Menanam dan Budidaya Selada

Bagi pecinta lalapan, selada tentu menjadi nama yang tidak asing lagi. Selada adalah jenis sayuran yang dimanfaatkan bagian daunnya untuk lalapan. Warnanya hijau pupus dan rasanya segar dan cenderung tawar/tidak berasa. Selain digunakan sebagai lalapan, selada juga biasa dibuat salad bersama sayuran lain. Sayuran ini mengandung antioksidan, mineral dan vitamin A, B1, dan C sehingga sangat baik untuk nutrisi tubuh. Karena penanamannya yang mudah dan tidak butuh lahan yang luas, Anda bisa mencoba menanamnya sendiri di rumah. Jika Anda memang tertarik untuk menanamnya, berikut adalah panduannya:

Pengolahan Tanah

Sebelum menanam selada, persiapkan tanah dengan menaburkan secara merata pupuk kandang/kompos pada lahan yang akan ditanami. Diamkan selama 1 minggu kemudian tanah dicangkul atau dibajak agar tanah menjadi gembur. Langkah selanjutnya adalah membuat bedengan dengan lebar, jarak, dan panjang baris disesuaikan dengan panjang lahan yang digarap. Beri jarak antar baris bedengan sebagai drainase untuk menghindari genangan air yang bisa menyebabkan pembusukan tanaman. Lahan yang baik untuk ditanami selada adalah dataran tinggi yang bersuhu sejuk dan lembab, tetapi bisa juga ditanam di dataran rendah.

Pembibitan

Pembibitan bisa dimulai dengan memilih benih yang unggul yang bisa juga dibeli di toko pertanian. Selanjutnya biji disemaikan pada wadah penyemaian dengan media tanam berupa tanah, arang sekam, dan kompos/pupuk kandang. Sirami dan tunggu hingga biji berkecambah dan tumbuh daun 4 helai. Selanjutnya bibit sudah bisa dipindahkan ke lahan tanam.

Penanaman dan perawatan

Bibit yang sudah siap bisa ditanam pada lahan yang sudah disiapkan dengan diberi jarak 20-25 cm antar lubang tanam. Berikan dua bibit tiap satu lubang tanam, tujuannya agar apabila tanaman mati satu, maka satunya masih ada sehingga penyulaman tidak perlu dilakukan. Siram secara rutin dan
berikan pupuk ZA 20 g/lubang tanam, setidaknya lakukan 2 kali pemupukan selama masa tanam. Siangi secara berkala dan gunakan pestisida jika terserang hama atau penyakit.

Pemanenan

Tanaman selada sudah bisa dipanen setelah 2-2 ½ bulan. Pemanenan dilakukan dengan mencabut tanaman bersama akarnya, cuci dan bersihkan dari tanah.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *