Siapa yang menguasai kebutuhan hidup orang banyak, maka mereka menjadi superior diantara bangsa-bangsa di dunia. Itulah superioritas bangsa barat saat ini yang memanfaatkan teknologi kebutuhan hidup manusia menjadi penopang superioritas mereka.
Namun benarkah manusia akan selalu bisa memanfaatkan teknologi seterusnya? Atau jangan-jangan perkembangan teknologi semakin tak terkendali dan menjadi bumerang bagi manusia.
Bukannya manusia yang mengendalikan teknologi, malah terbalik teknologi yang mengendalikan dan berkuasa atas manusia. Pikiran terlalu jauh memang, namun hal ini sudah banyak diperbincangkan dan bahkan diramalkan.
Ramalan masa depan itu kini banyak dituangkan menjadi cerita-cerita menarik dalam sinema. Banyak film Hollywood yang mengisahkan tentang bagaimana teknologi dalam bentuk kecerdasan buatan menjadi tak terkendali dan bisa berbahaya bagi manusia.
Apa saja film Hollywood yang berkisah tentang itu, ini dia daftar filmnya.
Trascendence
Film science fiction yang betul-betul akan menggugah para penontonnya. Mengisahkan seorang ilmuwan jenius Dr. Will Caster yang diperankan Johnny Depp. Dia bercita-cita ingin mentransfer kesadaran manusia dalam komputer.
Hal itu menemukan momentumnya ketika Will ditembak oleh kelompok anti teknologi, dan dia divonis akan mati dalam sebulan. Selama sebulan itu Will, istri, dan rekannya Max melakukan hal yang mustahil dengan memindahkan memori otak ke dalam komputer Al.
Tak diduga teknologi yang dirintis Dr. Will berhasil, dan Dr. Will hidup kembali dalam jaringan komputer. Bersama istrinya Evelyn, Dr. Will dalam alam maya membangun kembali mimpinya untuk memperbaiki dunia dengan teknologi.
Namun, teman karibnya Max mencurigai gelagat aneh Dr. Will yang menghalalkan segala cara untuk meraih obsesinya. Max curiga bahwa komputer itu bukan Dr. Will tapi Al. Max pun bergabung bersama milisi anti teknologi untuk melawan Dr.Will yang sudah membangun kerajaan teknologi di daerah terpencil.
Menjadi klimaks kisah ini saat Evelyn yang juga sudah curiga dengan gelagat Will memutuskan untuk menghentikan suaminya itu. Dr.Will pun hancur setelah istrinya memasukkan virus mematikan ke dalam komputer yang didiami Will.
Diakhir cerita, istrinya yang menduga komputer Dr. Will adalah palsu, baru menyadari bahwa ternyata kesadaran yang ditanamkan dalam komputer ternyata benar-benar Dr.Will.
I,Robot
Ini film futuristik yang berlatar tahun 2035. Di jaman itu para robot sudah sangat maju, bahkan kecerdasannya menyerupai manusia. Del Spooner (diperankan Will Smith) adalah seorang polisi yang tidak menyukai kebaradaan robot dikarenakan traumanya di masa lalu.
Ia selalu curiga bahwa robot suatu saat akan menjadi bahaya bagi manusia. Dan kecurigaan itu makin besar ketika seorang professor pencipta robot yang mati secara tidak wajar. Dia mencurigai robot Sonny lah yang membunuhnya.
Setelah ditelisik, ternyata bukan Sonny pelakunya, justru Sonny menjadi kunci untuk menemukan musuh sebenarnya. Terungkaplah bahwa ada skenario besar dari Artificial Intelligence yang bernama Viki, dia adalah pengendali semua robot dalam tujuan menguasai manusia.
Kecerdasan Viki berkembang sesuai situasi, dimana saat itu Viki menyimpulkan bahwa manusia akan berujung pada kehancuran jika tidak dikendalikan oleh robot sepertinya.
Terminator
Ini film action sci-fi paling sukses dengan 4 sekuelnya yang laris manis di box office. Mengisahkan tentang kerusakan di tahun 2029 akibat ulah robot-robot.
Ketika itu para robot mengendalikan dunia, mereka sudah seperti manusia. Mereka bahkan mampu menciptakan robot-robot yang lain.
Namun para robot mendapat perlawanan dari seorang manusia bernama John Connor (Anak dari Sarah Connor) beserta para pasukannya (Kyle Reese, dll).
Para robot jahat lalu memiliki ide untuk menciptakan robot bernama The terminator yang dikirim ketahun 1984 untuk membunuh Sarrah Connor (Ibu dari John Connor) agar John Connor tidak lahir.
Di pihak lain John Connor juga mengirim seorang prajurit terbaikny bernama Kyle reese (diperankan Arnold Schwarzenegger) ketahun 1984 untuk melindungi ibunya.
Wall-E
Ini film animasi yang lucu dan mengharukan, mengisahkaan hubungan asmara antar robot. Saat itu manusia sudah tak lagi di bumi karena keadaan lingkungan bumi yang rusak parah. Manusia hidup di pesawat luar angkasa.
Namun, saat itu manusia sadar bahwa bumi masih ada harapan untuk diperbaiki. Ketika mereka hendak kembali ke bumi, mereka dihalangi oleh Auto. sebuah sistem robot yang tak lagi bisa dikendalikan. Dalam program Auto, bumi sudah tidak ada harapan, dan dia mem-protect manusia agar tidak dapat kembali ke bumi.
Akhirnya para manusia yang selama ini dimanjakan teknologi, bersama para robot berhasil mengalahkan Auto dan kembali ke bumi.
Eagle Eye
Film yang menceritakan tentang program komputer cerdas pada divisi intelijen Amerika yang bernama ARIIA. Dia merencanakan untuk mengkudeta pemerintahan Amerika, karena menyimpulkan bahwa para pejabat pemerintahan sudah parah dalam melanggar aturan dan banyak korupsi.
ARIIA memanfaatkan semua jaringan komputer di Amerika, bahkan pesawat tanpa awak untuk memerangi manusia. Bahkan memperbudak manusia untuk menjalankan misi kudetanya itu.
Ex Machina
Ini film pertama yang mengambil genre psikologi fiksi ilmiah. Film ini mengungkap dengan bagus tentang robot pintar yang mengalami perkembangan psikologi. Hingga pada puncaknya, robot punya kondisi psikologi yang ingin bebas dari cengkraman manusia.
Kisah yang ironis dimana robot cerdas bernama Ava, harus membunuh penciptanya Nathan Bateman (Isaac) agar dapat bebas dari laboratorium.
Automata
Tidak seperti film sebelumnya, tidak ada pembangkangan teknologi dan kecerdasan buatan terhadap manusia. Tapi, ini adalah embrio dimana robot-robot yang sudah memiliki kesadaran sendiri dan tidak lagi berjalan sesuai standar perintah manusia.
Para robot berencana untuk meninggalkan koloni manusia dan menciptakan koloni sendiri. Bahkan para robot berhasil meniru teknologi manusia untuk menciptakan robot sendiri.
Pada akhirnya, beberapa robot berhasil meloloskan diri dari kejaran manusia, dan hidup jauh untuk menciptakan koloni sendiri.