7 Fakta Unik Tentang Ayam yang Jarang Diketahui Orang Umum

Ayam adalah hewan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Mereka dipelihara baik oleh kalangan bawah, menengah maupun kalangan atas. Ayam menjadi hewan yang sangat digemari baik anak anak maupun orang dewasa.

Ayam yang dipelihara juga berbagai jenis ayam. Ada yang ayam kampung biasa, ayam hias, maupun ayam ternak seperti ayam petelur dan ayam potong.

Ayam sendiri selain cukup menggemaskan tetapi juga memiliki nilai jual yang cukup lumayan jika ditekuni. Mungkin nilai jual inilah yang menyebabkan ayam disukai oleh seluruh kalangan masyarakat.

Namun ada beberapa hal tentang ayam yang cukup unik dan mungkin hanya diketahui oleh orang orang yang memang berkecimpung dalam bidang ayam.

Penasaran tentang fakta unik apa saja tentang ayam? Simak penjelasan berikut tentang fakta unik ayam yang tidak banyak orang yang tahu.

Ayam Makan Kerikil

pemikatayamhutansumatera.blogspot.com

Ketika ayam sedang berada di halaman rumah, mereka akan mengais tanah untuk mencari sesuatu yang bisa dimakan. Mungkin kamu berpikir yang dicari ayam tentu saja semacam biji bijian yang tercecer.

Kemungkinan itu tidak salah, namun ayam terkadang juga memakan kerikil kerikil berukuran sangat kecil. Ayam memakan kerikil sebagai agen pembantu pencernaan. Tentunya dalam kadar yang tidak berlebihan.

Ayam Betina Tetap Bertelur Tanpa Pejantan

agungwibowojogja.wordpress.com

Ya mungkin kalau yang ini masih cukup banyak yang belum tahu. Ayam betina itu bisa tetap mengeluarkan telur meskipun tanpa kehadiran pejantan. Tugas pejantan hanya membuahi sel telur bukan membuat ayam betina bertelur.

Secara alami ayam terus memproduksi sel telur dalam tubuhnya dan akan dikeluarkan saat proses sudah selesai. Ketika ayam jantan tidak membuahi maka telur tersebut akan jadi telur infertil atau tidak mungkin menetas.

Ayam Potong Cepat Besar Bukan karena Hormon

haqqi19.wordpress.com

Sekarang ini banyak beredar tentang kurang sehatnya ayam potong atau broiler yang beredar di pasaran. Yang paling gencar adalah isu suntik hormon pada ayam broiler yang menyebabkan ayam bisa tumbuh dengan cepat.

Sebenarnya dalam dunia perunggasan sangat jarang ada penyuntikan hormon pertumbuhan. Ayam broiler yang bisa mencapai bobot 1,4 kg dalam waktu 35 hari ini dikarenakan secara genetis sudah bagus ditunjang dengan pakan yang baik.

Itulah alasan kenapa ayam broiler cepat besar. Adapun suntik yang dilakukan yaitu suntik antibiotik. Ini yang cukup menjadi perhatian para ilmuwan di dunia. Penggunaan antibiotik sudah mulai dibatasi karena dianggap cukup berbahaya.

Semakin Tua Semakin Besar Ukuran Telur

beritasatu.com

Semakin tua umur seekor ayam betina maka semakin besar pula ukuran telurnya. Ya mungkin ini bisa terlihat jelas pada ayam petelur. Meskipun telurnya bertambah besar, namun jumlah produksinya bertambah sedikit.

Darah dan Daging Ayam Berwarna Hitam

kejawenwetan.blogspot.com

Jangan terkejut dulu dengan judul di atas. Memang benar ada jenis ayam yang semua anggota badannya berwarna hitam. Ya benar ayam cemani jawabannya. Sangat sulit mencari ayam cemani yang masih murni.

Kebanyakan ayam cemani sekarang mungkin darahnya berwarna sedikit kehitaman namun dagingnya masih merah. Sedangkan ayam cemani murni daging, lidah maupun kulit luarnya berwarna hitam.

Kalau kamu punya yang seperti ini peliharalah baik baik. Dan jaga garis keturunan ayam jangan sampai tercampur, bukan karena alasan mistis atau sejenisnya. Tapi dari segi nilai ekonomis ayam seperti ini sangat mahal kalau dijual.

Ayam Punya Sifat Kanibalisme

photobucket.com

Beberapa ayam terkadang suka mematuk temannya sampai berdarah dan akan terus mematuk sampai lukanya membesar. Hal ini sering terjadi pada peternakan ayam broiler yang waktu makannya kurang.

Bisa diatasi dengan debeaking atau pemotongan paruh. Untuk menghindari agar paruh tidak melukai yang lainnya.

Ayam Petelur Mudah Kaget

bibitternak.com

Ayam petelur memang sangat sensitif. Mudah stres dan kaget. Itulah kenapa kalau kamu mau mendirikan perusahaan ayam petelur harus ditempat yang tidak terlalu ramai.

Bahkan hanya karena suara petir menyambar saja, ayam petelur akan berkurang jumlah telurnya. Hal ini tentu merugikan peternak.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *