Perang GAM yang Terjadi di Nanggero Aceh Darussalam

GAM atau Gerakan Aceh Merdeka merupakan sebuah organisasi yang tinggal di Aceh Darussalam. GAM merupakan organisasi separatis yang memiliki tujuan agar organisasi tersebut bisa lepas dari Kesatuan Republik Indonesia dan mendirikan negara sendiri.

Keinginan tersebut oleh GAM mengakibatkan perang yang tidak terlalu besar oleh pemerintah Republik Indonesia dengan GAM. Perbedaan keinginan tersebut oleh GAM berlangsung sejak tahun 1976 yang sejak saat itu mengakibatkan menelan banyak korban jiwa.

garudamiliter.blogspot.com
garudamiliter.blogspot.com

Pada tanggal 4 Desember 1976 komandan Gerakan Aceh Merdeka menyatakan perlawanan terhadap pemerintah Republik Indonesia di bukit Halimun. GAM tersebut memiliki markas di sebuah pegunungan dan hutan di Nanggero Aceh Darussalam.

Pernyataan komandan Gerakan Aceh Merdeka tersebut mendapatkan sambutan keras dari pemerintah Republik Indonesia. Yang akhirnya pemerintah melakukan sebuah operasi militer atau yang dikenal pada saat itu DOM (Daerah Operasi Militer).

Operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia telah mengakibatkan pejuang aktivis GAM terpaksa harus melanjutkan perjuangannya di daerah pengasingan. Kemudian mereka memanfaatkan kebangkitan mereka ketika masa orde baru dan reformasi berlangsung di Indonesia.

baranom.wordpress.com
Komplotan separatis Gerakan Aceh Merdeka

Perang atau konflik yang terjadi antara pemerintah Indonesia dan GAM terus berlangsung lama hingga pemerintah menerapkan status terhadap peristiwa tersebut dengan Darurat Militer di Aceh pada tahun 2003 setelah gagal melakukan berbagai dialog yang tidak mencapai sepakat.

Akhirnya pemerintah melakukan penekanan terus-menerus terhadap aktivitas bersenjata oleh pihak GAM. Dengan tindakan seperti itu oleh pemerintah Indonesia aktivis GAM banyak yang melarikan diri ke luar Aceh dan luar negeri. Akhir dari itu semua setelah terjadi bencana gempa bumi dan Tsunami pada 26 Desember 2003.