu ketika berbicara. Jika di antara mereka ada yang mendadak jadi filsuf padahal biasanya humoris, berarti dia sedang mengalami pergulatan batin yang panas alias depresi berat.

Sebelumnya, kawanmu itu suka becanda dan melawak, tapi tiba-tiba dia lebih sering membicarakan arti kehidupan, filosofi hidup, kematian dan lain-lain yang sifatnya filosofi. Ketika itulah depresinya sedang memuncak.

Membatalkan Permohonan Bantuan

secabikkertas.com

Sepandai-pandainya seseorang menutupi rasa depresinya, suatu saat ia pasti akan mengalami satu titik di mana ia merasa ingin menyerah. Ketika itulah ia akan menghubungimu dan meminta bantuanmua.

Namun, jangan terkejut jika ia kemudian menariknya kembali karena kebingungan yang amat sangat banyak berkubang dalam dirinya. Dia ingin menumpahkan perasaannya pada orang lain, tapi terlalu takut dianggap lemah sehingga menarik langkahnya lagi.

Lebih Sensitif

suksesimpian.blogspot.com

Pernah nonton film Surat Kecil Untuk Tuhan? Wajar kalau kamu menangis karena semua orang pun pasti bersedih bahkan menangis tatkala nonton film ini.

Namun, jika kamu menemui seseorang yang menangis saat menonton film tertentu padahal orang-orang di sekitarnya biasa saja, berarti dia sedang depresi. Orang yang depresi cenderung
lebih sensitif daripada orang normal.

Seringkali rasa sensitifnya ditunjukan dengan marah-marah tidak jelas. Atau malah mendadak mengungkapkan rasa sayang pada seseorang walaupun sebenarnya tidak demikian. Orang yang seperti itu sudah mengalami depresi tingkat dewa. Waspadalah!

Pesimis dan Terlalu Realistis

intisari-online.com

Nah, ini yang rumit. Orang depresi seolah realistis dan penuh petimbangan tapi dia juga pesimis. Misalnya, saat melihat saingan kerjanya yang lebih hebat, dia minder duluan walaupun punya jabatan yang sama dengan saingannya.

Pakar psikolog menyebut depresi tersebut dengan nama depressive realism. Artinya, seseorang yang depresi seakan memandang segala sesuatunya dengan realistis. Namun, sebenarnya dia pesimis dan tidak percaya diri.

Demikianlah 6 tanda depresi yang wajib kamu waspadai. Siapa tahu, kamu juga mengalaminya suatu hari.