Manajemen pemasaran terdiri dari dua kata “manajemen” dan “pemasaran”, definisinya merupakan gabungan dari kata-kata tersebut. Manajemen artinya sebuah proses rangkaian analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian untuk mencapai tujuan atau target yang telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan pemasaran berarti kegiatan yang dilakukan dalam bidang perekonomian yang dapat menambah nilai ekonomi, nilai tersebut dapat digunakan untuk menentukan harga produk atau jasa.
Jadi jika digabungkan manajemen pemasaran adalah kegiatan pokok yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan penuh perhitungan dengan maksud mencapai tujuan untuk memperoleh laba dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target sasaran.
Dalam manajemen pemasaran terdapat tiga unsur yang penting, yang pertama adalah orientasi pada konsumen atau pembeli. Konsumen bisa disebut sebagai “raja”, umumnya produsen mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen dengan tujuan mendapat laba.
Mengedepankan pihak konsumen merupakan target utama dan kunci sukses dalam proses pemasaran karena merupakan strategi utama dan konsep bisnis yang harus dipertimbangkan. Yang kedua merencanakan kegiatan pemasaran secara menyeluruh.
Sebelum produsen mengeluarkan barang untuk konsumen baiknya harus ada beberapa pertimbangan, analisis, perencanaan dan pengawasan. Dan evaluasi terhadap suatu kegiatan juga diperlukan untuk menjadi dasar penyusunan kegiatan selanjutnya secara menyeluruh. Dan yang ketiga adalah kepuasan konsumen.
Tingkat puas dan tidaknya konsumen adalah patokan dari berhasil tidaknya usaha tersebut. Manajemen pemasaran yang baik adalah yang bisa menyetujui adanya hasil keputusan para konsumen secara maksimal sebagai akibat dari proses pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari konsumen tidak hanya diukur dan dilihat dari bagaimana kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi dari bagaimana cara maupun starategi pemasaran yang dijalankan juga.
Dalam hal ini manajer memiliki tugas dari segi fungsi manajemen yang dijalankan di bidang pemasaran, seperti apa proses itu di jalankan untuk menambah sumber pemasukan menjadi suatu produk yang nantinya dapat memenuhi setiap kebutuhan dan kepuasan pihak konsumen.
Keinginan konsumen sangatlah beraneka ragam dan selalu berubah-ubah serta tidak semuanya bisa terpenuhi. Kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi ini biasanya menjadi suatu keuntungan atau peluang bagi pembisnis yang perlu di manfaatkan.