Sejarah Singkat Penemuan Candi Borobudur

Menurut sejarah, candi Borobudur ditemukan kembali oleh sir Thomas Stamford Rafless yang merupakan seorang gubernur selama masa Inggris menjajah di Indonesia.

Thomas Stamford Rafles sendiri merupakan seorang jendral besar di Inggris, bahkan jauh sebelum Inggris berhasil menduduki atau menjajah Indonesia.

Penemuan kembali candi Borobudur berawal pada tahun 1814M ketika Thomas Stamford Rafles mendapatkan berita dari salah satu bawahannya, tentang adanya bukit-bukit yang dipenuhi oleh batu berukir disekitar wilayah kota Magelang.

Kemudian karna Thomas Stamford Rafles adalah seorang yang memang mengagumi seni. Thomas Stamford Rafles mengutus Cornelius.

Cornelius adalah seorang ahli arkeologi terkemuka pada masa itu. Ia kemudian ditugaskan oleh Thomas Stamford Rafles untuk memeriksa tentang kebenaran berita tersebut.

Setelah masa penelitiannya Cornelius menyimpulkan bahwa memang terdapat bangunan besar yang tertimbun tanah di wilayah tersebut.  Tapi karena situasi saat itu yang sedang banyak peperangan membuat berita ini kurang mendapat perhatian sehingga terbengkalai.

Kemudian pada tahun 1835M, Hartman kembali meneruskan penemuan arkeolog tersebut dengan memerintahkan anak-anak buahnya untuk membersihkan dan menggali wilayah-wilayah sekitaran candi yang masih terdapat banyak puing-puing reruntuhan.

Hartman sendiri merupakan seorang pejabat tinggi pemerintahan Belanda, ketika Belanda berhasil merebut wilayah kekuasaan atau tanah Indonesia. Hartman saat itu menduduki posisi sebagai gubernur jendral Belanda.

Pemugaran Kembali Candi Borobudur pada Masa Pasca Indonesia Meredeka

Gambar Candi Borubudur Pict by. | indonesia-tourism.com
Gambar Candi Borubudur Pict by. | indonesia-tourism.com

Menurut sejarah, candi Borobudur baru kembali diurusi pemugarannya pada tahun 1973M, kala Indonesia telah merdeka.

Hal ini disebabkan situasi saat itu yang sangat kacau karena dampak dari Perang Dunia I, baik dari segi politik ketatanegaraan, ekonomi, militer maupun pendidikan.

Pemugaran candi Borobudur yang pertama dilakukan pada masa pemerintahan presiden Soeharto, yakni pada tanggal 10 Agustus 1973M. Sehingga candi Borobudur dapat kita nikmati kembali sebagai peninggalan sejarah hingga saat ini.

Sekilas Tentang Candi Borobudur Saat Ini

Candi Borobudur kini telah menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia yang resmi diakui oleh UNESCO. Setidaknya lebih dari 3.5 juta orang datan ketempat ini setiap tahunnya baik dari dalam maupun luar negeri.

Hal ini tentu menjad salah satu kebanggan tersendiri bagi kita sebagai warga negara Indonesia.

Demikianlah artikel singkat dari penulis tentang asal usul candi Borobudur. Semoga bisa menjadi tambahan referensi pengetahuan untuk Anda sehingga lebih cinta lagi kepada Indonesia.