Ibu yang cerdas dan berwawasan luas mutlak diperlukan untuk memberikan semua yang terbaik pada si kecil. Oleh karena itu ibu harus rajin belajar banyak hal bahkan sebelum kelahiran si kecil.
Salah satu pengetahuan yang harus dimiliki bunda adalah inisiasi menyusui dini. Banyak bunda yang hanya sibuk menyiapkan pakaian dan perlengkapan bayi untuk menyambut kelahiran si kecil.
Sangat sedikit ibu yang menyiapkan wawasan untuk memberikan inisiasi menyusui dini (IMD). Mungkin kamu baru pertama kali mendengar istilah IMD.
Secara umum IMD adalah meletakkan bayi pada dada atau perut ibunya agar ia secara alami mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Jadi sesaat setelah bayi keluar dari jalan lahirnya, sebelum ditimbang dan dimandikan, bayi diletakkan di dada dan perut ibunya.
99% bayi berhasil menemukan puting susu ibunya tanpa bantuan untuk kemudian menyusu. Hal ini terjadi karena kelenjar penghasil ASI pada payudara bunda memiliki aroma khas yang dapat digunakan sebagai petunjuk bayi untuk segera menemukannya.
Biasanya bayi berhasil menemukan puting susu ibunya kurang lebih setelah 30-60 menit. Selanjutnya proses IMD harus dibiarkan minimal 1 jam agar dapat menyempurnakan saluran pencernaan bayi.
Meskipun hanya berlangsung 1 jam, namun IMD merupakan petualangan pertama si kecil hidup di dunia yang memberikan manfaat sepanjang hidupnya. Berbagai penelitian menunjukan bahwa IMD dapat mengurangi angka kematian bayi.
World Helath Organization (WHO) merekomendasikan proses IMD dijalankan selama 1 jam pertama kehidupan awal bayi. Setali tiga uang dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang juga memperhatikan IMD.
Kemenkes menuangkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 15 tahun 2014 yang pada pasal 2 memberikan anjuran untuk melakukan IMD.
Menurut pasal tersebut, tenaga kesehatan wajib melaksanakan IMD terhadap bayi yang baru lahir pada ibunya paling singkat 1 jam. Hal ini dilakukan sejuuh tidak ada kontradiksi medis yang terjadi.
Berikut ini beberapa manfaat IMD yang perlu bunda ketahui.
Memberikan Kesempatan pada Bayi Mendapatkan Kolostrum
Kolostrum adalah tetes ASI pertama ibu yang kaya nutrisi dan membantu mencegah penyakit. Wujud kolostrum biasanya berwarna kuning, sangat padat, dan banyaknya kira-kira hanya 1 sendok teh.
Kolostrum sangat bermanfaat dalam menunjang kekebalan tubuh si kecil.
Menunjang Keberhasilan ASI Eksklusif
Seperti yang telah kamu ketahui bahwa ASI merupakan nutrisi terbaik untuk si kecil. ASI eksklusif selama 6 bulan pertama tanpa memberikan nutrisi apapun penting untuk diperhatikan.
Namun, pada kenyataannya memberikan ASI eksklusif tak semuda dalam bayangan. Terlebih keluarga besar yang belum teredukasi pentingnya pemberian ASI eksklusif.
IMD turut andil dalam menunjang keberhasilan ASI eksklusif setidaknya pada 4 bulan selanjutnya.
Membangun Kedekatan Bayi dengan Bunda
Bersentuhan kulit secara langsung antara bayi dan bunda atau skin to skin contact segera setelah lahir dapat membangun keintiman yang lebih dalam dengan sang bunda.
IMD juga membantu bayi tetap merasa hangat dan nyaman setelah keluar dari rahim karena bersentuhan langsung dengan kulit bundanya. Biasanya bayi relatif lebih tenang dan tidak terlalu sering menangis.
Manfaat lain yang didapatkan oleh sang bunda adalah dapat membantu pemulihan paska persalinan.
Nah, sebaiknya bunda dan pasangan benar-benar selektif dalam memilih rumah bersalin atau rumah sakit. Pastikan rumah sakit tersebut pro terhadap IMD dan ASI eksklusif sehingga bunda dapat dengan tenang menggunakan jasanya.