Kumpulan Peninggalan Perang Dunia ke 2 yang Tak Terduga

Peninggalan Perang Dunia ke 2 – Perang dunia ke 2 merupakan salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah umat manusia. Tak terhitung berapa jumlah korban yang meninggal, bangunan-bangunan yang rusak, dan kerugian materil maupun moril.

Walaupun begitu, terdapat inovasi – inovasi yang terjadi selama perang yang melibatkan banyak negara ini. Peninggalan Perang Dunia ke 2 berupa inovasi tersebut digunakan hingga saat ini. Menjadikannya sesuatu yang bermanfaat untuk umat manusia.

Berikut peninggalan Perang Dunia ke 2 yang merupakan terobosan pada saat itu, namun masih digunakan hingga sekarang.

Meluasnya Antibiotik adalah Peninggalan Perang Dunia ke 2

penggunaan antibiotik merupakan peninggalan perang dunia ke 2
theconversation.com

Memang jauh sebelum Perang Dunia ke 2 antibiotik sudah digunakan namun masih terbatas. Baru saat Perang Dunia ke 2 antibiotik mulai diproduksi secara masal dan dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat.

Meningkatnya permintaan akan antibiotik tentu beralasan. Banyak pihak yang tak ingin mengulang mimpi buruk di Perang Dunia ke 1, yaitu meninggalnya ribuan manusia akibat infeksi luka kecil yang tidak ditangani secara tepat, akibat terbatasnya suplai antibiotik saat itu.

Mengikuti hukum pasar, banyaknya demand pada antibiotik berakibat pada turunnya harga. Hal ini menyebabkan antibiotik dapat dijangkau semua lapisan masyarakat.

Sejak saat itu industri antibiotik merupakan industri utama di berbagai negara dan antibiotik dapat dengan bebas digunakan oleh siapapun. Kedua terobosan tersebut masih ada hingga saat ini.

Meluasnya Teknik Assembly Line pada Industri

sejarah teknik assembly line di perang dunia II
www.histclo.com

Perang Dunia ke 2 memicu bangkitnya industri di banyak negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Jepang dan Jerman secara besar-besaran terutama pada industri militernya. Mulai dari senjata untuk tentara, tank, pesawat tempur dan bomber, kapal perang, hingga bom penghancur semua diproduksi secara massal dan masive.

Untuk meningkatkan kecepatan dalam produksi, industri-industri yang ada memilih menerapkan Teknik Assembly Line. Teknik ini sudah digunakan sebelum Perang Dunia ke 2, biasanya pada industri otomotif. Namun penggunanya belum banyak.

Teknik Assembly Line membagi produksi menjadi tiap bagian yang terpisah. Misalnya ada bagian yang hanya memasang moncong senjata di tank saja, ada yang memasang roda tank saja, dst.

Dengan diterapkannya teknik ini, negara-negara besar yang terlibat Perang Dunia ke 2 mampu memenuhi stok persenjataan mereka sesuai target.

Teknik ini sendiri sampai saat ini sudah menjadi standard yang digunakan oleh berbagai pabrik dari berbagai macam bidang yang ada.

Penggunaan Radio Sebagai Alat Komunikasi di Dunia Militer

penggunaan radio pada perang dunia 2
99percentinvisible.org

Jauh sebelum Perang Dunia ke 2, radio sudah ditemukan. Namun Jerman merupakan pelopor penggunaan perangkat radio sebagai alat komunikasi pada kendaraan-kendaraan perang mereka seperti, tank, pesawat tempur, kapal selam, dll.

Efeknya sungguh luar biasa, di awal perang tank-tank Jerman bertemu dengan tank pasukan Perancis dalam jumlah yang sama. Namun akhirnya Jerman bisa menglahkan Perancis, karena di tiap panzer Jerman terdapat radio.

Semua komando dari pusat dapat diterima dengan baik oleh tiap unit tank Jerman. Sehingga mereka lebih terkoordinasi dalam perang.

Meskipun jaman sudah modern, dunia militer masih menggunakan perangkat radio hingga saat ini. Karena memang terbukti bahwa radio merupakan alat komunikasi yang sangat tangguh.

Meskipun inovasi – inovasi tersebut merupakan peninggalan Perang Dunia ke 2 yang merupakan salah satu perang terbesar di dunia dan telah menghancurkan segalanya,  tak ada salahnya jika terobosan – terobosan tersebut digunakan sampai sekarang. Asalkan peninggalan Perang Dunia ke 2 tersebut digunakan dengan tujuan untuk kesejahteraan umat manusia.