Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Dalam dunia kerja, baik itu di sekolah maupun perusahaan tentu mengenal  istilah manajemen operasional.

Lantas apa yang dimaksud dengan manajemen operasional? Kemudian apa saja ruang lingkup dari manajemen operasional dalam dunia kerja?

Untuk menjawab permasalahan di atas maka perlu kita pisahkan dahulu antara manajemen dan operasional. Sebab dua kata ini memiliki kandungan makna yang berbeda.

Manajemen secara bahasa artinya mengatur atau menyuruh. Sedangkan arti dari operasional secara makna adalah segala aktivitas yang dimulai dari input kemudian menghasilkan output yang akan menambah nilai pada barang ataupun jasa.

Jadi secara harfiah manajemen operasional adalah area bisnis atau usaha yang berpusat atau terfokus pada proses produksi atau jasa. Dalam menjalankan fungsinya manajemen operasional harus memiliki manajer.

Artinya tugas seorang manajer operasional adalah memastikan bahwa segala aktivitas yang terdapat pada manajemen operasional harus dijalankan dengan baik karena itu merupakan bagian dari tanggung jawabnya.

Sehingga dia harus tahu betul proses input apakah itu yang berkaitan dengan material, energi ataupun tenaga kerja hingga menjadi ouput semisal produk ataupun jasa.

Selain itu terdapat pula pengertian-pengertian mengenai manajemen operasional yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

  • Manajemen operasional adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional agar dapat dilakukan secara efisien. Pangestu Subagyo (2000;1)
  • Manajemen operasional dapat diartikan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Eddy Herjanto (2003;2)
  • Manajemen operasional adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Jay Heizer dan Barry Render (2005;4),

Dari definisi diatas kamu sudah ada gambaran kan tentang pengertian dari manajemen operasional?

Ruang lingkup manajemen operasional terbagi menjadi dua bagian utama, di antaranya:

1. Perancangan dan Pengendalian Sistem Produksi dan Operasi

Perancangan disini tidak hanya merancang berjalannya suatu produksi saja. Namun lebih kepada perencanaan agar output yang dihasilkan sesuai dengan hasil yang sudah dirancangkan.

Dalam merancang dan merencanakan suatu sistem produksi maka ada 3 hal yang harus menjadi fokus utama. Apa sajakah itu?

  • Menyeleksi dan merancangkan suatu desain atau bentuk produk yang akan dibuat.
  • Kemudian menyeleksi dan merancangkan suatu proses.
  • Memilih lokasi pabrik yaitu berkaitan dengan tata letak dan fasilitas pabrik

Kemudian setelah dirancang dan direncanakan maka harus ada yang mengendalikan suatu rancangan tersebut. Apa saja yang harus dikendalikan? Proses pengendalian yang dikehendaki di sini adalah memuat kebijakan atau aturan.

Manajemen Operasional
dreamstime.com

Jadi dengan adanya ini akan memudahkan untuk memonitoring atau memantau segala aktivitas yang berhubungan dengan proses perancangan dan perencanaan.

Untuk pengendalian produksi sendiri terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Agar produksi yang sudah kita rencanakan tidak menghasilkan output yang tidak sesuai. Oleh karena itu beberapa hal ini sangat penting untuk dikerjakan.

  • Pengendalian Bahan Baku: 
    Pengendalian bahan baku yang dimaksud dalam hal ini adalah ilmu atau pengetahuan tentang mengatur pemindahan, membungkus, serta menyimpan bahan baku untuk produksi pada berbagai macam bentuk.

  • Pengendalian Biaya untuk Produksi:

    Umumnya analisis biaya digunakan dalam mencari tingkat keuntungan yang maksimal sehingga pada proses produksi ada penggolongan biaya produksi menjadi biaya variabel (berubah-ubah) dan biaya tetap.

  • Pengendalian Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia:

    Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah pengendalian tenaga kerja yang ada. Hal ini sangat penting karena akan mempengaruhi kualits dari output produk kita nantinya.

2. Sistem Informasi Produksi

Dalam sistem informasi produksi ada 2 hal pokok yang menjadi sorotan oleh seorang manajemen operasional, di antaranya adalah:

  • Struktur organisasi yaitu proses dalam menjalankan hubungan antar komponen atau bagian yang terdapat di dalam organisasi dengan tujuan agar segala aktivitas dapat diarahkan dan nantinya diharapkan mencapai atau melebihi target sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan di awal.
  • Produksi atas dasar pesanan dan pasar yaitu setiap konsumen tentu memiliki permintaan yang berbeda. Sehingga diperlukan suatu sistem untuk melayani konsumen agar permintaan konsumen tetap dapat dijalani. Maka dibedakan antara permintaan antar pesanan maupun produksi.

Demikianlah sistem yang harus dibangun dalam suatu perusahaan atau juga yang berbasis dengan pendidikan. Artinya tanpa manajemen operasional yang bagus akan sulit dalam menjalankan visi maupun misi suatu badan tersebut.