Mencegah Mabuk Perjalanan

Saat akhir pekan adalah saat yang tepat untuk bepergian bersama keluarga. Jangan rusak kebersamaan Anda sekeluarga dengan kondisi yang tidak fit gara-gara mabuk perjalanan. Terjadinya mabuk perjalanan disebabkan oleh perbedaan informasi yang diterima otak dengan indra pendeteksi gerakan (telinga bagian dalam, mata, dan jaringan syaraf pada anggota tubuh).

Misal, Anda membaca buku di dalam mobil atau menonton film di jok belakang. Saat itu telinga bagian dalam akan mendeteksi adanya gerakan dari mobil, tetapi mata dan syaraf pada anggota badan tidak mendeteksi gerakan tersebut. Perbedaan informasi yang diterima otak dapat memicu terjadinya keringat dingin, perut mual, pusing, hingga muntah.

Agar perjalanan Anda nyaman ikuti langkah-langkah yang akan dipaprkan oleh cara.media. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti untuk mencegah mabuk perjalanan.

Arahkan perhatian Anda ke Luar Kendaraan

Upayakan Anda melihat keluar mobil daripada melihat buku atau menonton dalam mobil. Jika memungkinkan, ambil posisi duduk di kursi paling depan. Melakukan perjalanan pada saat waktu tidur siang juga dapat mengurangi potensi mabuk karena Anda tertidur lelap.

Atur Sirkulasi Udara

Udara yang segar dapat menghindari rasa mual dalam kendaraan. Udara pengap dalam kendaraan harus diganti dengan udara yang lebih segar agar Anda merasa lebih nyaman. Ketika melintas di jalan persawahan atau jalanan yang berhawa sejuk, buka sedikit jendela kendaraan Anda. Sebelum membuka jendela kendaraan pastikan udara di luar tidak pekat dengan polusi.

Tidak Makan Berlebihan Sebelum Bepergian

Hindari makan berlebih sebelum melakukan perjalanan panjang. Jika waktu perjalanan tidak memakan waktu yang lama, sebaiknya tunda makan Anda sampai di tempat tujuan. Hindari pula makanan yang berminyak dan pedas.

Hindari ketegangan dan kecemasan

Sugesti diri Anda untuk tidak tegang dan mencemaskan diri bahwa nanti akan mabuk. Rasa cemas justru memicu timbulnya mabuk. Saat ada tanda-tanda awal mabuk, tarik nafas panjang dan pejamkan mata lalu diam sejenak dan tanamkan sugesti bahwa ia tidak akan mabuk.

Minum Obat Anti Mabuk

Obat anti mabuk dijual bebas di pasaran. Anda dapat menemukannya di apotek-apotek terdekat. Baca dan ikuti dengan seksama petunjuk yang terdapat pada label kemasan untuk mengetahui dosis yang diberikan. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum membeli obat anti mabuk.

Gunakan Koyo

Secara klinis cara ini memang belum terbukti mengurangi resiko mabuk perjalanan. Namun cara ini dipercaya masyarakat mampu mengatasi gejala mabuk perjalanan. Gunakan koyo (salonpas) pada bagian pusar.

Gunakan Minyak Angin

Minyak angin juga dipercaya dapat mengurangi resiko mabuk perjalanan. Oleskan minyak angin di bagian kening sebelum Anda memulai perjalanan jauh.

Gunakan Parutan Jahe

Tidak ada salahnya mencoba bahan herbal untuk mencegah mabuk perjalanan. Jahe mengandung zat zingiberol yang menguarkan bau harum pada jahe. Bau ini baik untuk mengatasi rasa mual. Jahe dapat memperbaiki motilitas lambung, memberikan rasa nyaman pada saluran pencernaan sehingga tidak mual. Sebelum bepergian, balurkan parutan jahe pada perut Anda. Sebaiknya gunakan jahe merah karena kandungan zat zingiberolnya lebih tinggi dari jahe biasa

Itulah beberapa cara untuk mencegah mabuk perjalanan. Selamat bepergian, semoga selamat sampai tujuan.