Pengertian Obligasi dan Saham, Jenis Beserta Contohnya Lengkap

Pengertian Obligasi – Dalam kesempatan kali ini, penulis akan membahas mengenai obligasi. Apa sih obligasi? Mungkin pembahasan ini akan cocok bagi orang yang bekerja dibagian keuangan. Tetapi tidak ada salahnya untuk kita belajar bersama. Mari simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Obligasi

pengertian obligasi
bcatrs.files.wordpress.com

Obligasi merupakan sebuah istilah yang dipakai dalam dunia keuangan, yang mana obligasi ini adalah pernyataan utang kepada pemegang obligasi serta emiten berjanji akan membayar kembali modal dan bunga kupon di masa yang akan datang pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.

Kesepakatan lain bisa juga dicantumkan kedalam obligasi seperti pemegang obligasi, atau pembatasan tindakan hukum yang diambil oleh penerbit. Obligasi umumnya diterbitkan pada jangka waktu tertentu dari 10 tahun.

Utang obligasi pendek namun dalam bentuk keamanan. “Penerbit” merupakan debitur obligasi atau debitur, sedangkan untuk “pemegang” obligasi merupakan pemberi pinjaman atau kreditur dan “kupon” obligasi merupakan bunga pinjaman yang harus dibayar oleh para debitur kepada kreditur.

Dengan penerbitan obligasi tersebut akan mungkin bagi penerbit untuk mendapat pembiayaan investasi untuk jangka panjang dengan dana dari luar perusahaan.

Di beberapa negara, istilah “obligasi” dan “utang” yang dipakai tergantung pada durasi. Para pelaku pasar biasanya memakai istilah obligasi untuk penerbitan surat utang, dalam jumlah yang besar untuk ditawarkan secara luas pada publik dan istilah “utang” dipakai bagi penerbitan surat utang di sejumlah skala yang kecil, biasanya ditawarkan kepada para investor kecil.

Tidak ada batasan yang jelas akan hal ini. Ada juga istilah  yang dikenal “treasury” dipakai untuk keamanan pendapatan tetap untuk jangka waktu 3 tahun atau kurang.

Obligasi mempunyai risiko tertinggi dibandingkan dengan “utang” yang mempunyai risiko menengah, dan “treasury” yang mempunyai risiko terendah yang mana dapat dilihat dari sisi “durasi” obligasi mempunyai durasi yang relatif lebih pendek, serta semakin rendah risiko.

Obligasi dan saham keduanya, serta instrumen surat berharga keuangan, namun perbedaannya yaitu bahwa pemegang saham merupakan pemilik bagian dari perusahaan penerbit saham, dan sedangkan pemegang obligasi merupakan semata pemberi pinjaman atau kreditur kepada para penerbit.

Obligasi juga biasanya mempunyai jangja waktu yang ditetapkan dan tiba setelah jangka waktu obligasi bisa ditebus. sementara untuk saham selamanya (kecuali untuk obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris yang disebut gilt dan tidak memiliki jatuh tempo.

Pengertian Saham

Saham merupakan satuan nilai atau pembukuan dalam sebuah instrumen keuangan, yang mana mengacu perpisahan kepemilikan perusahaan. Dengan saham dan menerbitkan, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan dana dengan jangka panjang untuk ‘menjual’ kepentingan dalam bisnis – sahamnya (efek ekuitas) – dengan imbalan uang tunai. Ini merupakan metode utama untuk meningkatkan modal bisnis juga elain menerbitkan obligasi.

Jenis Obligasi Di Indonesia

jenis obligasi
bisnis.com

Secara umum, jenis obligasi dapat dilihat dari penerbitnya, yaitu obligasi korporasi dan obligasi pemerintah. Dalam obligasi pemerintah terdiri dalam beberapa jenis, yaitu:

Obligasi Rekap

  • Obligasi rekap diterbitkan guna dalam suatu tujuan khusus yaitu dalam rangka “Program Rekapitalisasi Perbankan”.
  • Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan guna membiayai defisit APBN;
  • Obligasi Ritel Indonesia (ORI), sama seperti SUN, diterbitkan guna untuk membiayai defisit APBN tetapi dengan nilai nominal yang kecil supaya dapat dibeli secara ritel;
  • Surat Berharga Syariah Negara atau bisa juga disebut dengan “obligasi syariah” atau “obligasi sukuk”, sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit APBN tetapi berdasarkan prinsip syariah.

Contoh Obligasi

contoh obligasi
orangbejo.com

Emiten diberikan hak dalam membeli kembali obligasi dengan harga tertentu, tapi tentu saja dengan jangka waktu yang ditentukan sesuai dengan Obligasi waktu yang telah diberikan atau sering dikenal sebagai obligasi callable. Dalam pertukaran selanjutnya, para Pemegang Obligasi hak tersebut berhak untuk mengkonversi obligasi menjadi beberapa jumlah saham yang dimiliki oleh penerbit.

Dalam upaya untuk mempunyai beberapa obligasi, biasanya ditawarkan antara harga obligasi lain yang lebih besar dari nominal yang ada, atau yang biasa dikenal dengan Obligasi Premium. Selain itu, dalam penawarannya, obligasi pada harganya sama dengan nilai nominal, atau yang biasa dikenal dengan Par. Harga penawarannya, juga sebenarnya kurang dari obligasi nominal, sering disebut dengan obligasi Diskon.