Biji-Bijian dan Serealia Ini Kaya Antioksidan. Yuk Perbanyak Memakannya

Polusi yang kita jumpai sehari-hari memberikan sumbangan radikal bebas yang bisa berbahaya terhadap tubuh. Oleh karena itu tubuh memerlukan pasokan antioksidan agar dapat menangkal radikal bebas.

Bahan makanan yang terkenal sebagai sumber antioksidan adalah sayur, buah, dan teh. Padahal selain ketiga makanan tersebut, terdapat bahan makan yang memiliki kandungan antioksidan yang tak kalah unggul.

Beberapa bahan makanan mungkin sering kamu konsumsi tanpa kamu sadari bahwa kamu sedang memasok antioksidan ke dalam tubuh. Berikut ini sumber antioksidan dari biji-bijian dan serealia menurut Lanny Lingga, Ph.D dalam bukunya The Healing Power of Anti-Oxidant.

1

Beras Tumbuk

www.jempolann.xyz

Beras adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Orang-orang Indonesia yang tinggal di luar negeri sering menyebut belum makan jika belum mengkonsumsi nasi. Meskipun sudah makan sumber karbohidrat lainnya.

Beras ternyata mengandung kandungan antioksidan yang unggul. Sayangnya pengolahan beras putih modern yang selama ini beredar di pasaran menghilangkan sebagian besar kandungan antioksidan tersebut.

Jenis beras yang banyak memberikan sumbangan antioksidan adalah beras tumbuk. Pada zaman dahulu beras tumbuk trend di kalangan masyarakat. Namun masyarakat modern justru tidak menyukai beras dengan penampilan kusam ini.

Penggilingan beras modern telah menghilangkan 67% Vitamin B3, 80% Vitamin B1, dan 90% Vitamin B6.

Vitamin E dalam beras tumbuk berfungsi sebagai antioksidan. Selain vitamin E, beras tumbuk yang masih terdapat kulit ari juga mengandung vitamin B15 yang disebut antioksidan unggul oleh para ahli.

Adapun senyawa nirgizi pada beras merah berupa ferulat dan alkylresocinol menambah nilai plus senyawa antioksidan pada beras.

2

Jagung

www.sosek09fpus15.wordpress.com

Trend mengkonsumsi jagung di Indonesia tak sebesar trend mengkonsumsi beras. Sebenarnya jagung memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan beras modern yang sering kamu makan.

Kandungan antioksidan dalam jagung diperankan oleh Vitamin E dan karotenoid. Meskipun jagung bukan merupakan sumber vitamin E yang unggul, namun mengkonsumsi jagung dapat meningkatkan asupan vitamin E dalam tubuh.

Kandungan antioksidan yang paling penting adalah karotenoid. Kerotenoid ini terdiri dari zeaxanthin dan lutein. Semakin kuning warna bulir jagung yang kamu pilih, kandungan karotenoid juga semakin besar.

Jagung yang sudah diolah memberikan karotenoid yang lebih mudah diabsorbsi oleh usus halus.

3

Wijen

www.tokopedia.com

Masih ingatkah kamu dengan kue tradisional onde-onde berbentuk bulat dan berisi kacang hijau? Pada bagian kulit onde-onde biasanya dihiasi dengan wijen.

Wijen adalah biji-bijian yang bergizi tinggi. Wijen dapat berperan sebagai sumber protein dan lemak esensial yang menyehatkan tubuh. Kandungan antioksidan dalam wijen juga cukup tinggi.

Senyawa yang berperan sebagai antioksidan dalam wijen adalah vitamin E, lignan, sesamin, sesamolin, sesamiol, dan sesamolinol. Efektivitas senyawa antioksidan tersebut berbeda satu sama lain. Namun antioksidan terkuat terdapat pada senyawa sesamol dan sesamolinol.

4

Oat

www.foodnavigator-usa.com

Di Indonesia memang tidak bisa dijumpai tanaman oat. Oat adalah serealia yang dikenal kaya akan serat. Nama latin dari oat adalah Avena sativa. Sering kita jumpai makanan ringan ataupun sereal sarapan yang menggunakan bahan oat.

Senyawa yang berperan sebagai antioksidan pada oat adalah vitamin E dan selenium. Kandungan selenium yang cukup tinggi ini berpotensi meningkatkan aktivitas glutachion peroksidase.

5

Kacang-Kacangan

kurniaone.heck.in

Kacang-kacangan merupakan bahan makanan sumber protein dan lemak nabati. Kacang-kacangan juga memberikan asupan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Senyawa pada kacang-kacangan yang berfungsi sebagai antioksidan adalah vitamin E dan mineral yang terdiri dari seng, tembaga, mangan, dan selenium.