Inilah Jenis Jenis Mikroskop yang Perlu Kamu Tahu

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk memudahkan manusia melihat benda kecil yang sangat sulit dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop biasanya digunakan oleh laboratorium penelitian yang mengamati benda benda atau mahkluk hidup berukuran kecil.

Bagian utama mikroskop yaitu lensa objektif dan lensa okuler merupakan lensa cembung. Sifat umum lensa cembung adalah menghasilkan bayangan dengan semu terbalik dan diperbesar. Mikroskop akan menghasilkan bayangan yang lebih besar dari benda itu sendiri. Tingkat pembesaran dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu titik fokus lensa objektif dan lensa okuler. Panjang jarak antara lensa dan objek dan jarak pandang mata.

Mikroskop memiliki beberapa jenis. Berdasarkan sumber cahayanya, terdapat 2 jenis mikroskop yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Untuk lebih mengerti tentang jenis jenis mikroskop, berikut ini adalah penjelasan secara detail tentang jenis jenis mikroskop.

 

Mikroskop Cahaya

premiumspores.com
premiumspores.com

Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai media untuk mengirimkan gambar menuju mata kita. Mikroskop cahaya merupakan mikroskop versi pertama sejak ditemukan pertama kali.

Mikroskop optik yang merupakan nama lain dari mikroskop cahaya adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda benda kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop ini disebut dengan mikroskop cahaya karena memanfaatkan cahaya untuk menghasilkan gambar.

Berdasarkan cara pengamatanya mikroskop cahaya dibagi menjadi 2 yaitu monokuler dan binokuler.

Mikroskop Monokuler

ken-a-vision.com
ken-a-vision.com

Mikroskop Monokuler hanya memiliki satu lensa saja. Alat ini termasuk kelompok dalam mikroskop cahaya yang berfungsi hanya fokus kedalam sebuah sel yang detail untuk diamati. . Cahaya yang dipancarakan oleh mikroskop monokuler bekerja untuk mengamati dalam isi sel, cahaya yang dipancarkan pada mikroskop monokuler berasal dari lampu atau cahaya matahari. Lensa monokuler lebih mudah digunakan, biasanya para pelajar sekolah menggunakan lensa ini untuk melakukan penelitian

Mikroskop Binokuler

nimax-img.de
nimax-img.de

Mikroskop Binokuler adalah mikroskop yang digunakan untuk observasi dengan perbesaran rendah dari sampel yang berukuran relatif besar secara tiga dimensi. Mikroskop ini juga disebut mikroskop stereo. Cahaya yang digunakan biasanya cahaya yang berasal tdari pantulan sampel.

Mikroskop ini menggunakan dua lensa okuler yang terpisah dengan dua lensa objektif dan lensa mata untuk memberikan sudut pandang yang lebih baik ketika menggunakan kedua mata. Susunan lensa seperti ini menghasilkan pencitraan tiga dimensi pada sampel yang akan diteliti.

Stereomikroskopik (citra mikroskop stereo) digunakan untuk merekam dan memerika sampel padat dengan permukaan yang cukup kompleks yang membutuhkan pencitraan tiga dimensi untuk analisis yang lebih mendetail.

Mikroskop binokuler dimanfaatkan untuk melihat benda secara realistis dengan bentuk 3 dimensi. Mikroskop ini dapat melihat seluruh permukaan objek dengan kedalaman perspektif. Dengan mikroskop ini kita dapat melihat benda-benda yang tidak tembus cahaya dengan lebih detail, sedangkan mikroskop cahaya harus menggunakan preparat setipis mungkin supaya dapat tembus cahaya.

Mikroskop stereo sering digunakan untuk mempelajari permukaan spesimen padat atau untuk melakukan beberapa macam pekerjaan seperti pembedahan, pembuatan jam, manufaktur papan sirkuit, inspeksi papan sirkuit, dan forensik. Mikroskop stereo secara luas digunakan dalam industri manufaktur untuk melakukan manufaktur, inspeksi, dan quality control.

Mikroskop stereo adalah alat penting dalam bidang entomologi. Penggunaan mikroskop ini dalam bidang tersebut dapat meningkatkan efisiensi kerja.

Terdapat dua macam sistem perbesaran yang sering digunakan pada mikroskop stereo. Yang pertama adalah pembesaran tetap di mana perbesaran dilakukan dengan sepasang lensa objektif yang memiliki tingkat perbesaran. Yang kedua adalah pembesaran zoom yang dapat diatur tingkat pembesarannya. Sistem yang berada di antara pembesaran tetap dan pembesaran zoom adalah sistem optik Galileo.

Mikroskop Elektron

gulbenkian.pt
gulbenkian.pt

Mikroskop memiliki perbesaran sampai dengan 100.000 kali pembesaran, sebagai media penghantar gambar mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya. Elektron memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada cahaya. Cahaya hanya mampu mencapai 200nm sedangkan elektron bisa mencapai resolusi sampai 0,1 – 0,2 nm. Dibawah ini diberikan perbandingan hasil gambar mikroskop cahaya dengan elektron. Mikroskop Elektron terdapat dua jenis yaitu :

Scanning Electron Microscopy (SEM)

cloudfront.net
cloudfront.net

Prinsip kerja dari SEM adalah sebagai berikut:
1. Sebuah pistol elektron memproduksi sinar elektron dan dipercepat dengan anoda.
2. Lensa magnetik memfokuskan elektron menuju ke sampel.
3. Sinar elektron yang terfokus memindai (scan) keseluruhan sampel dengan diarahkan oleh koil pemindai.
4. Ketika elektron mengenai sampel maka sampel akan mengeluarkan elektron baru yang akan diterima oleh detektor dan dikirim ke monitor (CRT).

Transmission Electron Microscopy (TEM)

science.ru.nl
science.ru.nl

Dalam dunia riset, TEM (Transmission Elektron Mikroskopi) merupakan salah satu mikroskop yang penting. Dalam bidang material, mikroskop ini digunakan untuk mengetahui struktur material terutama bentuk kristal penyusun material yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa.

Prinsip kerja TEM dimulai dari sumber emisi (pistol elektron) yaitu tungsten filament dan sumber lanthanum hexaboride (LaB6). Dengan menghubungkan pistol ini dengan sumber tegangan tinggi (biasanya ~ 100-300 kV) pistol akan mulai memancarkan elektron baik dengan termionik maupun emisi medan elektron ke sistem vakum. ekstraksi ini biasanya dibantu dengan menggunakan silinder Wehnelt. Interaksi elektron dengan medan magnet akan menyebabkan elektron bergerak sesuai dengan aturan tangan kanan, sehingga memungkinkan elektromagnet untuk memanipulasi berkas elektron. Penggunaan medan magnet akan membentuk sebuah lensa magnetik dengan kekuatan fokus variabel yang baik. Selain itu, medan elektrostatik dapat menyebabkan elektron didefleksikan melalui sudut yang konstan. Dua pasang defleksi yang berlawanan arah dengan intermediete gap akan membentuk arah elektron yang menuju lensa.