9 Pernyataan yang Kontroversial Donald Trump yang Mengundang Kebencian

Siapa orang yang sering menjadi headlines news di Amerika Serikat akhir-akhir ini? Jawabnya adalah Donald Trump, seorang calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.

Namun, maraknya pemberitaan terhadap Donald Trump, bukan karena prestasinya, kehebatannya, kepintarannya, apalagi kebaikannya. Donald Trump makin populer di publik Amerika dan dunia karena kontroversi kata-katanya yang menyerang banyak pihak.

Ucapan-ucapannya begitu pedas, keras, menyakiti pihak-pihak yang tidak disukai dan para kandidat saingannya. Maka berbagai julukan negatif semakin melekat ke Donald Trump, seperti seorang rasis, anti Islam, xenophobia, pencela, anti HAM, dan banyak yang lain.

Yang jengkel dan tidak suka dengan kelakuan Donald Trump bukan hanya datang dari publik Amerika tapi dari seluruh dunia. Bukan hanya dari kompetitor Partai Demokrat, tapi juga dari koleganya di Partai republik.

Karena kontroversinya itu, banyak pihak yang berharap agar Donald Trump tidak terpilih sebagai calon presiden partai republik.

Apa saja pernyataan dan ulah Donald Trump yang mengundang kontroversi itu? Berikut daftarnya.

Menghina Islam Sebagai Pembuat Masalah

businessinsider.com

Kontroversi Donald Trump yang paling membekas bagi masyarkat Indonesia dan umat muslim adalah komentarnya yang kerap menghina agama Islam. Dalam pernyataannya dia menganggap Islam sebagai (agama) pembuat masalah dan tidak punya rasa hormat terhadap kemanusiaan.


Melarang Muslim Masuk Amerika

nbcnews.com

Komentarnya miringnya terhadap Islam ditengarai karena kebenciannya terhadap Islam atau Islamophobia. Salah satunya adalah selalu curiga terhadap Islam, sehingga masjid-masjid dikatakan harus diawasi, KTP muslim Amerika harus dipisahkan.

Donald Trump menyerukan agar Amerika melarang setiap muslim untuk masuk ke Amerika Serikat, entah itu imigran, mahasiswa, bahkan turis sekalipun.

Dalam pernyataannya Trump berujar, “begitu banyak Muslim seluruh dunia membenci Amerika Serikat sehingga penting bagi negeri itu untuk melarang mereka (umat muslim) masuk.”

 


Menghina Imigran Meksiko Sebagai Kriminal

fusion.net

Trumph semakin menambah kontroversi saat dia menghina para imigran asal Meksiko dengan sebutan kriminal dan pemerkosa. Trumph bahkan merencanakan untuk membuat tembok besar di perbatasan Amerika-Meksiko untuk mencegah imigran.


Mendeportasi Etnis Hispanik

washingtonpost.com

Kebijakannya tak manusiawinya jika jadi terpilih sebagai presiden adalah mendeportasi 11 Juta orang hispanik dari Amerika, jika mereka tak memiliki dokumen lengkap.


Menyetujui Teknik Investigasi Kejam

politicspa.com

Donald Trump benar-benar berpikiran konservatif radikal. Dia ingin Amerika Serikat menggunakan teknik kejam waterboarding dalam menginterogasi pelaku terorisme. Yakni penyiksaan tahanan dengan menenggelamkan kepala tersangka.


Mengawasi dan Menutup Masjid

jumanrofarif.com

Jika Trump menjadi presiden, dia akan mengawasi masjid yang dia anggap punya potensi berbahaya, dan tak segan-segan menutup masjid di Amerika.

“Kita harus mengawasi dan meneliti masjid-masjid, karena banyak pembicaraan terjadi di tempat-tempat itu,” kata Trump kepada stasiun televisi MSNBC.”


Sering Menghina Wanita

vox.com

Donald Trump seringkali menghina wanita yang tidak disukai dengan julukan babi gemuk, anjing, dan hewan menjijikkan lain. Pantaskah orang seperti ini menjadi Presiden Amerika?

Ketika hal itu disampaikan oleh wartawan wanita Marie Kelly, lalu Trump membalas di lain waktu dengan mengatakan, “anda bisa melihat ada darah yang keluar dari matanya (Kelly), darah yang keluar dari dia… dari mana pun.” ejek Trump.


Mengusir Wartawan Senior

blj.co.id

Seorang wartawan senior dari media Univision bernama Jorge Ramos, pernah hadir dalam konferensi pers Donald Trump. Dia bermaksud bertanya dengan mengangkat tangannya.

Lalu Trump seketika melarang dia bertanya dan berkata, “Duduk, kamu tidak dipanggil. Duduk!” Ramos pun menimpali dengan berkata, “Saya wartawan, saya imigran, dan saya penduduk senior,” ujar Ramos. “Dan saya berhak bertanya.”

Tak sampai disitu, Trump mengusir Ramos dan menyuruh petugas membawanya keluar, “Balik saja kamu kepada Univison,” kata Trump dengan nada kasar.


Mengejek Kandidat Lainnya

abcnews.go.com

Donald Trump sepertinya butuh banyak cermin sebelum mengejek wajah kandidat lain, yakni Carly Fiorina dan Hilary Clinton.

Dalam ejekannya kepada Carly Fiorina, “lihat mukanya! Ada gitu yang mau milih dia sebagai presiden? Bayangkan muka kayak gitu jadi presiden AS?”

Kepad Hilary Clinton dia mengejek gaya rambut barunya. “Biar saya bilang, perubahan itu membuatku terkejut. Karena mungkin dia pakai wig, tapi itu sungguh model rambut yang masif. Rambutnya benar-benar tidak bagus.” ujar Trump.

Donald Trump juga menghina presiden yang masih menjabat, dia memfitnah Barack Obama dengan tuduhan yang tidak-tidak.