Mengenal Ikan Pindang dan Bagaimana Cara Pengolahannya

Ikan Pindang merupakan ikan olahan yang dihasilkan dengan cara kombinasi perebusan atau pemasakan dan penggaraman. Hasil dari olahan tersebut adalah produk awetan ikan dengan kadar garam rendah.

“Ikan yang dibumbui dan digarami yang kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama” adalah istilah dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Setelah pemsakan selesai, wadah yang biasanya dimana ikan disusun langsung digunakan sebagai pengangkutan dan penyimpanan untuk dipasarkan.

Penampakan yang dimiliki ikan pindang, kemudian tekstur, citarasa, dan keawetan yang khas dan bervariasi sesuai dengan jenis ikan, kadar garam, dan lama perebusan.

test.indotrading.com
test.indotrading.com

Terdapat beberapa jenis-jenis ikan yang sangat umum diolah dengan cara pemindangan. Ikan tersebut berupa ikan-ikan pelagis seperti ikan selar, ikan lemuru, ikan cakalang, ikan laying, ikan kembung, dan ikan tongkol.

Selain menghasilkan produk pindang, juga menghasilkan produk petis ikan sebagai sampingan. Berbeda dengan ikan asin, ikan pindang yang diolah selain dengan menggunakan garam juga dikombinasikan dengan proses pemanasan sehingga hasilnya memiliki karakter tersendiri.

Pemindangan ikan yang memiliki badan yang lebih besar dari pada ikan yang lebih kecil berbeda. Pemindangan ikan yang lebih besar haruslah dipotong-potong lebih dahulu, sedangkan pemindangan ikan yang lebih kecil, langsung dalam keadaan utuh.

Cara pemindangan ikan terdapat beberapa jenis teknik. Seperti pemindangan dengan garam, air garam, dan pemindangan presto. Cara pengolahannya pun ada beberapa cara, seperti cara Bawean, cara Muncar, dan cara modern.