Temanmu (Atau Mungkin Kamu) Kecanduan Gadget? Ini 5 Tips Mengatasinya

Saat saya masuk ke pujasera, sering saya lihat sekelompok orang yang duduk semeja, namun tidak saling mengobrol, tidak saling menatap mata. Yang mereka lakukan: jarinya sibuk mengetik dan matanya terpaku pada layar gadget-nya. Sulit bagi mereka untuk bisa 5 menit saja terlepas dari gadget-nya. Mereka sudah kecanduan.

Ada juga orang yang tidak bisa lepas dari social media. Orang yang terus melihat timeline dan newsfeed-nya. Saat bertemu satu tautan artikel menarik, dia mengkliknya. Saat ada kenalan yang membagikan sesuatu di social media, ia mengomentarinya. Dia berkelana di dunia digital ini selama berjam-jam sampai akhirnya ia tersadar dan berpikir, “Gue udah ngapain aja ya?”

Ia tidak ingat apa saja yang sudah ia lakukan, apa saja yang sudah ia lihat, apa saja yang sudah ia baca, apa saja yang sudah ia hasilkan. Ia merasa harinya terbuang sia-sia.

Terkadang, orang yang saya sebut mereka di 3 paragraf di atas itu ternyata saya sendiri. Kecanduan gadget sudah melanda banyak orang. Bahkan terkadang terpaku pada layar gadget itu terasa biasa-biasa saja.

Akibat kecanduan gadget

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=Xgn9b_TSLIs]

Malesbanget.com membuat parodi orang-orang yang kecanduan gadget. Walau dibuat untuk jadi hiburan, video ini cukup menggambarkan akibat dari terlalu sering berinteraksi dengan gadget.

  1. Narsisme
  2. Suka pamer
  3. Kecanduan likes
  4. Wanita cenderung lebih hobi selfie
  5. Nomophobia, merasa cemas dan gelisah saat tidak memegang handphone. Akibatnya tidak bisa fokus mengerjakan hal lain, setiap 2 dari 3 orang yang kecanduan gadget mengalami nomophobia
  6. Sulit interaksi dengan dunia nyata
  7. Tidak peduli dengan sekitar dan cenderung membahayakan
  8. Suka melihat kehidupan orang lain dan membanding-bandingkannya dengan diri sendiri. Tidak bisa menerima kenyataan, sangat berpotensi menjadi korban bully dan depresi
  9. Gangguan fisik: pegal-pegal otot jari, bungkuk dan sakit punggung
  10. Main gadget tidak jelas, menghabiskan waktu produktif
  11. Tidak fokus pada satu hal, sering lupa pada hal penting
  12. Memalsukan kehidupan sosial, yang terlihat di social media tidak seindah kehidupan aslinya
  13. Insomnia, cahaya dari layar gadget mengganggu fungsi otak sehingga membuat kondisi selalu terjaga

5 cara mengatasi kecanduan gadget

gawker.com
gawker.com

Gadget sudah mengambil alih kehidupan banyak orang. Dengan ber-social media,tampaknya kita sudah bersosialisasi. Tapi tidak ada yang bisa menggantikan interaksi di kehidupan nyata.

Brendon Burchard menekankan pentingnya mengambil alih kendali hidup kita. Ia memberikan  saran 5 hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk terbebas dari kecanduan gadget. Tipsnya sederhana, namun bisa jadi berat jika kecanduanmu sudah  cukup berat. Namun 5 tips ini layak dicoba agar hidup kita benar-benar terasa memenuhi relung jiwa.

  1. Jangan cek email, membuka social media (facebook, twitter, path, instagram, atau apa pun itu), ataupun menonton televisi pada satu jam pertama setelah kamu bangun. 3 hal ini membuat kehidupanmu diambil alih oleh jadwalnya orang lain. Ini membuatmu menjadi sangat reaktif. Satu jam pertama dalam harimu yang baru sangat berharga, gunakan untuk berdoa, berpikir, berolahraga, makan. Setelah itu ambil waktu untuk duduk dan merencanakan kegiatanmu hari ini. Waktumu sangat berharga, jangan kau serahkan begitu saja pada hal-hal reaktif.
  2. Jangan melihat TV, social media, ataupun email selama 90 menit sebelum tidur.
  3. Berjalan-jalanlah selama 30-45 menit setiap harinya tanpa “ditemani” oleh handphonemu.
  4. Lakukan detoks digital atau diet digital selama beberapa hari setiap bulannya. Pada saat detoks digital, kamu memilih untuk tidak melihat layar digital sama sekali sepanjang harinya.
  5. Jangan lihat layar handphone-mu saat makan atau saat mengobrol dengan teman, keluarga, dan juga sesama manusia lainnya.