4 Penyebab Bayi Kuning yang Jarang Diketahui

 

Kelahiran sang buah hati tentu sudah menjadi cita – cita setiap pasangan, sudah menjadi rahasia umum bahwa semua pasangan akan merasa tegang cemas saat menunggu kelahiran sang jabang bayi. Kecemasan yang dialami saat proses kelahiran biasanya akan bertambah jika melihat sang buah hati terlahir dengan adanya tanda kuning pada kulit bayi atau yang lebih dikenal dengan penyakit kuning.

Penyakit kuning memanglah penyakit yang lazim di alami oleh bayi yang baru lahir, namun penyakit juga harus mendapat perhatian khusus dari orang tua. Kekhawatiran tersebut cukup beralasan karena pada beberapa jenis penyakit kuning diperlukan penanganan medis sesegera mungkin. Bahkan perawatan secara intensif sangatlah dibutuhkan, karena jika dibiarkan terlalu lama maka akan menimbulkan masalh gangguan otak pada bayi.

Bayi yang dilahirkan secara prematur memiliki kenderungan lebih terhadap resiko terkena penyakit kuning, alasan ini sudah sangat jelas karena organ – organnya juga belum siap dan belum berkembang secara sempurna. Selain bayi prematur, ternyata si buah hati yang terlahir dengan normal juga mempunyai resiko penyakit kuning lho.

Maka dari itu kita perlu mewaspadai beberapa penyebabnya, antara lain:

 

Ketidak cocokan darah sang buah hati dan ibu

pixabay.com
pixabay.com

Ketidak cocokan golongan darah ini biasannya mulai terjadi saat proses kehamilan, yang dapat memicu pembentukan bilirubin berlebih pada bayi yang sulit diuraikan dan sulit dikeluarkan melalui BAB,

Infeksi

pixabay.com
pixabay.com

Infeksi ini terjadi pada saat bayi dilahirkan dan terkena bilirubin yang menyebabkan bayi kuning pada saat dilahirkan,

Kurangnya asupan Enzim G6PD

pixabay.com
pixabay.com

Hal ini bisa ditanggulangi saat masa kehamilan, dengan mengonsumsi gizi yang cukup dan mengurangi mengonsumsi makanan instan, karena enzim ini terdapat pada aliran darah merah yang juga berfungsi mencegah kerusakan sel – sel darah merah.

Belum siapnya organ hati

pixabay.com
pixabay.com

Hati dalam tubuh bayi juga berfungsi sabagai pengurai bilirubin yang akan dikeluarkan ketika BAB. Karena organ hati yang belum matang sepenuhnya, Maka penumpukan bilirubin dapat menyebabkan bayi kuning. Bayi yang kuning saat dilahirkan bisa juga mengalami kerusakan hati, maka waspadailah dan segera lakukan tindakan medis jika sang buah hati mengalami gejala – gejala seperti diatas.