Bulan Agustus merupakan bulan yang istimewa bagi bangsa Indonesia, karena pada bulan inilah rakyat Indonesia berhasil menjadi bangsa yang merdeka tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada bulan Agustus ini biasanya diadakan banyak sekali lomba-lomba untuk anak-anak, tujuannya tentu sebagai sarana hiburan bagi warga dan juga sebagai pengingat perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bagi Indonesia.
Banyak sekali permainan yang dilombakan, yang paling populer tentu adalah panjat pinang, selain itu banyak juga permainan lain seperti lomba makan kerupuk, lomba lari kelereng dan masih banyak lagi yang lainnya. Berikut adalah lomba Agustus-an yang biasa diadakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.
Lomba Balap Karung
Perlombaan balap karung sangat disenangi oleh anak-anak ataupun orang tua, untuk mengikuti lomba ini diperlukan sebuah skill khusus agar bisa tidak mudah jatuh serta bisa melompat dengan cepat. Perlombaan ini cukup sulit, karena menggunakan karung goni yang berat, sehingga tidak jarang peserta yang jatuh saat mengikuti lomba. Meski begitu mereka selalu bangkit lagi dan melanjutkan perlombaan sampai garis finish.
Lomba Makan Kerupuk
Lomba ini memiliki keseruan tersendiri yaitu berlomba untuk memakan kerupuk yang digantungkan pada sebuah tali. Siapa yang paling cepat menghabiskan kerupuknya dialah sebagai pemenangnya. Selain itu para peserta hanya boleh menggunakan mulutnya saja, sehingga banyak yang kesulitan karena kerupuk bergerak tidak beraturan pada seutas tali.
Permainan ini juga mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur. Pada zaman penjajahan dulu rakyat Indonesia mengalami kesusahan dalam pangan, oleh karena itu pada lomba ini akan menggambarkan hal tersebut. Untuk makan kerupuk sangat susah dan memerlukan usaha lebih.
Lomba Lari Kelereng
Lomba ini mungkin sedikit lebih susah dari lomba yang lain, karena dibutuhkan sebuah ketenangan serta kecepatan agar bisa memenangkan perlombaan ini. Lomba ini memiliki peraturan sederhana yaitu peserta harus menggigit sendok dan di dalam sendok tersebut terdapat sebuah kelereng.
Kelereng di dalam sendok tidak boleh jatuh, bila jatuh maka peserta harus mengulanginya dari awal. Siapa yang paling cepat sampai di garis finish tanpa menjatuhkan kelereng maka dialah yang menjadi pemenangnya. Walaupun sulit, tetapi keseruan dari lomba ini akan menambah keceriaan dalam acara memperingati kemerdekaan.
Perlombaan Tarik Tambang
Waw, inilah lomba yang seru lagi. Lomba yang melibatkan sekelompok tim yang terdiri dari beberapa orang beradu kuat dalam menarik sebuah tali tambang. Tarik tambang merupakan sebuah permainan yang telah mendunia dan sangat menguras tenaga. Keseruan adu kuat antara dua kubu dalam menarik tambang ini sangat seru dan memiliki banyak penggemar. Bagaiamana apakah di daerah kamu ada juga lomba tarik tambang? Bila ada jangan lewatkan kesempatan itu untuk mengikutinya.
Lomba Perang Bantal
Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan perlombaan ini, yang jelas permainan saling pukul dengan menggunakan bantal ini mengundang banyak kelucuan. Perang ini dilakukan oleh dua orang yang berada di batang bambu saling memukul menggunakan batal yang empuk untuk saling menjatuhkan lawannya. Tenang saja bila terjatuh dalam perlombaan ini kamu tidak akan merasakan sakit karena di bawah bambu tersebut ada aliran air sungai yang menyegarkan.
Sepak Bola Sarung atau Daster
Bila ada laki-laki melakukan pertandingan sepak bola itu merupakan hal yang wajar, tetapi bagaimana bila yang bertanding sepak bola tersebut menggunakan sarung atau daster sebagai seragamnya? Tentu pertandingan ini akan mengundang banyak tawa dari para penonton. Para pemain bola akan kesulitan untuk menggocek atau menendang bola karena pakaian yang mereka kenakan, hal itulah yang menjadi daya tarik sepak bola sarung.
Panjat Pinang
Tentu kurang lengkap rasanya bila acara perayaan kemerdekaan bila tidak mengadakan lomba yang satu ini. Semua peserta lomba saling bergantian untuk memanjat pohon pinang yang telah dilumuri pelicin seperti oli. Oleh karena itulah lomba ini dibutuhkan sebuah kerja sama tim serta kekuatan tangan untuk bisa memanjat pohon pinang yang licin.
Perlombaan ini memiliki pesan moral yang sangat mendalam yaitu menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia yang saling bahu membahu dalam merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah. Mereka berjuang keras untuk mengibarkan bendera merah putih di tiang tertinggi.