Jenis dan Fakta Menarik Tentang Banteng

Banteng merupakan salah satu satwa yang bertanduk dan biasanya hidup di hutan belantara. Satwa masih termasuk dalam kerabat dekat sapi, karena bentuknya yang benar-benar mirip.

Satwa jenis ini sangat sulit untuk dibedakan dengan sapi jika dibandingkan berdasarkan perilaku dan cara hidupnya. Hal mendasar yang paling mencolok dari kedua satwa yang masih berkerabat ini yakni bentuk dan warna kulitnya.

Banteng adalah satwa yang bisa dijumpai hampir di seluruh kepulauan di kawasan Asia Tenggara. ada beberapa jenis banteng dan fakta menarik mengenainya yang perlu kamu ketahui. Berikut ulasannya.

Jenis Banteng

www.zoochat.com

Ada beberapa jenis banteng yang diketahui penyebarannya oleh pemerintah yakni diantaranya:

  1. Banteng jenis bos gaurus
  2. Banteng jenis bos frontalis
  3. Banteng jenis bos javan icus
  4. Banteng jenis bos palaesondaicus
  5. Banteng jenis bos sauveli
  6. Banteng jenis grunniesans

Banteng jawa merupakan salah satu dari lima spesies banteng yang ada di dunia, ada yang mengungkapkan bahwa satu spesies dari kelima spesies ini telah punah. Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai banteng dan penyebarannya.

Banteng Dikategorikan dalam Status Onservasi

wikimedia.org

Di wilayah Indonesia, banteng adalah satwa yang dilindungi keberadaannya. Populasinya yang semakin tahun semakin menurun. Diperkirakan populasi banteng seluruh dunia tidak lebih dari 8000 ekor, bahkan diperkirakan sekitar 5000 ekor.

Penyebarannya di indonesia saja masih terhitung sedikit. Ada sekitar 300 sampai 700 ekor banteng yang habitatnya di Taman Nasional Ujung Kulon. Kemudian 200 ekor berada di Taman Nasional Meru Betiri.

Ada juga 200 ekor berada di Taman Nasional Bularan dan terakhir sekitar 80 ekor berada di Taman Nasional Alas Purwo. Kesemuanya ini adalah upgrade terakhir tahun 2000 hingga tahun 2003.

Ada juga beberapa populasi kecil yang tersebar secara tidak merata seperti di kawasan caar alam Cikepuh, Cibanteng, Pangandaran, Malang dan Kediri.

Dikarenakan mulai tahun 1996 populasinya semakin menurun maka dinyatakan dalam status konservasi terancam punah oleh IUCN.

Perbedaan Banteng dengan Sapi

servimg.com

Tinggi banteng pada umumnya hampir sama dengan tinggi sapi yakni dengan tinggi sekitar 160 cm dengan panjang antara 190 hingga 225 cm.

Untuk bobot satwa yang satu ini diperkirakan antara angka 600 hingga 800 kg walaupun ada juga beberapa banteng yang memiliki bobot hingga 1 ton. Siklus hidupnya sama seperti sapi pada umumnya, hanya saja banteng hidupnya di alam liar.

Banteng terkenal dengan tanduknya yang sering digunakan untuk menyeruduk sebagai cara bertahan ketika ada yang dianggap mengganggu ketenangannya. Diperkirakan panjang tanduk banteng berkisar antara 60 hingga 75 cm.

Tidak hanya dalam gambar saja warna putih yang ada di tubuh banteng, tetapi kaki kulit bagian bawah, kemudian punuk, hingga daerah sekitar mata dan moncongnya juga berwarna putih.

Untuk kulit pada banteng jantan dengan banteng betina memiliki sedikit saja perbedaan yakni kulit untuk banteng betina lebih banyak berwarna coklat agak kemerahan dengan punuk serta tanduk mengarah ke bawah.

Siklus Hidup Banteng

http://www.altinawildlife.com/

Bagaimana sih siklus hidup dari banteng? Jika kamu bertanya seperti demikian maka beginilah sedikit penjelasannya. Banteng merupakan hewan pemakan rumput, daun dan buah-buahan atau sebutan ilmiahnya adalah hewan herbivora.

Ada dua jenis adaptasi banteng yakni ketika masih menjadi banteng muda biasanya lebih banyak hidup sendirian atau bisa juga ditemukan dalam jumlah kawanan banteng muda lainnya, sedangkan untuk banteng dewasa lebih cenderung hidup secara bergerombolan.

Satwa satu ini bisa dimasukkan dalam golongan nokturnal karena lebih banyak aktif di malam hari, namun hal ini tidak sepenuhnya karena banteng nokturnal biasanya adalah kawanan yang hidup berdekatan dengan daerah pemukiman penduduk.

Pada umumnya sapi bisa hidup hingga berumur 20 tahun dengan masa dewasa antara umur 2 atau 3 tahun.

Habitat dan Persebarannya

http://www.geocities.ws/

Berdasarkan habitatnya, banteng diseluruh dunia menempati kawasan hutan lebat ataupun hutan bersemak. Biasanya kawasan yang ditempati kawanan banteng yakni daratan rendah dengan ketinggian hingga 2.100 mdpl.

Persebaran kawanan banteng bisa diperkirakan memenuhi daratan Asia Tenggara mulai dari kawasan Kamboja, Laos, Thailand, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Indonesia.

Untuk di Indonesia bisa ditemukan di beberapa kepulauan misalnya pulau Jawa, Bali dan Kalimantan. Namun berdasarkan beberapa informasi terkait, keberadaan banteng di kawasan Brunei dan India sudah dinyatakan punah.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *