Laut yang menutupi 70 persen permukaan bumi ini menyimpan begitu banyak misteri. Dari sekian luasnya laut dan samudera yang ada, baru sedikit yang benar-benar dijelajahi hingga ke dasar-dasarnya. Tak heran kalau beberapa kali ada berita penemuan makhluk hidup langka dari laut.
Salah satu orang yang beruntung itu adalah pemancing dari Selandia Baru ini. Secara tidak sengaja ia menemukan ikan laut langka bernama Salpa Maggiore ketika sedang berenang di sebelah utara pulau Karikari Peninsula bersama anaknya. Awalnya ia mengira kalau ikan ini hanyalah seekor udang transparan.
“Aku berpikir, perlukah aku menangkapnya? Tapi rasa penasaranku lebih kuat sehingga aku memutuskan untuk melihatnya lebih dekat,” ujar Stewart. “Rasanya bersisik dan tidak lembek, seperti jeli, dan anda tidak bisa melihat apa-apa di dalamnya selain gumpalan kecil berwarna oranye.”
“Kami tidak tahu itu apa dan tidak pernah melihat ikan seperti ini sebelumnya,” lanjut Stewart. Untungnya, ia masih sempat untuk memotretnya dan mengunggahnya ke media sosial. Alhasil, hasil tangkapan Stewart menjadi topik pembicaraan populer para netizen.
Deborah Cracknell dari Akuarium Nasional di Plymouth beranggapan dan yakin kalau ikan itu adalah Salpa Maggiore atau Salpa Maxima. Jarang memang ikan ini terdengar keberadaannya. Ikan ini juga lebih banyak hidup di Samudera Selatan atau laut dengan suhu yang dingin. Mereka memanfaatkan fitoplankton sebagai bahan makanan dari lapisan laut yang dekat dengan penerangan cahaya matahari. Ketika makanan banyak ditemukan, ia akan berkembang biak dengan membuat klan baru, dan dapat berkembang biak dengan sangat cepat dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan jumlahnya yang sangat banyak ini pernah membuat kegagalan pemancingan ikan Herring pada tahun 1920 di laut utara.
Tinggalkan Balasan