Menanam dan Budidaya Kubis Bunga

Kubis bunga (Brassica oleracea var./Botrytis forma cauliflora) adalah sayuran yang dimanfaatkan bunganya untuk dikonsumsi. Kubis bunga bukan berasal dari bunga sayuran kubis. Kubis bunga merupakan tanaman yang hanya menghasilkan bunga saja tanpa ada lembaran-lembaran daun yang membuntal seperti kubis. Kubis bunga memiliki bunga yang mengembang berwarna putih kekuning-kuningan dengan tekstur berbintil. Sayuran ini cenderung mirip degan brokoli, hanya beda di warna saja. Maka dari itu sering orang menyebutnya sebagai brokoli putih. Kubis bunga biasa ditanam di daerah berhawa sejuk/dataran tinggi dengan ketinggian 1000-2000 meter dpl dengan pH tanah antara 6-7 pada suhu 17 derajat celcius. Kubis bunga memerlukan perhatian yang itensif dalam penanamannya.

Persiapan Lahan

Siapkan lahan dengan cara menaburi lahan yang akan digarap dengan kompos/pupuk kandang dengan rentang waktu 1-2 minggu sebelum dibajak atau dicangkul agar gembur. Selanjutnya buat bedengan berukuran lebar 1,5-2,5 m dan tinggi 20 cm dengan panjang bedengan sesuai dengan luas lahan tanam. Buat lubang dengan jarak tanam 30 cm x cm m dengan jarak antar baris sekitar 120-150 cm. Tiap satu lubang bedengan diisi satu bibit dengan jarak tanam yang cukup agar tanaman tumbuh besar-besar.

Persemaian

Pertama-tama lakukan perendaman benih terlebih dahulu dalam air hangat (50°C). Bisa juga dengan merendam benih dalam larutan Previcur N sebanyak 1 cc/liter selama satu jam. Pisahkan benih yang mengambang dan gunakan benih yang tenggelam saja. Setelah itu benih yang sudah diangkat dan ditiriskan disebar merata pada media pesemaian. Media persemaian dapat dibuat dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1. Tutup wadah persemaian dengan daun pisang selama 2-3 hari dan letakkan ditempat teduh. Setelah usia penyemaian menginjak 7-8 hari, bibit bisa dipindahkan kepolybag dengan media tanam yang sama. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari (pagi dan sore hari). Setelah 3-4minggu (memiliki 4-5 daun) maka bibit siap ditanam di lahan yang sudah disiapkan. Rata-rata per hektar lahannya membutuhkan benih 200-300 g.

Pemupukan dan Pemeliharaan

Pemupukan awal cukup diberikan pupuk kandang dengan dosis 50 ton/hektar dicampur dengan kompos dengan dosis 18 ton/hektar. Sedangkan pemupupuk susulan menggunakan urea 2 g dan ZA 4,5 g per/tanaman, diberikan saat usia tanam sudah 4 minggu. Rutinlah melalkukan penyiraman setiap hari (pagi dan sore hari) sampai kubis lilir dan tumbuh baik. Lakukan penyulam bibit yang mati sebelum usia tanam 10-15 hari. Penyiangan dilakukan pada saat pemupukan awal dan susulan. Setlahnya bisa dilakukan saat tumbuh rumput dan gulma yang lebat. Jangan lupa lakukan pengecekan tanaman secara rutin agar hama dan penyakit tidak menyerang tanaman. Gunakan pestisida yang tepat dengan hama dan penyakit yang menyerang.

Pemanenan

Kubis bunga sudah bisa dipanen kondisi bunga kompak/padat. Potong pangkal batangnya dan bersihkan dengan menyisakan 6-7 helai daun untuk pembungkus bunga. Rata-rata per hektar bisa dipane 15-30 ton/hektar kubis bunga.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *