Sejarah Singer: Perusahaan yang Membawa Mesin Jahit ke Rumah-Rumah

Singer Corporation didirikan oleh Isaac Singer, seorang aktor, inventor, sekaligus perayu. Singer menyaksikan mesiin jahit “ditemukan” empat kali sebelum versi buatannya sendiri mencapai pasar.

Mesin yang ia sempurnakan bukan hanya menjadi klasik dalam desain, tetapi juga menyebabkan transformasi sosial, mengemansipasi penjahit wanita yang bekerja di rumah dan ibu rumah tangga. Walau begitu, urusan pribadinya dengan perempuan jauh dari sikap emansipatif.

Isaac Merritt Singer dilahirkan pada thun 1811 di dekat Shcaghiticoke, New York. Ia adalah putra seorang imigran Saxon yang melarat dan istri pertamanya. Ayah Singer, yang hidup hingga usia 102 tahun, meninggalkan rumah ketika Isaac berumur 12 tahun.

Ketika Isaac muda berusia 19 tahun, ia bekerja sebagai ahli mesin sekaligus aktor keliling. Pada tahun yang sama ia menikahi Catherine Haley yang berumur 15 tahun dan menjadi ayah seorang putra. Selanjutnya ia memindahkan keluarga mudanya ke New York, di mana ia bekerja di binatu.

Tonggak Sejarah Singer

1811: kelahiran Isaac Singer.
1839: Singer mematenkan mesin pengebor batu.
1851: Singer memperoleh paten untuk mesin jahitnya.
1860: Produksi mencapai 13 ribu mesin per tahun.
1875: Isaac Singer meninggal dunia.
1883: Perusahaan Singer membuka pabriknya di Clydebank, Skotlandia.
1908: Singer Building, pencakar langit pertama di New York, selesai dibangun.
1927: Pembukaan Singer Sewing Centre pertama di New York.
1973: Singer Company terdaftar di London Stock Exchange.

Kehidupan yang Terombang-Ambing

Singer yang tak kenal lelah menyusuri jalan-jalan sebgai agen untuk perusahaan aktor. Di Baltimor, ia berjumpa dengan Mary Ann Sponster, dan mengajaknya menikah sebelum kembali ke New York, di mana ia dan istir pertamanya telah mempunyai seorang putri pada 1837.

Pada tahun yang sama, sesudah Mary Ann tiba di kota ini dan menemukan Singer telah menikah, Singer memutuskan untuk pergi bersamanya menuju Baltimor. Di sana mereka tinggal sebagai pasangan menikah dan mempunyai seorang putra, Isaac.

Paten pertama singer adalah mesin pengebor batu yang ia peroleh pada tahun 1839. Ia memperoleh ilham ketika bekerja pada musim paceklik sebagai pengangkut batu besar di Terusan Illinois-Michigan. Ia menjual patennya seharga $2.000, jumlah yang besar untuk ukuran waktu itu.

Dengan pendapatan tersebut, ia meneruskan perjalanan kembali sebagia “Isaac Merritt,” aktor dalam perusahaannya sendiri “Merritt Players,” dengan Mary Ann sebagai “Mrs. Merritt.” Lima tahun berada di jalan, pada 1844, setelah berkeliling di wilayah Barat Amerika, mereka berhenti kdi Fredericksburg, Ohio, karena kekurangan uang.

Tak lama kemudian mereka kembali ke daerah asal Singer, Pittstown. Di sana ia mendirikan sebuah toko yang membuat barang dari kayu. Pada 1849, setelah mematenkan mesin tipe-pemotong, ia kembali ke New York dengan harapan memasarkan penemuan terkininya. Karena tidak memiliki cukup dana untuk membuat prototipenya, Singer menyewa bengkel yang dipakai bersama di Boston.

Perkembangan Mesin Jahit

Pemilik properti yang disewa Singer, Orson C. Phelps, memproduksi mesin jahit Lerow & Blodgett. Mesin jahit Lerow & Blodgett ini memiliki masalah sukar dioperasikan dioperasikan dan sering dikembalikan oleh pembeli yang tak puas.

Karena tak ada pesanan untuk mesin tipe-pemotongnya, Singer menyarankan perbaikan pada mesin jahit itu dalam bentuk gerakan maju-mundur dan perbaikan pada bentuk jarumnya. Ia juga yang pertama melihat keunggulan pedal kaki dibanding mekanisme engkol-tangan yang menjadi standar pada waktu itu.

Setelah upaya yang memakan banyak tenaga kerja, mesin tersebut mulai mampu menjahit dengan lebih efektif. Singer dan Phelps menjamin dukungan dan menjadi mitra dalam “Jenny Lind Sewing Machine Project.” Nama ini diambil dari penyanyi sopran yang dikenal sebagai Swedish Nightingale. Singer memperoleh paten pada 1851 dan Jenny Lind menjadi Singer Sewing Machine.

Proses peradilan berlangsung di antara beberapa pengembang hingga sebuah “kantung paten” didirikan. Para pesaing bersepakat untuk berbagi kekayaan intelektual dan keuntungan mereka.

Mesin buatan I.M Singer & Company’s, walaupun secara teknis superior dan lebih mudah dibawa-bawa, awalnya gagal menarik perdagangan garmen, yang terkenal akan keengganan untuk berinvestasi dalam bisnisnya sendiri dan memiliki praktik kerja yang kejam.

Singer pun membangkitkan kembali alter ego-nya sebagia aktor dan memanfaatkan kepribadian Herculean untuk menjual mesin jahitnya secara retail dengan melakukan demonstrasi teatrikal di pasar malam, karnaval, maupun makan malam gereja di seluruh negeri. Ia mencari slogan yang bersahaja dan efektif, “Mengelim sempurna.” Untuk distribusi, ia menawarkan skema beli-sewa.

Pembicaraan mengenai kualitas mesin segera menyebar. Penjualan tumbuh dan iklan yang lebih konvensional dipakai. Pada 1856, Singer menjual 2.564 mesin. Pada 1860 sebanyak 13.000. dominasi Singer di pasar mesin jahit rumahan memungkinkan perusahan mengembangkan usahanya di luar negeri. Perusahaan ini menjadi salah satu multinasional Amerika yang pertama dengan agen di Paris dan Rio de Janeiro.

Keberhasilan dan Seksualitas

Keberhasilan Singer membuatnya bisa membeli apertemen meawah di Fifth Avenue untuk “istri” keudanya, Mary Ann, dan keluarga mereka. Ia menceraikan istrinya yang sah, Catherine, dengan alasan yang agak mengejutkan. Ia mengaku bersalah karena berzina dan menyimpan banyak gundik di apartemen-apartemen mewah.

Di antara kekasih-kekasihnya terdapat pekerjanya, Mary McGonigal, yang telah memberinya 5 anak saat Mary Ann melihatnya berkendara dengan Singer menyusuri Fifth Avenue. Mary Ann menggugat “suami”nya dan Singer ppun ditahan. Ia terbang ke London setelah dibebaskan.

Tak lama kemudian, “keluarga” Singer ditemukan berada di Lower Manhattan dengan nama Merritt. Singer diduga sebagai ayah dari sekurang-kurangnya 18 anak dari 4 perempuan. Pada 1863, ia menikahi Isabella Boyer, yang ia jumpai di Paris. Ia adalah istri terakhir dan, dlaam segala hal, istri sejatinya.

Pada saat itu, perusahaan diberi nama baru the Singer Manufacturing Company. Singer tetap menjadi pemegang saham utama dan duduk di dewan penyantun. Namunkarena dikeluarkan dari New York Society, ia dan Isabella bermigrasi ke Paris. Di sana mereka mempunyai enam orang anak.

Perang Prancis-Prusia memaksa mereka untuk pergi ke London, dan kemudian pergi ke resor pantai Devon di Torquay. Di sini Singer membangun rumah besar, Oldway Mansion, tempat banyak anak-anaknya tinggal. Rumah ini memiliki teater sendiri dan keluarga ini membuat pertunjukan drama dan opera komikal.

Singer juga dihormati atas kedermawanannya kepada kaum miskin setempat, khususnya pada hari ulang tahunnya, hari kemerdekaan AS, dan saat Natal. Ia tidak pernah kembali ke Amerika Serikat. Pemakaman keluarga Singer berada di Pemakaman Torquay.

Inovasi dan Ekspansi

Singer meninggal dunia pada tahun1875. Ia meninggalkan kekayaan senilai $14 juta. Karena kompleksitas “keluarga”-nya, ada beberapa tuntutan hukum sebelum Isabella dinyatakan sebagai jandanya yang sah.

Perusahaan yang ia dirikan telah menjadi sinonim dengan teknologi mesin jahit yang paling maju. Perusahaan yang dibangun di atas wawasannya yang brilian daan mtanya yang tak pernah salah akan detail. Logo gais “S” berwarna merah adalah salah satu emblem paling terkenal di dunia.

Perusahaan ini menjadi dikenal akan gedungnya yang monumental. Pada 1883, untuk memenuhi permintaan di Eropa,perusahaan membuka pabrik mesin-jahit terbesar di dunia di Kilbowie (kemudian menjadi Clydebank), Skotlandia.

Pabrik ini mempekerjakan hingga 12 ribu orang dan memamerkan menara jamnya yang tertinggi kedua di dunia pada saat itu, dengan tinggi 226 kaki dan permukaan jam terbesar di dunia. Pabrik ini bertahan selama 99 tahun dan ditutup pada 1984.

Kantor pusat Singer di Rusia, yang dibuka di St. Petersburg pada 1904, adalah gedung pertama yang memakai balok penopang terbuat dari baja. Ketika Singer Building, dengan 47 lantai di 149 Broadway, diselesaikan pada 1908, gedung ini menjadi pencakar langit pertama di New York. Saat itu juga menjaidi gedung tertinggi di dunia, yaitu 612 kaki.

Dari Motor Listrik ke Microchip

Thomas Edison telah memasok motor untuk mesin jahit dengan tenaga yang bersumber dari listrik., namun Singer adalah orang yang memperkenalkan model listrik untuk masyarakat. Pada tahun 1920-an, perusahaan ini memproduksi serangkaian model dengan bentuk, bobot, dan ukuran yang berbeda-beda.

Pada 1927, perusahaan membuka Singer Sewing Centre pertama di New York. Pola dominasi produk, keunggulan merek, dan edukasinya dibangun selama setengah abad berikutnya. Pada 1950-an, Singer Sewing Centre melatih 400 ribu ibu rumah tangga tentang teknik menjahit.

Broadway tetap menjadi kantor pusat eksekutif perusahaan hingga tahun 1961 ketika dipindahkan ke Rockefeller Plaza (Singer Building yang awal dihancurkan pada 1968). Pada tahun 1973, Singer Company sudah terdaftar di London Stock Exchange. Ketika itu perusahaan sudah memiliki penjualan lebih dari $2 milyar, 120 ribu pegawai, dan 60 ribu pemegang saham.

Saat mesin jahit yang sepenuhnya elektronik hadir pertama kali pada 1975, Singerlah yang membuatnya. Perusahaan ini merayakan ulang tahun ke-150 pada 2001. Singer terus berinvestasi dalam material dan mikroprosesor baru, dan menghasilkan mesin sederhana maupun kompleks untuk memenuhi kemampuan dan kebutuhan yang beragam. Pada awal abad ke-21, mesin jahit rumahan yang dikembangkan Singer dapat diperbandingkan kemampuannya dengan personal computer (PC).

Singer Corporation hari ini berbasis di dekat Nashville, Tennessee, dan menjadi bagian dari SVP Worldwide, yang dimilki oleh Kohlberg & Company. Hari ini, di seluruh dunia, banyak mesin jahit pedal buatan Singer yang paling awal masih bisa bekerja dengan baik—membenarkan slogan lama Singer “At Home Worldwide.”