Sehat dengan Jajanan Tradisional

Sebagai orang Indonesia, Anda patut berbangga. Bukan hanya indah kenampakan alamnya, tetapi juga beragam jenis jajanan dari negeri kita tercinta ini. Daripada membeli makanan kemasan sebagai camilan lebih baik belilah jajan pasar yang murah dan rasanya enak. Selain itu, jajanan pasar jauh lebih sehat daripada snack kemasan. Inilah alasannya.

Sehatnya Jajanan Tradisional

1. Jajanan Tradisional Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

Tidak seperti snack kemasan, jajanan tradisional bebas dari bahan pengawet. Itulah sebabnya Anda harus segera memakan jajanan ini usai membelinya. Dengan demikian, makanan yang Anda makan adalah makanan yang segar serta tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya sehingga baik bagi kesehatan.

2. Jajanan Tradisional Tidak Menggunakan Bahan Pewarna

Warna-warna cerah pada jajanan tradisional bukan berasal dari bahan pewarna kimia. Biasanya warna-warna itu dihasilkan oleh daun pandan atau daun suji untuk warna hijau dan kunyit untuk warna kuning. Bahan-bahan ini tentu aman bagi tubuh Anda.

h3>3. Jajanan Tradisional Tidak Menggunakan Bahan Perasa Buatan

Rasa manis dan legit pada setiap jajanan pasar merupakan efek dari gula merah, gula pasir, atau bahan utama jajanan itu sendiri. Tidak ada bahan kimia berbahaya di dalamnya sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan efek samping seperti ketagihan.

4. Jajanan Tradisional Menggunakan Bahan-Bahan Alami yang Baik Bagi Kesehatan

Kelapa, Ketan, Pisang, Biji Wijen, Daging, merupakan beberapa bahan yang sering menjadi bahan utama pembuat jajanan tradisional. Bahan-bahan ini baik bagi kesehatan tubuh di antaranya menambah nutrisi dan mencukupi kebutuhan gizi. Jajanan kemasan belum tentu mencakup kebaikan-kebaikan bahan alami ini.

Jenis-Jenis Jajanan Pasar

Kini, jajanan tradisional mulai sulit ditemukan karena tergeser oleh jajanan dalam kemasan serta makanan siap saji. Untuk membantu ingatan Anda tentang jenis-jenis jajanan tradisional, berikut daftarnya.

1. Klepon

Terbuat dari tepung beras ketan dan dibalut dengan kelapa parut, serta terdapat gula merah di dalamnya. warnanya hijau dan bentuknya bulat. Jajanan yang satu ini rasanya manis.

2. Cenil

Hampir sama dengan klepon, jajanan ini sama-sama terbuat dari tepung kanji dan biasanya disajikan dengan parutan kelapa. Cenil juga dapat dipadu dengan ketan hitam dan dilumuri gula merah cair.

3. Kue Putu

Kue putu dan klepon punya banyak kesamaan, bedanya ada di bahan utamanya. Klepon rasanya kenyal-kenyal karena menggunakan tepung beras ketan, sedangkan putu rasanya lebih lembut dan tidak kenyal karena menggunakan tepung beras saja.

4. Onde-onde

Jajanan yang ini juga berbentuk bulat seperti klepon, tetapi berbeda isinya. Biasanya ukurannya juga lebih besar dari klepon dan. Onde-onde dibuat dengan cara digoreng kemudian dibalut dengan biji wijen dan diisi kacang hijau.

5. Nagasari

Rasanya kenyal dan manis. Terdapat pisang didalamnya.

6. Lemper

Jajanan ini terbuat dari ketan putih yang dibungkus daun pisang. Di dalamnya terdapat daging ayam. Rasanya gurih dan nikmat.

7. Otak-otak

Jajanan yang ini dibuat dari ikan tengiri yang dibungkus daun pisang. Pembuatannya dengan cara dipanggang. Jajanan ini akan terasa nikamt jika dimakan bersama saus kacang.

Selain ketujuh jenis jajanan di atas, masih ada banyak lagi jajanan tradisional. Tak hanya murah tetapi juga menyehatkan. Pada hari libur, pergilah ke pasar dan berburu jajanan-jajanan tradisional. Jika bukan Anda siapa lagi yang akan merasakan nikmatnya jajanan tradisional khas Indonesia.