Bangunan Menakjubkan Peninggalan Romawi Kuno dan Penjelasannya

Peningggalan Romawi Kuno – Bermula dari republik yang kecil yang berada di jantung semenanjung Italia, Roma berkembanglah menjadi salah satu kekaisaran paling besar dan juga termahsyur yang telah menjadi sejarah peradaban manusia.

Dengan kemampuan perang yang sangat kuat, kekaisaran yang berlambang elang emas ini pun telah menaklukan banyak sekali kerajaan-kerajaan yang lain. Tak heran bila pada masa jayanya, kekuasaan Romawi sangat luas, membentang mulai dari selatan Inggris sampai Persia, yang meliputi sebagian besar Eropa serta Afrika Utara.

Meski Kerajaan Romawi ini sudah lenyap berabad-abad yang lalu, namun sisa-sisa dari kejayaannya masih ada sampai saat ini. Berikut ini merupakan peninggalan-peninggalan kerajaan romawi yang masih tersisa, diantaranya sebagai berikut:

Pemandian Umum Caracalla

pemandian rakyat romawi
emaze.com

Pada saat kerajaan roma masih berjaya, Kaisar Romawi sering sekali membangun tempat pemandian umum yang digunakan untuk rakyat Romawi dapat bersantai. Pemandian yang terbesar dibangun oleh kaisar Caracalla di tahun 200 M. Pemandian tersebut mempunyai halaman dengan banyak kamar ganti.

Di tempat tersebut juga terdapat tempat pemandian. Halaman seperti itu ada dua, yang terdapat pada setiap ujung pemandian. Dindingnya dilapisi dengan batu marmer serta plesteran dan juga dihiasi mosaik yang indah. Di bagian atasnya terdapat balkon.

Dan di balik halaman terdapat bak air hangat yang disebut dengan tepidarium. Kemudian di atasnya ada atap berbentuk kubah. Di dekatnya terdapat bak air panas, yang disebut dengan caldarium.

Bak tersebut dipanaskan dengan menggunakan batu bara, dan para budak pun dipekerjakan untuk memasukkan batu baranya agar air tetap hangat.

Tiang Trajanus

tiang trajanus romawi
commons.wikimedia.org

Tiang Trajanus merupakan tiang yang dibangun tidak lama setelah tahun 100 Masehi yang bertujuan untuk mengabadikan kemenangan Trajanus saat perang melawan Dacia atau Rumania Modern.

Tiang Trajanus ini berdiri di Forum Trajanus yang berada di kota Roma, dekat dengan Pasar Trajanus serta Forum Roma lama. Tiang Trajanus diukir dengan menggunakan ukiran yang menggambarkan para prajurit yang sedang berperang.

Diperlihatkan bahwa tentara Romawi yang sedang menyeberangi sungai Danube dengan menggunakan perahu dan dayung.

Para tentara Romawi ini dalam ukiranya digambarkan sebagai pasukan yang tanguh, kuat, serta disiplin, dan Trajanus merupakan jenderal yang hebat, sedangkan pasukan dari Dacia digambarkan acak-acakan, kebingungan dan kacau.

Kuil Kastor dan Pollux

Kuil Kastor dan Pollux
ilhamblogindonesia.blogspot.co.id

Kuil Kastor serta Pollux berada di ujung Forum Romawi, yang berada dekat dengan Pelengkung Septimius Severus. Saat pertempuran Danau Regillus yang melawan pasukan dari Etruska pada tahun 496 SM, beberapa dari prajurit berkata jika mereka sudah melihat 2 dewa kembar Kastor dan Pollux.

Kedua dewa tersebut membantu pasukan Romawi bertempur. Setelah menang pertempuran, rakyat Romawi pun memutuskan untuk membangun kuil untuk kedua dewa tersebut. Kuil itu pun selesai dibangun sekitar tahun 494 SM di awal masa Republik.

Dan pada akhirnya Kuil Kastor dan Pollux mengalami kebakaran kemudian hancur. Di tahun 6 SM, kaisar Tiberius membangunnya kembali dengan arsitektur yang bergayaKorinthos.

Insulae

peninggalan romawi insuale
jeffbondono.com

Di kota-kota besar, banyak sekali orang Romawi yang menetap di bangunan apartemen yang biasa disebut dengan Insulae. Di tahun 100-an M, hampir 50.000 bangunan apartemen di bangun di Roma.

Sementara itu, rumah pribadi hanya berjumlah kurang dari 2000 saja. Pada awalnya insulae ini dibangun menggunakan kayu dan terdiri dari 3 atau 4 lantai. Kemudian hari, karena bangunan dari kayu mudah terbakar, maka insulae pun dibangun menggunakan batu bata.