Melahirkan adalah suatu proses besar dan ujung dari proses penantian yang panjang bagi seorang wanita.
Ketika masa melahirkan sudah tiba, dibutuhkan berbagai daya dan upaya yang sangat berat untuk melalui proses tersebut. Semua tenaga, psikologis, pikiran, uang, bahkan keberanian dari seorang ibulah yang bisa membawa kita ke dunia yang begitu indah ini.
Namun, seolah rasa pengorbanan tersebut hilang ketika proses dan hasilnya berjalan dengan baik . Dengan hadirnya sang buah hati berwujud malaikat mungil yang lucu dan sehat.
Rasa bahagia yang tak bisa diungkapkan oleh kata-kata menyeruak laksana fajar setelah perjuangan yang melelahkan.
Seolah seluruh pengorbanan dan perjuangan seorang ibu selama 9 bulan mengandung kita telah hilang, sampai ketika proses melahirkan telah selesai.
Namun jangan lupa, persiapan ketika masa-masa setelah melahirkan juga diperlukan untuk proses perjuangan tahap dua, yaitu memulihkan kondisi tubuh kembali seperti sebelum masa kehamilan.
Para Ibu pastinya akan mengalami berbagai hal yang mungkin kurang nyaman. Rasa sakit masih terus berlanjut, badan yang terus terasa pegal, terlebih masa baby blues syndrome dan hal lainnya yang dapat membuat seorang ibu merasa kurang nyaman.
Untuk para ibu yang pasca melahirkan, tentunya akan ada masa pemulihan dimana para ibu wajib membatasi pekerjaan, serta makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Hal ini juga sangat berguna untuk menunjang pemulihan sang Ibu supaya berlangsung lebih cepat, dan tentunya juga supaya si buah hati tumbuh dengan sehat.
Selain memperhatikan hal-hal tadi, ada juga beberapa pantangan-pantangan pasca melahirkan.
Beberapa diantaranya ada pada daerah jawa yang diikuti mitos-mitos terdahulu.
Mitos tersebut memang tidak bisa dijelaskan secara logika kita. Tetapi, pada dasarnya mitos atau pantangan setelah melahirkan itu memang sangat banyak sekali macamnya.
Belum lagi perbedaan pantangan untuk setiap daerahnya. Begitupula pantangan ketika masa pemulihan. Berikut ini pantangan-pantangan paska melahirkan yang mungkin bisa membantu untuk proses pemulihan:
- Menyusui si buah hati sambil tiduran dengan kaki ditekuk. Hal ini memang betul, salah satu penyebabnya adalah karena dapat menyebabkan kaki menjadi terkena varises.
- Tidak boleh mengkonsumsi buah nangka ataupun nanas, karena sifat buah tersebut lah yang dapat membuat lambung para ibu paska melahirkan memproduksi gas berlebih.
- Jangan membawa beban bawaan yang terlalu berat ketika merasa masih begitu lemah dan belum terasa cukup pulih, serta rasa nyeri paska melahirkan yang masih terasa.
- Jangan berhubungan suami istri terlebih dahulu. Mengapa? Karena tubuh kita juga perlu waktu untuk pulih, begitu pula dengan organ intim. Tunggu setidaknya 4 sampai 6 minggu setelah masa melahirkan.
- Minum teh hangat untuk mengurangi kembung setelah melahirkan.
- Istirahat yang cukup, setidaknya 8 jam sehari untuk memulihkan kondisi tubuh menjadi lebih fit.
- Jangan panik ketika berkeringat berlebihan, karena menyusui akan merangsang keluarnya hormon oksitosin yang dapat berguna untuk kontraksi otot rahim supaya mengecil. Sehingga dapat memompa otot jantung lebih kuat.
- Rawat bekas luka jahitan ketika melahirkan dengan selalu menjaga kebersihan luka dengan cara memberinya cairan anti septik. Bisa juga dengan mandi teratur, supaya pada bekas luka tidak terjadi infeksi.
Selama masa kehamilan dan persalinan pastinya menyebabkan perubahan, baik itu pada kondisi fisik ataupun psikologis.
Bagi beberapa wanita, bahkan dapat menimbulkan trauma psikologis yang hebat hingga menimbulkan masalah kejiwaan.
Anjuran Pasca Melahirkan
Selain ada beberapa pantangan yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula beberapa anjuran yang sebaiknya diikuti ketika setelah melahirkan, apa saja anjuran tersebut? Langsung aja yuk..
- Buat para Ibu sebaiknya memangku si buah hatinya pada saat maghrib telah tiba. Hal ini bertujuan untuk melindungi sang anak dari bahaya makhluk halus.
- Sebaiknya mengoleskan ramuan jeruk nipis di bagian perut agar luka pada perut cepat sembuh, buat para calon ibu bisa juga dipersiapkan, buat sekedar info saja. 😀
Mungkin cukup sekian, semoga bisa membantu proses pemulihannya lebih cepat, serta supaya si buah hati menjadi lebih sehat.