Mengenal Jack Dorsey, Pendiri Layanan Microblogging Twitter

Twitter merupakan aplikasi microblogging yang diciptakan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Biz Stone dan Evan Williams. Ketika Jack Dorsey berumur 24 tahun, muncul sebuah ide untuk mengubah cara berkomunikasi sosial yang sekarang kita kenal dengan nama Twitter.

Sejak usia 14 tahun Jack Dorsey sudah berminat dalam pengembangan perangkat lunak yang berhubungan dan kurir pengiriman dan rute taksi.

businessinsider.com
businessinsider.com

Setelah kuliah di University of Missouri, ia pundah ke California. Ketika itu ada suatu layanan pesan instan yang cukup populer bernama AOL Instant Messenger. Dari situ tumbuh suatu ide untuk menyediakan layanan berbagi status. Jack Dorsey memikirkan sebuah cara agar kita dapat mengetahui keadaan teman-teman hanya dengan menulis status tanpa perlu membuat sebuah live journal.

Seiring berjalannya waktu, ketika Jack sedang bekerja pada sebuah solusi pengiriman berbasis web, ia berpikir apakah pesan SMS dapat dijadika status interaktif. Kemudian ia bertemu Evan Williams yang merupakan mantan eksekutif Google. Evan lalu menyediakan dana untuk investasi Twitter, Inc yang kemudian dikelolanya bersama Dorsey dan Stone. Pada awal tahun 2006 mereka bertiga sudah siap namun belum memiliki strategi peluncuran yang efektif.

Pada bulan Agustus 2006, twitter resmi lahir. Twitter menyediakan layanan microblogging yang berarti ada batasan 140 karakter setiap post. Tentunya layanan ini berbeda dengan layanan blog lain seperti Multiply, WordPress dan Blogger yang tidak memiliki batasan dalam setiap postnya.

Layanan Twitter ini cukup populer di Indonesia, kamu bisa mengunduh aplikasinya di play store lalu mengakses twitter lewat smartphonemu kapanpun kamu mau.