Menata Isi Kulkas

Adanya kulkas atau lemari es memang bertujuan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih tahan lama serta terjaga kualitasnya. Akan tetapi, setiap bahan makanan mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperhatikan penataan bahan-bahan makanan di dalam. Hal ini supaya makanan tidak gampang busuk. Berikut ada;ah cara menata isi kulkas yang disarankan.

Pintu kulkas

Pada pintu kulkas, simpanlah minuman, sirup, susu cair dan telur. Pada kulit telur terdapat bakteri Salmonella Enteridis, oleh karenanya cucilah telur sebelum dimasukkan ke dalam kulkas supaya bakterinya tidak menyebar ke makanan yang lain.

1. Lantai 1 (paling bawah)

Letakkan makanan yang akan diolah dalam waktu yang lama. Misalnya, daging mentah, ikan dan daging unggas. Taruh bahan makanan tersebut dalam wadah yang tertutup rapat. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kontaminasi silang. Pada umumnya, daging, terutama daging unggas akan mengeluarkan cairan. Jika diletakkan di bagian paling atas, makanan di bawahnya berpotensi tercemar tetesan cairan tersebut.

2. Lantai 2

Simpan sayuran di bagian ini. Pastikan sayur dalam keadaan bersih dan kering sebelum disimpan. Air sisa mencuci dapat mempercepat proses pembusukan. Supaya lebih awet, sebaiknya Anda bungkus sayuran dengan kertas bersih, bukan dengan kertas bekas atau koran. Hindari penyimpanan sayuran dalam keadaan sudah dipotong-potong, sebab hal itu justru membuat sayur tidak tahan lama.

3. Lantai 3

Simpan buah pada bagian ini. Taruh buah dalam wadah berventilasi sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Sebaiknya, Anda tidak menyimpan apel di dekat sayuran, sebab apel memproduksi ethylene yang dapat membuat sayur menjadi cepat busuk. Hindari menyimpan buah dan sayur yang busuk sebab buah dan sayur yang busuk akan memancarkan gas yang dapat meningkatkan oksidasi. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua buah dapat dimasukkan ke dalam kulkas. Sebaiknya, Anda tidak memasukkan pisang, kiwi, tomat dan manggis ke dalam kulkas karena mereka tidak tahan dengan kondisi dingin dan harus disimpan di tempat yang sejuk atau memiliki suhu kamar. Pisahkan pula antara buah yang kualitasnya masih baik dengan yang sudah agak rusak.

4. Lantai 4

Pada bagian ini, taruh berbagai macam bahan makanan siap santap. Misalnya, keju, sosis, susu UHT, brownies, minuman kemasan dan sebagainya. Bungkus kembali keju dengan alumunium foil supaya tidak terjangkit bakteri dan mampu bertahan hingga 3 sampai 4 bulan sejak tanggal pembelian. Bagian ini juga dapat digunakan untuk menyimpan sisa makanan. Namun, masukkan sisa makanan tersebut ke dalam wadah tertutup terlebih dahulu. Makanan yang telah berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam sebaiknya jangan disimpan, sebab sudah terkontaminasi oleh bermacam bakteri di sekitarnya.

5. Evaporator

Bagian ini adalah tempat pembuatan batu es. Makanan yang memiliki banyak kandungan air seperti buah dan sayuran dilarang masuk ke dalam bagian ini sebab akan gampang busuk. Botol kaca berisi air juga tidak diperkenankan masuk, sebab dapat pecah ketika membeku. Pada kulkas 2 pintu, tempat ini terpisah. Anda dapat memasukkan berbagai makanan beku seperti, es krim, daging beku, sayuran beku, cokelat.

Semoga bermanfaat.